Buktikan Jika Harimau Jawa Telah Punah

Saat dolan ke Meru Betiri kemarin saya sempat bertanya kepada beberapa petugas Taman Nasional tentang keberadaan Harimau Jawa. Dari obrolan tersebut saya menarik kesimpulan, jika pada dasarnya para petugas itu mempunyai keyakinan jika Harimau Jawa masih ada di Taman Nasional Meru Betiri. Keyakinan itu semakin diperkuat dengan pernyataan jika mereka atau penduduk sekitar pernah menemukan jejak, bekas cakaran atau kotoran yang disinyalir dari Harimau Jawa.

Pernyataan tersebut tentunya bertolak belakang dengan keyakinan sebagian orang yang menyatakan jika spesies langka ini sudah punah. Saya melihat banyak sekali blog-blog yang dengan berani menyimpulkan jika Harimau Jawa telah punah. Padahal stempel  "punah" yang  mereka berikan  kepada Harimau Jawa, hanyalah sebatas reka-reka plus copas tanpa adanya penyelidikan tentang apa yang mereka tuliskan.

Sebagai seorang pencinta alam bagi saya pernyataan tersebut benar-benar memilukan. Disaat ada beberapa orang penduduk atau petugas di kawasan suaka tersebut menyatakan melihat tanda-tanda keberadaan Harimau Jawa. Di belahan bumi yang lain justru bersepakat dan dengan tegas menyatakan jika Sang Raja Rimba dari Jawa sudah punah. Saya heran apakah Harimau Jawa benar-benar punah atau sengaja dipunahkan?.

Jika saja yang dijadikan alasan kuat adalah penampakan visual dari Harimau Jawa tidak pernah di jumpai lagi. Saya rasa itu hanyalah sebuah keputusan yang sifatnya tergesa-gesa untuk memberikan label "punah" kepada Harimau Jawa. Perlu diketahui jika Harimau Jawa mempunyai karakteristik sebagai hewan yang begitu pemalu. Harimau Jawa bukanlah kucing rumahan yang tidak merasa terganggu keberadaanya oleh manusia. Jadi wajar jika mungkin Harimau Jawa tidak pernah ditemui dengan mata telanjang oleh siapapun. Saya yakin dengan indera penciumannya yang begitu tajam, Harimau Jawa tentunya akan menyingkir atau menghindari area-area yang sudah berbau manusia.

Mungkin ada pertanyaan, kenapa Harimau Jawa tak sekalipun pernah tertangkap kamera trap yang di pasang di Meru Betiri?. Sekarang saya tanya. Ada berapa kamera trap yang dipasang disana?. Sepuluh, seratus atau seribu?. Apa anda yakin kamera-kamera tersebut bisa menjangkau setiap sudut yang ada di Meru Betiri?. Saya rasa Meru Betiri terlalu luas untuk diselidiki dengan hanya mengandalkan peralatan semacam kamera trap. Saya pun mempunyai keyakinan pastilah ada beberapa area di rimba Meru Betiri yang sama sekali belum terjamah oleh manusia atau Siwil sekalipun.

Jika saja ada beberapa lembaga atau yayasan yang menyatakan jika Harimau Jawa telah punah. Ada baiknya jika kita bisa menyikapinya dengan bijaksana. Sebab Harimau Jawa bukanlah sebatas kebanggaan bagi orang Jawa seperti saya, tapi juga kebanggaan Nusantara, karena anugerah Illahi ini hanya bisa kita temukan di negeri yang kita cintai ini.

Jangan sampai tiba-tiba saja kita ikut-ikutan berteriak "punah", padahal menjejakkan kaki di Meru Betiri pun kita belum pernah. Ada baiknya kita bisa menahan diri untuk tidak tergesa-gesa memberikan pernyataan  tentang punahnya Harimau Jawa. Baik lewat media tulisan atau apapun sebelum kita sendiri yang mengadakan penyelidikan.

