Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2010

Menanti Detik Terakhir

Gambar
A pa kabar semuanya?. Mungkin sekarang sudah bersiap menunggu datangnya tahun baru kan?. Yah, semoga saja momentum pergantian malam tahun baru nanti bisa menjadi awal yang indah buat semuanya. Rencana sudah diatur matang. Tangki motor dipenuhkan. Terompet, petasan dan kembang apipun sudah dipersiapkan. Menyongsong malam pergantian tahun yang oleh sebagian orang katanya perlu dirayakan dengan keceriaan. Rasanya saya sudah lupa kapan terakhir kali ikut larut dalam pesta kemeriahan malam pergantian tahun itu. Mungkin lebih dari 10 tahun lalu, saat dimana saya masih belum mengenal dengan sebuah dunia bernama pencinta alam. Kini semua sudah berubah. Yang dulunya penuh kemeriahan kini berganti dengan kesunyian di dalam hutan. Petasan dan kembang api kini berganti dengan api unggun yang menemani. Suara hingar bingar motor dan musikpun sekarang tiada lagi. Hanya serangga malam yang menjadi satu - satunya hiburan menjelang pergantian malam tiba. Itulah agenda rutin yang saya lakukan saa

Sebelum Kick Off

Gambar
K ick Off beberapa jam lagi akan dilakukan. Berjuta do'a dipanjatkan agar Laskar Merah Putih tak kembali menuai kekalahan. Berharap semoga nona AFF malam nanti ada dalam pelukan. Sepakbola hanyalah sebuah permainan. Menang dan kalah adalah suatu kewajaran. Sungguh sayang jika sebuah permainan harus berakhir dengan kerusuhan. Apalagi jika itu terjadi di negeri kita sendiri. Negeri yang harusnya kita jaga dan cintai dengan sepenuh hati. Mungkin saya hanya secuil dari berjuta rakyat Indonesia yang kurang beruntung bisa melihat dari dekat para pahlawannya berjuang di medan laga. Tapi harapan saya juga sama besarnya dengan anda yang mungkin saat ini sudah menggenggam tiket masing - masing menuju GBK.. sebuah harapan Indonesia Juara..!!  Selain titip dukungan semangat, boleh kan jika saya nitip pesan buat anda yang sedang menuju ke Senayan. Mohon jangan membuat kerusuhan karena di dalam atau sekitar stadion ada anak kecil yang akan mencatat cerita hari ini dalam sejarah ingatan m

Mr. Optimis

Gambar
B eberapa hari yang lalu seorang teman lewat chat FB menawarkan sebuah tawaran yang menggiurkan buat saya. Teman yang saya sebut sebagai Mr. Optimis ini menawarkan sebuah pekerjaan dengan gaji 2,5 juta perbulan. Wow, sebuah tawaran yang bisa melelehkan air liur saya. Anehnya setelah saya tanya pekerjaan apa yang harus dijalani, dia malah mengajak ketemuan langsung dengan saya. Jujur saya curiga dalam hati. "Wah, bisa - bisa jadi kurir ganja nih" , begitu pikir saya. Saya desak terus dia untuk menceritakan sedikit saja detail tentang pekerjaan itu, eh ternyata dia malah memberikan jawaban jika pekerjaan tersebut malah berpotensi menghasilkan 2,5 juta perminggunya. Akhirnya dapat saya ambil simpulkan jika pekerjaan tersebut adalah jenis pekerjaan semacam Multi Level Marketing. Sebuah konsep pekerjaan yang terus terang saja saya kurang begitu tertarik. Akhirnya malam itu dia gagal membawa misinya mempengaruhi saya, meskipun sempat pula meminta nomer hape saya. Beberapa h

