Ah Itu Cuma Sepele

Sedianya semalam saya akan menghabiskan malam tahun baru seperti yang sudah saya tulis dalam posting kemarin. Tapi ternyata saya justru menghabiskan detik - detik tahun 2010 dengan berdiam di dalam kamar. Gagal deh ritual pergantian tahun dengan mencumbui alam raya saya kali ini.

Sebenarnya pulang kerja saya sudah mempersiapkan segalanya buat acara nanti malam. Adik - adik sayapun sebagian besar sudah berangkat duluan menuju ke tempat yang telah dijanjikan. Namun saya menahan keberangkatan saya menyusul mereka, karena tiba - tiba hujan muncul. Sejam dua jam saya menanti, hujan tak jua berhenti. Sampai akhirnya saya dikagetkan oleh datangnya adik - adik saya yang tadi berangkat.

Saya tanya ada apa gerangan mereka kembali pulang. Mereka menjawab jika mereka tak tahan dengan kondisi hujan saat itu. Saya heran bukankah beberapa hari sebelumnya mereka sudah mempersiapkan segala sesuatunya, tapi kenapa mereka sekarang malah balik kucing?. Bukankah mereka pencinta alam yang seharusnya bisa mempersiapkan segala kondisi apapun itu saat di alam bebas.

Akhirnya saya mendapatkan jawabannya. Yah ternyata mereka menggangap remeh dengan apa yang akan mereka lakukan. Mungkin karena telah merasa jika hutan dan bukit itu sebagai tempat bermain mereka, jadi mereka menganggap sepele dan tidak mempertimbangkan segala sesuatu yang di luar perkiraan bakal terjadi.

Pulang kedinginan karena semua pakaian dan bawaan tak terlindungi, gara - gara tidak membawa jas hujan. Tenda yang tak bernah berdiri karena tak ada satupun yang membawa tali. Bahkan ada yang sampai kehilangan sandal karena berjalan tanpa membawa senter penerang. Sungguh sesuatu yang sebenarnya mereka tahu, tapi karena merasa di atas angin. Mereka jadi terlena dan diri sendirilah yang akhirnya menjadi tersiksa.

Akhirnya terpaksa rencana bermuhasabah bareng urung dilakukan dan diganti dengan obrolan bareng yang dibumbui dengan omelan saya akibat kesembronoan mereka. Rencana mencumbui alam rayapun gagal total karena semalam saya cuma bisa berdiam di dalam kamar sembari memandang timer online yang saya pasang di blog bergerak mundur sampai titik nol.

Mungkin cerita adik - adik saya bisa dijadikan pelajaran di awal tahun yang baru ini. Perasaan menganggap sepele tentang hal yang kita pikir mudah, akhirnya bisa membuat kita tertimpa masalah. Saya masih bersyukur adik - adik saya bisa pulang dengan selamat. Tak bisa saya bayangkan jika  adik - adik saya mendaki gunung besar dengan persiapan seperti semalam. Wah bisa - bisa malah sekarang saya yang kerepotan.

Dulur blogger, adakah rencana  yang dalam waktu dekat ini akan anda dikerjakan? Semoga tidak ada perkataan "ah itu cuma sepele" dalam perencanaan anda, karena bisa jadi di belakang ada sesuatu yang tidak bisa anda duga sebelumnya. Suatu hal yang anda anggap sepele, tapi jika diabaikan akan membuat rencana anda akan menjadi berantakan.