Periculum In Mora


Kapan hari seorang sahabat memberi saya sebuah lagu berjudul Periculum In Mora. Sebuah lagu yang menceritakan tentang bumi yang suatu saat akan mengalami sebuah krisis. Sebuah kondisi dimana pohon, burung, sungai, ikan sudah menjadi sesuatu yang langka. Sayang sekali saya tidak bisa share lagu tersebut disini, karena Periculum In Mora baru akan diluncurkan ke publik pada bulan Maret nanti.

Periculum In Mora jika diartikan adalah bahaya (mengintai) dalam penundaan. Suatu kondisi dimana pada dasarnya tanpa disadari saat ini ada bahaya yang sedang mengintai kita. Sebuah bahaya yang tidak perlu kita tunda-tunda lagi untuk menanggulanginya secara bersama-sama. Boleh saja jika lagu Periculum In Mora ditunda dulu kemunculan untuk sementara waktu. Tapi untuk sebuah masalah yang berkaitan dengan kelangsungan bumi yang kita diami ini, apakah ada kata untuk menunggu?.

Apa benar pohon, burung, sungai, ikan atau segala sesuatu yang menyangga kehidupan di bumi ini akan menjadi barang yang langka?. Mungkin jawabannya adalah bisa saja semua itu terjadi, jika kita tidak segera mengambil sikap untuk menangani. Tentunya bukan hanya sekedar menyuarakan sikap lewat demo atau slogan kosong belaka, tapi sebuah tindakan, tindakan dan tindakan.


Sebuah tindakan meski kecil tapi nyata yang dilakukan lewat kehidupan kita sehari-harinya.

Jika kembali ke masa kecil kita, tentunya anda punya sebuah bayangan dimana saat ini kita sulit atau tak bisa lagi temukan kondisi seperti dulu. Burung enggan lagi berkicau dengan bebas merdeka, karena takut terdengar telinga para pemburu yang sudah siap dengan senapannya. Tiada lagi sungai yang bisa menggoda kita untuk menceburkan diri ke dalamnya, karena kejernihan airnya sudah tergantikan dengan limbah dan sampah. Udara pagi pun tak sesegar dulu, karena sudah bercampur dengan asap knalpot kendaraan.

Lantas apa yang harus kita lakukan agar bumi yang sedang sakit ini tidak semakin parah. Sekali lagi tentunya dengan tindakan...! bukan hanya sekedar slogan..!!.
  • Gunakanlah pemakaian kendaraan bermotor atau listrik kita secara bijak. Bukankah ada slogan Hemat Energi Hemat Biaya?.  Jadi jika tidak terlalu diperlukan  sebisa mungkin kita jangan menggunakan.
  • Menggalakkan budaya menanam pohon sebagai bagian dari gaya hidup kita, karena pohon adalah pabrik bagi oksigen yang kita hirup sehari-harinya.
  • Tidak memutus rantai makanan kehidupan dengan melakukan perburuan satwa untuk kesenangan atau keuntungan sesaat.
  • Membuang  sampah pada tempatnya dan sebisa mungkin berkreasi dengan mendaur ulang sampah.
  • Menghindari pemakaian produk-produk yang tidak ramah lingkungan.
Sepertinya masih banyak hal selain poin di atas yang perlu kita lakukan. Meski sedikit tapi nyata dan bisa menjadi  obat bagi  bumi kita yang sedang sakit. Pemerintah diharapkan juga untuk lebih serius memperhatikan masalah yang berkaitan dengan kerusakan  lingkungan selain fokus kepada masalah yang berkaitan dengan kerusakan moral para koruptor. Adanya sebuah hukum yang jelas dan nyata dijalankan tanpa pandang bulu kepada para  pelaku pembuat kerusakan lingkungan. Membuat sebuah kurikulum pendidikan yang bukan hanya berpatokan pada standar UNAS, tapi juga memiliki standar sadar lingkungan.