PSSI

Gambar
G enderang sudah ditabuh menyongsong perang di lapangan hijau nanti malam. Berduyun-duyun dukungan semangat diberikan kepada timnas kita. Mulai dari orang nomer satu di negeri ini sampai dengan orang yang enggak punya nomer urut seperti saya, tak henti-hentinya berharap dan berdo'a supaya timnas kita mencapai hasil yang maksimal nanti malam. Yah, kita tentunya ingin Indonesia menjadi raja sepakbola Asia Tenggara. Prestasi yang sangat kita idamkan, karena sepanjang penyelenggaraan piala AFF, tak pernah sekalipun piala tersebut betah di negara kita. Gelontoran semangat bukan hanya diberikan lewat dunia nyata. Dalam dunia mayapun sebagian rakyat Indonesia memberikan dukungannya dengan segala macam kreatifitasnya masing-masing. Mulai dari update status Facebook, berkicau di Twitter sampai corat coret di blog sebagai wujud cintanya kepada Timnas Merah Putih.  Semalam lewat YM saya memasuki sebuah room chat, dimana di dalamnya banyak sekali posting-posting untuk memberikan dukungan

IDM.. Ingin Diri Memonopoli

Gambar
P osting saya kali ini akan membahas tentang IDM. Apa itu IDM?. Tentu diantara dulur blogger sudah banyak yang tahu dengan software yang satu ini. Apalagi jika anda adalah seorang yang doyan mengunduh konten dari dunia maya, tentunya software ini merupakan tool yang wajib anda miliki. IDM atau Internet Download Manager merupakan perangkat yang memudahkan kita dalam mempercepat proses pengunduhan konten di dunia maya. Kalau sudah berbau kemudahan, tentu saja semua menjadi bahan pembicaraan. Demikian halnya dengan saya yang sehari-harinya bergelut dengan dunia maya, tentu saja sudah tidak asing lagi dengan drakula bernama IDM ini. Loh kok bisa disebut drakula sih?. IDM tidak dilarang sepanjang penggunanya sadar tentang kapan dan dimana dia menggunakannya. Menjadi sesuatu yang halal jika anda punya koneksi internet sendiri di rumah anda. Namun bisa menjadi haram hukumnya jika anda menggunakannya di warnet kecil seperti di tempat saya. Kecepatan internet yang awalnya normal akan menjad

Untuk Bunda

Gambar
I bu.. sosok yang mungkin sulit untuk  jelaskan, karena sebagai orang yang sejak kecil tidak tinggal dengan keluarga kandung, sedikit sekali saya mendapatkan info tentang ibu kandung saya. Tapi Alhamdulillah, saya masih sempat bertemu dengan ibu saya sebelum beliau meninggal. Walaupun saya pikir pertemuan tersebut terkesan kaku akibat sudah terbiasa tak berdekatan, namun tak sedikitpun mengurangi hormat saya kepada ibu yang telah melahirkan saya tersebut. Lucu rasanya kalau saya bercerita tentang ibu, karena saya sering salah kaprah memanggil orang yang pantas disebut ibu buat saya. Di rumah saya punya seorang ibu yang membesarkan saya, tapi saya panggil "Neng" atau dalam bahasa Indonesia disebut mbak. Ada lagi ibunya Neng, orang yang terbiasa saya panggil emak. Justru anehnya ipar ibu saya yang sekarang telah almarhumah yang malahan saya panggil dengan sebutan "ibu". Nah terus ibu kandung sendiri dipanggil apa donk.? Saya justru panggil beliau dulu dengan sebutan

LO

Gambar
M ungkin ada yang penasaran kenapa posting saya kali ini dikasih judul seperti di atas?. Jawabannya cukup sederhana, karena ini adalah sekelumit cerita tentang seorang pria yang memakai username "lo" di billing warnet saya. Begini kisahnya.. Hari ini kebetulan saya bertugas jaga warnet mulai pagi hari. Sebenarnya saya kurang suka jika dapat giliran jaga siang hari. Sebagai manusia nokturnal, panas dan kantuklah yang sering saya jadikan alasan untuk menghindari tugas jaga siang. Tapi demi Timnas yang nanti malam akan berlaga, saya rela untuk berjaga siang hari ini. Pagi tadi warnet tidak terlalu ramai, cuma ada beberapa anak-anak kecil yang menghabiskan hari minggunya dengan bermain di warnet saya. Tak seberapa lama ada seorang pemuda masuk dan mengambil tempat di meja komputer yang tidak bisa diawasi dari meja operator. Seperti biasa tak sedikitpun saya menaruh curiga kepada semua pengunjung yang datang, namun entah kenapa saat itu perasaan saya menjadi kurang sreg den