Dulur blogger,  ini adalah sedikit opini dari saya tentang keberadaan Harimau Jawa. Mungkin saya hanyalah bagian dari segelintir orang yang mempunyai keyakinan jika Panthera tigris sondaica masih bertahta di dalam rimba sana. Seandainya saja si Raja benar-benar telah tiada, semoga saja tidak bisa dijadikan dalih bagi seseorang, lembaga atau bangsa manapun untuk mengobrak-abrik kawasan suaka tersebut. Disitu masih ada ribuan spesies flora dan fauna yang mungkin saja nasibnya akan seperti Harimau Jawa jika kita tak bersungguh-sungguh untuk melestarikannya.

Nah dulur blogger, bagaimana dengan anda?. Apakah anda mempunyai keyakinan yang sama dengan saya terhadap keberadaan Harimau Jawa?. Atau mungkin sebaliknya. Yah jika anda sepakat dengan kata "punah" untuk Harimau Jawa. Monggo saya persilakan karena itu adalah hak anda. Tapi tolong.. buktikan jika Harimau Jawa benar-benar telah punah..!
Image and video hosting by TinyPic

Komentar

  1. saya masih berkeyakinan bahwa hewan tersebut blum punah .... menurut saya bisa saja karena keterpaksaan harimau2 tersebut mampu hidup denagn berkamuflase total karena merasa diri mereka dalam bahaya ... hukum alam tak ada yg mampu menebak jika hanya opni dan kesimpang siuran oran goran gkota yg hanya pandai beropini tanpa terjun langsung digigitin nyamuk hihihhihi ...

    #btw header apa mas ^_^?

    BalasHapus
  2. Assalamu'alaikum Kang
    mungkin untuk taman nasional, saya yakin keberadaan mereka masih ada karena habitat dan ekosistemnya mendukung, tapi kalo hutan yang tergolong terbuka saya pikir bisa jadi keberadaan Harimau sangat berkurang karena lingkungan dan habitat mereka sudah rusak akibat olah manusia. Bagaiman bisa melakukan reproduksi dengan baik jika unsur pendukung rantai makanan dan lingkungannya sudah rusak.
    sampun niku riyen Kang opini kulo.
    Salam silaturrahim

    BalasHapus
  3. Brigadir Kopi@
    bagaimana kalau orang-orang itu kita ajak aja blusukan ke Meru Betiri hehe

    Jangan Pakies@
    waalaikm salam Kang :12
    makanya itu Kang, saya takut ada kesengajaan Harimau Jawa sengaja dibikin punah, yah supaya status TN bisa berubah lah yaw.. dengan gitu kan mudah buat babat alas

    BalasHapus
  4. Berharap banget tak ada satupun spesies satwa yg punah dari muka bumi. Mudah2an masih ada ya sang raja hutan di Meru Betiri. Apa coba dipancing dgn duren aja?. Kalau harimau di kampungku suka makan duren jatuhan, beneran ini,he..he.. Ada cerita tentang ini di Ompung si Raja Hutan.

    BalasHapus
  5. Komodo Island is the NEW 7 Wonders of The World@
    :16 nama anda juga mantep Kang.. puanjaang hehe

    Monda@
    wkwkwk bu Monda ono-ono wae, Harimau jaman sekarang mah udah enggak doyan duren Bu, tapi Hamburger atau sosis he.he.ehe

    BalasHapus
  6. Oh...gitu ya?hmm..hmm..

    #hanya menyimak posting+komennya, no poini, haduuh#

    BalasHapus
  7. kalau begitu, pilihan katanyaa diperbaiki saja
    boleh jadi harimau jawa makin berkurang
    tetapi komunitas mereka di melu betiri harus mendapat perhatian ekstra
    agar harimau jawa tak hanya tinggal cerita

    sedj

    BalasHapus
  8. no comment deh ane...tapi dalam hati kuberdoa semoga Harimau Jawa masih sentosa di Meru Betiri

    BalasHapus
  9. Aku nggak paham masalah harimau jawa, masalahnya aku nggak punya data dan fakta. Tapi keberadaan harimau jawa ini saya pikir masih ada, malah saya jadi ikut takut juga kalau misalnya keberadaannya memang sengaja "di hilangkan"... :(

    BalasHapus
  10. sebagai uwong jowo..... aku masih yakin harimau jawa masih ada.... walaupun populasinya sedikit..... buat yang ngomong punah buktiin aja dulu kalau memang punah jangan asal njeblak kalau gak tau medannya... salam lestari brade