Ada baiknya pemerintah juga mengkaji ulang proyek-proyek eksplorasi tambang kita. Semoga "untuk perkembangan investasi Indonesia" tidak dijadikan dalih untuk mengeruk habis-habisan apa yang ada di dalam perut bumi kita. Sebuah harta karun yang menggoda negara lain untuk terus menggalinya, tapi dibalik itu cuma lubang-lubang menganga yang akhirnya kita dapatkan. Cukup Lapindo saja yang menjadi korban!.

Dulur Blogger, Bumi dan segala isinya diciptakan buat kita sebagai khalifahnya. Bukan berarti kita bebas menghambur-hamburkan apa yang sudah menjadi hak kita. Di depan masih ada generasi yang ingin menikmati apa yang saat ini kita nikmati. Mereka juga ingin menikmati air yang memancarkan kemurniannya dan udara yang masih terasa kesegarannya. Mereka pun ingin menikmati hutan perawan yang masih ada aneka satwa di dalamnya. Bukan hanya sebatas lukisan pemandangan atau sketsa satwa yang kita buat untuk mereka.

Sudah ada jaminan jika dunia suatu saat akan mengalami kiamat. Semoga saja kepunahan itu terjadi karena memang sudah waktunya terjadi, bukan karena ulah tangan manusia. Jadi alangkah baiknya mulai sekarang kita saling menjaga bumi yang kita cintai ini dari kepunahan prematur. Yah, semua merupakan tanggung jawab kita bersama karena kita hidup, makan, bernafas dan mati pun ada di bumi yang sama.

Salam Lestari Indonesia...!

Image and video hosting by TinyPic

Komentar

  1. istilahnya keren yah, PERICULUM IN MORA (jadi pengen denger lagunya)..hehe

    ayooo, kembalikan bumi hijau kita yang ramah lingkungan.. dan jangan lupa dengan slogan 3M'y aa'Gym.. ^_^

    BalasHapus
  2. keren mas akbar, kalo bumi kita hijau kan jadi swejuk toh...

    BalasHapus
  3. wah , dari tindakan kecil yang bermanfaat kadang kita suka menyia-nyiakannya bro, manusia kadang mikir hidup akan selamanya ,padahal umur dan keturunan kita jadi pertanyaan besar..

    nasib anak cucu kita ,dan apa yg ada di sekitar tergantung dari apa yang kita perbuat ..

    terima kasih dan review yang bermanfaat bro...

    sukses selalu ...

    btw aku sudah follow blog abang ,ditunggu follow baliknya ya ^_^

    BalasHapus
  4. Dhe_Bie@
    nanti aja bulan Maret, pasti denger deh.. maksih ya Dhe, ayo mana nih katanya mau ngikut juga. Jangan pedulikan kalah atau menang Dhe. sebagai blogger ini juga menjadi tanggung jawab kita untuk mencintai alam

    Yan Shu@
    udah nanam pohon bkum nih Mas Yan Shu di rumah?

    Brigadir Kopi@
    Yupz. itulah yang menjadi pikiran saya Mas, jika semua kita lalap sekarang.. lah terus anak cucu kita nanti akan kebagian apa?

    BalasHapus
  5. Mungkin kebagian aset berharga atau kasus hukum perdata yang tinggal cuma nama sedangkan kasusnya abadi jadi misteri gak terurus hahahahah


    :salahkamar

    btw ,salam kenal ya.. klo boleh tau asalnya mana bro

    BalasHapus
  6. lahir Jakarta dekat pasar Tanah Abang.. tapi gede di Jember dekat pasar Balung, jadi yo orang Jember nih bradah... :14

    BalasHapus
  7. halloooo....
    kawaaand..
    save eart..
    :)
    salam berkawand

    BalasHapus
  8. Ayo kembali ke alam! jangan sampai kita harus impor oksigen karena hutan hijau di Nusantara habis di babat ... :)

    Salam sukses

    BalasHapus
  9. Muantaff, tanam banyak pohon untuk kelangsungan hidup manusia .....

