Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2015

Ya, Meme Itu Memang Kreatif, Tapi....

Gambar
S iang tadi tanpa sengaja saya melihat meme di sebuah akun Facebook. Gambar kreatif itu berisi seorang kakek tua dengan tangan menengadah seperti meminta sesuatu. Seperti kebanyakan meme-meme lainnya, gambar itu pun diimbuhi dengan tulisan "mintak chip paaak...! dari tadi b'lom maen poker.  Saya pun tertarik untuk menelusuri asal muasal dari meme tersebut.  Tidak, sama sekali saya tidak tertarik dengan tulisan yang ada di dalamnya. Yang membuat saya tertarik adalah obyek yang ada di dalamnya. Seorang kakek yang semestinya harus dihormati, justru sekarang menjadi bahan tertawa atas nama kreatifitas manusia. Dari hasil penelusuran banyak sekali saya temukan artikel serta gambar yang memuat tentang kakek tersebut. Masih banyak blog yang saya lihat memajang meme kakek tersebut lengkap dengan tulisan kreatifnya .  Mungkin saja empunya blog cuma menganggap meme itu sebatas gambar lucu belaka. Hingga kemudian saya temukan pula artikel-artikel yang justru membuat terkejut keti

Gara-gara Pak JK Puasa Pertama Jadi Cedera

Gambar
A lhamdulillah sahur pertama sudah saya jalani di Ramadhan tahun ini. Dalam hati saya berharap semoga Ramadhan kali ini bisa lebih baik dari puasa-puasa sebelumnya. Tak hanya sukses menahan ketergiuran pada makan dan minuman, tapi bisa juga naik level.  Sukses menahan diri dari godaan-godaan yang merayu kalbu dan pikiran. Jihad melawan diri sendiri itu enggak gampang ! Itulah pelajaran yang saya dapat dari puasa pertama ini. Menahan isi perut mungkin perkara yang mudah dilakukan hingga beberapa jam ke depan. Namun untuk urusan kalbu dan pikiran belum tentu kita bisa menaklukkan. Salah satunya adalah dari agresi penyakit hati bernama prasangka. Ceritanya begini... malam sahur kemarin saya lalui sembari beraktifitas seperti biasa. Maklum, saya ini termasuk spesies Homo Sapiens Nocturnal yang melakukan rutinitas tak seperti manusia kebanyakan. Siang jadi malam, malam jadi siang. Begitulah rutinitas harian saya. Malam kemarin seperti biasa saya sibuk memberi pakan ternak-ternak bl

Kata Pak Tino Sidin, Ya Bagus !

Gambar
M enang setengah hati didukung, kalah pun kadang tak menuai sanjung. Mungkin itulah kondisi yang selalu dialami timnas kita usai berlaga. Kalah harus siap jadi bahan bully massa. Sebaliknya  ketika menang jangan terlalu harap mendapat sanjungan. Pasti ada saja yang menyikapinya dengan komentar-komentar melemahkan. Jika kita mau bersyukur, kiprah timnas di ajang Sea Games 2015 mungkin lebih mendingan di banding beberapa negara kontestan. Lebih lagi mereka berlaga di tengah kisruh yang terjadi antara Menpora dan PSSI. Timnas U-23 masih bisa melangkah ke babak semi final. Meski kemudian gagal dan harus puas menduduki peringkat empat cabang sepakbola. Sempat terseok di laga perdana oleh Myanmar, tapi perlahan bangkit di pertandingan berikutnya. Kamboja, Filipina, bahkan timnas tuan rumah Singapura pun sanggup mereka taklukkan, sekaligus mengantar mereka di ajang semi final. Sayang, di babak semi final mereka harus mengakui superior Thailand. Lebih apes lagi di perebutan medali perung