Ketika Badai Datang

Gambar
J ember lumayan mencekam semalam. Setelah sejak pagi mendapat kiriman hujan abu dari aktifitas vulkanik Bromo, sekarang giliran serbuan angin kencang yang membuat panik sebagian warga. Meski tidak sampai mengakibatkan korban jiwa, tapi setidaknya ada beberapa rumah tetangga saya yang ambruk akibat tertimpa pohon. Suasana semakin mencekam, karena aliran listrik tiba-tiba dipadamkan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Masyarakat lebih memilih keluar ketimbang menanggung resiko berdiam di dalam rumah. Para pemakai jalanpun mesti hati-hati karena sudut pandang terganggu akibat abu vulkanik bertebaran dihempas angin. Suara gemuruh angin yang kencang membuat ibu-ibu tak henti-hentinya berdo'a agar badai segera berlalu. Bahkan sesekali dari kejauhan saya mendengar teriakan takbir dari para warga. Kalau berbicara tentang badai, saya jadi teringat tentang pengalaman saat melakukan pendakian menuju puncak Mahameru. Sebuah peristiwa yang tak bisa saya lupakan seumur hidup,

Satwa Juga Butuh Cinta

Gambar
D ulur Blogger masih ingatkan dengan posting saya yang berjudul Jangan Sampai Satwa Hanya Menjadi Sebuah Sketsa ?. Tentunya anda bertanya-tanya tentang kelanjutan nasib dari garangan yang ditangkap adik-adik saya tersebut. Apakah hewan karnivora ini masih segar bugar? atau justru sudah menjadi menu sate garangan?. Ada 3 jawaban yang akan saya  berikan jika anda merupakan salah satu yang peduli dengan nasib garangan tersebut. Yaitu kabar baik, buruk dan kabur. lah kok iso?. Oh ya sebelumnya saya kabarkan jika adik-adik saya kembali mengamankan seekor garangan dari tangan penduduk. Garangan pertama dikasih nama Gery karena jenisnya jantan. Yang kedua Nopi karena ditemukan pada bulan Nopember. Sedang yang didapatkan terakhir kali dinamai Gayus. Penasaran kan kenapa dinamai seperti itu?. Oke deh segera kita menuju ke dunia fabel ala garangan. Kabar baiknya adalah siang tadi si Nopi berhasil dilepas ke alam bebas. Sebuah hutan kecil di daerah perbukitan bernama Sukmo Ilang, disanalah

Yang Tua Yang Berkarya

Gambar
T anpa terasa tahun 2010 sudah memasuki bulan penghujungnya. Tahun yang memiliki banyak pelajaran dalam kehidupan saya. Tahun dimana saya mengalami proses pendewasaan akan kehidupan  dibanding tahun sebelumnya. Di tahun inilah saya diajarkan untuk bisa nrimo dan legowo akan kehendak dari Sang Khalik atas semua yang terjadi pada diri saya. Sebuah pondasi cinta yang saya coba bangun bersama seorang wanita hancur menjadi serpihan oleh sebuah penghianatan. Awalnya saya sulit menerima kepahitan yang terjadi pada diri saya, tapi sedikit demi sedikit saya sadar jika manusia hanyalah seorang aktor dalam sinetron kehidupan ini dan tak mungkin saya akan merubah skenario yang telah ditulis oleh sang Sutradara buat saya. Saya mesti bangkit meski hati terasa sakit. Luka lara yang saya terima haruslah saya balas dengan sebuah karya, karena saya yakin pilihan dari Allah adalah pilihan yang terbaik buat diri saya. Tak seberapa lama saya menemukan sebuah pekerjaan menjadi seorang penjaga warnet. S