    BalasHapus
  10. semuanya memang diawali sama tindakan keseharian kita yang bernama manusialah yang menyebabkan bumi mengalami perubahan yang sangat drastis,,
    salam hijau lozz..

    BalasHapus
  11. Essip wes.............
    melakukan inovasi itu sangat perlu apalgi sudah parah sekarang ekploitasi SDA tanpa memikirkan dampaknya

    BalasHapus
  12. Jadi ingat, dulu waktu saya kecil pernah baca komik di Bobo, tentang permukaan bumi yang sudah hancur pd tahun 2rb sekian. Kemudian manusia membangun lapisan seperti lantai diatas seluruh permukaan bumi. Tak ada lagi tumbuhan, pohon yang ada terbuat dari logam. Makanan manusia dijatah, sejenis kapsul yang mengenyangkan. Air juga sangat langka.
    Semoga khayalan penulis komik itu takkan menjadi kenyataan...
    Semoga sukses di kontesnya ya...
    *ngintip yang masih goyang2 di samping* :D

    BalasHapus
  13. Kirain tadi curriculum vitae. Hehe...
    Sukses deh buat kontesnya.
    Denuzz udah nulis, tapi entah kenapa selalu hilang dari daftar peserta. mungkin tulisan Denuzz gak masuk kriteria... :(

    Salam sayang dari BURUNG HANTU... Cuit... Cuit... Cuit...

    BalasHapus
  14. salam lestari, dah lama gak ke rumah lozz, periculum in mora, saya suak cara lozz menjemput ide...

    BalasHapus
  15. saya setuju dan mendukung gerakan mencegah periculum in mora

    BalasHapus
  16. wuih, keren tulisan ini Akbar,
    mengajak sekaligus memberikan opsi utk solusi nya dlm memelihara bumi kita yg sedang sekarat ini ..
    Kayaknya tulisan ini yg bakal nggondol juaranya .
    2 jempol utk tulisanmu , Akbar
    salam

    BalasHapus
  17. Salam persohiblogan
    Maaf baru posting dan blogwalking lagi nih

    Bersahabat dengan alam adalah bersahabat dengan kehidupan
    Karena cinta berlabuh di sana
    Keren sobat

    BalasHapus
  18. ayo sayangi alam ygsudha tercemar ini

    BalasHapus
  19. Waaah.... jadi pengin denger lagunya nih....

    BalasHapus
  20. wew.. selamat berkontes ria.. :D

    BalasHapus
  21. Anggar Berkawand@
    allow juga kawand.. lets make our earth more green

    Ratansolmj9@
    impor oksigen? bea masuke mahal ora Kang?

    Rubiyanto Sutrisno@
    monggo mas kita galakkan nanam pohon di sekitar kita. makasih kunjungannya ya :12

    Ysalma@
    Hijau apa nih mbak.. Hijau tua apa hijau muda? hehe

    BalasHapus
  22. Arief Bayoe Saputra@
    lah sekarang dimulai dari diri kita Sam, piye lo depan counter itu ditanami trembesi biar rindang. kan enak sekalian bisa buat tepat genderuwo mangkal :21

    Kakaakin@
    piye nih kapan diumumin.. aku dah pegal pinggang tuh

    Jual Gula Jawa@
    salam ijo...:20

    Denuzz Burung Hantu@
    yang terpenting kan lewat tulisan kita bisa sedikit urun rembuk tentang masalah lingkungan. betul kan Denuzz???

    BalasHapus
  23. Black Box@
    apa kabar nih.. apa lagi sibuk nanam2 disana?

    Irawan@
    yuk diaplikasikan lewat kehidupan sehari-hari

    Gayahidup@
    ah Bunda bisa aja...

    Cucuharis@
    betul mas Achoey :16 jika enggak ada alam kita mau tinggal di mana dan enggak bisa kan praktekin cinta

    BalasHapus
  24. Anonim@
    ??????? :22

    Lidya@
    yupz.. jangan ampe diperparah lagi tentunya, dengan limbah kita

    Ratna Habsari@
    sabar Bu Ratna.. suatu saat pasti dengar kok

    Mashury@
    :39makasih brade

    BalasHapus
  25. Semoga sukses dengan kontesnya ya.. Salam kenal dari saya Adi (http://budayangeblog.wordpress.com)

    BalasHapus
  26. PERICULUM IN MORA,penasaran nih..

    dulu aku ga suka menanam pohon,tapi semenjak rumah tangga jadi suka menanam pohon,ketularan suami hehhe..
    ternyata manfaatnya untuk bumi kita begitu besar..
    Yuk marii kita jaga bumi ini...!!

    BalasHapus
  27. harus hemat listrik ya,
    hmm masak nasi pake manual aja gimana,lamaaa..!!
    piye to mas
    inga2 jam 17-22,tul ga Mas??

    BalasHapus
  28. Masbro@
    :22

    Anonim@
    oke Mas slam kenal.. :12segera menuju rumah anda

    Nchie@
    lah kan enak kalau lingkungan sekitar jadi rindang Mbak Nchie, bisa dipake sebagai tempat makan-makan hehehe

    BalasHapus
  29. semoga kita semua bisa berubah dan bisa berpartisipan dalam pelestarian lingkungan hidup bukanya pelestarian gedung gedung tinggi

    BalasHapus
  30. wes bener banget tuh...eh kontes ya...moga menang yah xixxi

    BalasHapus
  31. dPoer Nchie@
    ya boleh aja memakai sumber daya Mbak Nchie asal dengan bijak.. wah kalau masak pake cara manual, kan saya enggak makan2 nih hehe

    Bunda Azka@
    hatur nuhun Teh.. :30

    And1k@
    hahaha berarti suatu saat harus ada cagar alam buat pencakar langit ya

    KOS@
    tenkyu Kang.. semoga kita semua bisa menjalankan semua poin di atas meskipun kecil

    BalasHapus
  32. saya sudah kehabisan komentar..
    hehehe

    mungkin gedung-gedung yang bertingkat itu perlu dihijaukan juga ya?? ^^
    mudah-mudahan bumi masih kuat dan masih ingin kita semua berada di atas pangkuannya..
    (don't make mad an earth) ^^

    salam kenal ^^

    BalasHapus
  33. semoga menang dengan kontesnya :)

    BalasHapus
  34. Mencintai bumi. Sudah seharusnya dari sejak kita di dalam kandungan meski yang bertanggung jawab adalah orang-orang tua kita. Yuk ah ... dan selamat ya atas kemenangannya di KUCB ^_^

    BalasHapus
  35. eh artikel ini9 diikutin kontes kah? keren..keren....
    Btw, nanti klo lagunya sdh keluar downloadin ya mas.. :P

    BalasHapus
  36. saya juga pengen ikutan kontes ini Kang
    tapi belom dapat inspirasi
    bdw, gambarnya itu loh
    keren banget, sapi dan kebo pasti menyingkir
    hehehe... salam sukses..

    sedj

    BalasHapus
  37. Nice sharing....! Kunjungan balik nih sahabat,,,,
    Salam hangat selalu,,,,,

    BalasHapus
  38. Selamat ya Kang, menang di kontesnya BlogCamp.. Ditunggu traktirannya;

    BalasHapus
  39. Kita selalu lebih fokus kepada hubungan dengan Tuhan dan manusia. Tapi melupakan hubungan dengan alam yang juga harus dijaga dengan baik. Alam mencukupi semua kebutuhan kita, akankah semua dibalas dengan pengrusakan? Mari jaga alam untuk anak cucu kita kelak :)

    BalasHapus
  40. ayo, selamatkan bumi kita!
    GO GREEN.