Kantor Satpam Dunia Maya

Gambar
L agi-lagi misi untuk membuat tulisan tentang muhassabah diri tertunda. Namun kali ini bukan karena ulah saya yang kembali mencoba dolanan HTML. Sekarang ganti si majikan yang mengkudeta komputer saya, hingga saya kembali kehilangan gairah untuk melanjutkan tulisan saya. Sedianya sih mau fokus menyelesaikan tulisan yang kemarin, tapi tiba-tiba saja si bos mengambil alih komputer dan saya justru disuruh nongkrong diluar warnet. Sambil gerundel saya tunggu si bos sembari merokok santai di depan. sejam, dua jam eh eh enggak terasa sampai jam sepuluh malam dia menggantikan saya menjadi karyawan di depan meja kerja ha.ha.ha. Saya bertanya dalam hati sebenarnya bos warnet ini siapa? kok malah sekarang malah majikan yang jadi karyawannya. Sedangkan saya yang seharusnya bertugas di meja itu, eh malah sekarang nongkrong sambil sedul-sedul di depan warnet. Sebagai pelampiasan kekesalan, akhirnya saya mencari pelarian untuk memenuhi undangan dari mbak Julie dengan membuat posting tentan

HTML (Hanya Tampilan Membuat Lalai)

Gambar
S emalam saya mempunyai niatan untuk membuat tulisan yang sedianya akan saya ikutkan berpartisipasi dalam kontes KUMAT . Berbekal prosesor pentium 3 di otak, saya mencoba menulis sesuai dengan tema kontes tersebut yakni muhassabah diri. Namun di seperempat perjalanan tiba-tiba saya mencoba iseng-iseng untuk mengotak-atik tampilan template dalam blog saya. Tujuan saya pada saat itu hanyalah untuk sedikit melonggarkan jalan pikiran, karena lumayan sulit juga menulis dengan tema yang disyaratkan dalam kontes tersebut untuk seorang pemula seperti saya. Awalnya saya mencoba mengganti kode warna HTML yang ada di dalam template saya tersebut. Mencoba untuk merespon saran dari dulur-dulur blogger yang mengunjungi blog ini, saya mencoba mengganti warna background dan font agar lebih bersahabat dengan pembaca. "Karena nila setitik, rusak susu sebelanga" , karena salah ketik rusak semua templatenya, itulah yang terjadi kemudian pada template saya. Kecerobohan akibat lupa membackup t

Matur Nuwun Pakdhe

Gambar
H orre, akhirnya datang juga buku dari Pakde Cholik . Awalnya saya sempat ragu, karena saya dulu punya pengalaman mendapat souvenir kaos dari acara "Empat Mata" -nya Tukul, tapi enggak jelas kaos tersebut siapa yang memakainya sekarang. Saya heran lewat email Pakde mengatakan jika tali asih tersebut sudah dikirim via paket kilat, namun sudah lebih dari 2 hari ditunggu masih saja belum datang. Apa mungkin paketnya masih kena macet di Porong yah?, begitu pikir saya. Akhirnya jawaban dari pertanyaan tentang terlambatnya buku tersebut terungkap. Semua bukan salah dari agen paket atau pak pos, tapi salah Pakdhe Cholik sendiri. Loh kok bisa?. lah habis Pakde menulis nama saya di alamat penerima paket pake embel-embel "bapak" segala, jadi wajar kalau kemarin pak pos cuma bisa sliwar-sliwer di depan rumah saya. Wah gimana Pakdhe nich, masak pemuda paling terkenal di gang Melawai dipanggil bapak sih he..he. Alhamdulilah, setelah Acacicu dan Apikecil mendapat tali