    BalasHapus
  41. Hasbuloh@
    penghijauan gedung bertingkat.. wah usul bagus juga ya jika gedung bertingkat itu dindingnya ditumbuhi tanaman merambat

    Melly@
    makasih Mbak MELLY (takut salah ketik)

    Bang Aswi@
    matur nuwun... sukses juga ya Bang buat penyelenggaraan kontesnya :12

    Yuni Cute@
    Insya Allah Mbak YUNI (takut salah ketik lagi)

    BalasHapus
  42. hal yang kecil-kecil bila ditumpuk akan menjadi besar :)

    BalasHapus
  43. Sedjatee@
    emang saya anak gembala Kang hehe :17

    Srikandi Hati@
    matur nuwun Mbak Sri udah mampir juga disini

    Masbro@
    osi 4,5% kan berarti sama dengan sepak Toppas hehe.. suwun Brot

    BalasHapus
  44. Sahromnasrudin@
    saya udah follback Mas.. tenkyu ya

    Sya@
    betul Mbak.. akherat penting, tapi dunia juga harus diperhatikan

    Wits@
    eh ada mbak cakep berkerudung pink nih..
    Ayo deh.. Mbak Wits dulu di depan hehe

    Julie@
    yupz seperti peribahasa dikit-dikit lama - lama jadi duit, eh bukit

    BalasHapus
  45. trime kasih...semoga berkunjung semula ya...

    BalasHapus
  46. wuih kliatannya enak itu lagunya... saya mau nyari mas.. btw sukses buat kontesnya ya :D

    BalasHapus
  47. ya ya ya, bisa dimulai dari diri sendiri dan sekitar... sipp. mencari pohon yang pas untuk di tanam di depan ruko...

    BalasHapus
  48. numpang swejuk swejuk di blog hijau ini ah... :)
    keren istilahnya, keren juga ide kegiatannya.. :)

    moga sukses di kontes hijau2 ini ya mas kopral.. *biasaaaaaaaa.. kalo menang bagi2,, hihihi.. :P *

    salam lestari gak pake sri.. :P

    BalasHapus
  49. Salam damai salam cinta Indonesia :)

    lestarikan bumi kita,,,

    BalasHapus
  50. Sahromnasrudin@
    oke brade :16

    Sibair@
    oke deh selamat mencari ya

    Mauna@
    pohon kelapa aja, kan enak bisa diambil buahnya

    BalasHapus
  51. Advertiyha@
    oke deh nanti saya bagi-bagi pohon aja buat ditanam

    Bocahbancar@
    salam ijo.. salam lestari Indonesia:20

    BalasHapus
  52. Salam lestari.....
    Seorang kacang emank tidak boleh lupa sama kulitnya.....
    Oleh karena itu, manusia juga tidak boleh semena mena dengan bumi yang telah memberi kita segalanya...

    BalasHapus
  53. Saya takut jika suatu saat nanti tidak dapat melihat jerninya air dan terlebih saat malam tak dapat menikmati indahnya bintang...bisa saja....kicauan burung di pagi hari saja saya sudah jarang mendengarkan....

    BalasHapus
  54. saya berkunjung semula disini di pagi khamis.......

    BalasHapus
  55. Istilahnya keren...tp artinya nyangar

    BalasHapus
  56. lagi blog walking,
    dan ternyata ketemu dengan blogger hijau pembela panji lingkungan.

    Salam Hijau!

    BalasHapus
  57. Imam Shyhox@
    Salam Lestari... :23 berarti kita kacang ding hehe

    Hani@
    betul Mbak Han.. kan kita enggak bisa lagi menikmati indahnya suasana yang begitu indah itu

    Sahromnasrudin@
    makasih Bang Sahrom.. salam buat saudar-saudara di Malaysia ya :12

    BalasHapus
  58. Skydrugz@
    apakah sangar seperti saya:14hehe

    Iip Albanjary@
    yah semua kan harusnya jadi pembela buat bumi ini... makasih kunjungannya ya.. salam hijau royo-royo

    Hanya@
    oke deh.. monggo, jangan lupa dikunci sepedanya dulu ya di luar

    BalasHapus
  59. essip, moga indonesia makin hijauuuu ..

    heheeeee :)

    salam ...

    BalasHapus
  60. kalo bukan kita yang memulai tuk melakukan perubahan terhadap lingkungan terus siapa lagi. mari kita menanamkan sikap bijak terhadap lingkungan.

    BalasHapus
  61. Fitr4y@
    lah kok kayak iklan partai Uni..???hehe

    Hudaesce@
    bener brade, masak harus alien yang reboisasi

    BalasHapus
  62. ide yang nikah wajib nanam 1 pohon, atao lahirkan anak nanam 1 pohon bisa jadi alternatif untuk lestarikan hutan kita

    salam lingkungan

    BalasHapus
  63. Wah.. aku pasti mendukung penanaman pohon nih, soalnya blog aku udah kayak hutan aja, hihi.. :D
    :19

    BalasHapus
  64. Mas Tony@
    wah keburu gundul semua hutannya Mas lo nunggu nikah atau punya anak..
    Salam Lestari Mas Tony

    Mashury@
    kalau blog situ sih udah seperti hutan Amazon :19

    BalasHapus
  65. salam lestari.....
    keren sam ceritanya,
    jdi ingat lagunya TAMASYA
    ....bumi juga butuh kasih sayang kita....(edelweiss by TAMASYA Jember).

    jika kita sayang ma bumi, sebaliknya pun bumi juga akn sayang ma qt....

    BalasHapus
  66. Sukses lombanya mas! Gambarnya juga okeh! Bukti konkret itu! :D Bukti sebuah pengabdian...

    BalasHapus
  67. Ggrrrr saya emang paling ga suka sama perburuan binatang yang hanya untuk kesenangan dan kepuasan semata!
    Orang primitif atau pedalaman masih saya maklumi kalau dia berburu, itu untuk makan! untuk hidup! bukan hanya untuk memajang kepala binatang hasil buruan di tembok rumah!

    Saya pecinta binatang dan saya menentang sekali perburuan!

    Urusan pohon, alhamdulillah dari kecil ibu suka dengan tanaman, jd saya akrab dengan tanaman dan akan selalu berusaha menghijaukan bumi, walaupun baru sebatas lingkungan rumah :)

    BalasHapus
  68. Prayogi Jodi Kusuma@
    Wah ada adikku disini... yupz ayo le lakukan sebisa mungkin buat bumi kita yang sedang sakit...
    Salam lestari Pak Ketum :23

    Primeedges@
    tenkyu mas Prim... tandur-tanduran lagi yuk

    Bhiberceloteh@
    betul Bhi.. manfaatkan pekarangan rumah.. jadi sekalipun haraga cabe naik, kita enggak kena imbasnya hahaha

    BalasHapus
  69. Setidaknya ada satu pohon yang tertanam ya Kang. Ayo nandur nandur, periculum in mora....

    BalasHapus
  70. Salam 25 Juli 2011 adalah, Periculum In Mora. Nggak ada waktu lagi untuk tidak mencari tulang rusukmu yang 'kesingsal' hiyahahaha...

    BalasHapus
  71. Pas tanggal hhari ini, pengen Ngucapin Met Ulang tahun kang, selamat berbahagia pada hari ini.. semoga panjang umur sehat selalu, sukses dan tercapai semua impiannya..

    *malah nggak nyambung sama Periculum in Mora... hehehe.. nggak papa deh, sukses selalu ngeblognyaa!!

    BalasHapus
  72. Selamat Milad mas Lozz *kaya'nya saya baru mampir* Periculum in Mora itu pertama kali saya tau di mata kuliah Bahasa Latin untuk resep, artinya Berbahaya bila ditunda.. pokoknya suruh cepet2 gitu.. :D semoga mas Lozz juga segera mendapatkan apa yang sudah tidak bisa ditahan.. dan bumi ini juga mendapatkan kembali haknya untuk disayangi dan dihijaukan lagi.. :)

    BalasHapus
  73. Mas, selamat ultah ya. Semoga jaya terus :)

    BalasHapus

Posting Komentar

Terima kasih telah membaca artikel dengan cara seksama dan tidak dalam tempo sesingkat-singkatnya