    BalasHapus
  11. sepertinya harus cepat dilestarikan waktu itu agar tidak punah

    BalasHapus
  12. Nah ini dia postingan yang pernah mas akbar ceritain waktu kita phone by mic di ym...

    semoga nggak ada orang yang asal bilang "Harimau jawa telah punah" tanpa melakukan cross check sebelumnya...

    dan semoga, kita jadi bagian dari orang yang peduli pada kelestarian hewan langka, juga peduli terhadap kelestarian alam, dan juga peduli juga pada habitat, tempat dimana hewan melangsungkan kehidupannya.

    BalasHapus
  13. saya tidak bisa buktikan karena tidak tahu

    BalasHapus
  14. hmmm mantap juga bro opininya... ajibbbb"

    BalasHapus
  15. waktu qu ke taman safari kemaren masih ada harimau di sana, tapi kulupa nanyain dia itu harimau jawa atau bukan ,,

    ntar klo qu ke safari agy tak tanya dulu dh ,,, :)

    BalasHapus
  16. Tertarik dengan komentarnya Ibu Monda, karena kami juga pernah mendengarnya. Buat Mas Lozz, coba itu dikaji kembali, siapa tahu bisa jadi postingan yang menarik, mengingat di TNMB juga ada pohon durian.

    BalasHapus
  17. kan ada tuh harimau jawa yg kedapatan mati waktu lahar dingin merapi menyerang baru2 ini...

    mungkin saja harimau masih ada di jawa :D

    BalasHapus
  18. Putri Baiti Hamzah@
    jangan ampe ketinggalan sendalnya Put...

    Sedjatee@
    iyo Kang.. semoga enggak tinggal cerita layaknya dongeng Ramayana ya

    Aryna@
    amien..amien.. semoga do'a anda dikabulkan

    Sukadi@
    Diam itu adalah emas loh Kang.. ketimbang nantinya nulis sesuatu yang kadang kita ndiri blum tahu jelas masalahnya

    BalasHapus
  19. semoga aja masih ada.
    gila tu manusia kurang ajar banget ya bikin makluk lain punah

    salam hangat,
    didta7
    pencinta alam dan binatang dan pembenci manusia

    BalasHapus
  20. Arief Bayoe Sapoetra@
    emang mau nganterin tah kalau ada orang yang mau buktiin Harimau Jawa di Meru Betiri hehe.
    Salam Lestari sam

    Mobil Pengantin@
    buktiin dong Mas, kalau benar punah

    Bola online@
    yah semoga spesies apapun nantinya bisa tetep lestari

    Zico@
    yupz.. selidiki dulu baru ambil kesimpulan

    Jasa SEO@
    tapi kalau masalah SEO anda bisa buktiin kan hehe

    BalasHapus
  21. Kamal@
    lah terus bagaimana opini anda brade..??

    Fitr4y@
    sekalian tanyain juga Uni, harimaunya kalau ngeblog pake WP apa blogspot hahaha

    Keluarga Tamasya@
    ehm dipancing pakai durian..?? perlu diusulkan nih keliatannya

    BalasHapus
  22. Xky@
    saya yakin masih ada Mas, tapi kalu di Merapi itu keliatannya bukan Harimau Jawa deh.. semoga saya enggak salah ya

    Didta7@
    waduh jangan benci saya juga donk Mas heh..

    BalasHapus
  23. sayangi binatang,pelihara dari kepunahan

    BalasHapus
  24. @ fitr4y, @ Lozz : baru nyadar kalau harimau di taman safari pada demen ngeblog juga ya? kasih tau dong, apa id nya? :20

    BalasHapus
  25. ya, seperti yg penulis bilang, klo belum membuktikannya sendiri, maka sulit juga mengatakan punah atau masih ada:)

    check and recheck dulu ya mas..

    BalasHapus
  26. saya orang jawa tapi gak pernah lihat, maklum duduk wong alasan. hehehehe

    BalasHapus
  27. kalo saya PENGENNYA harimau jawa ga punah Om! soalnya kalo punah, nanti Mahes kasian kalo nama si harimau jawa ini pada akhirnya masuk ke dalam buku pelajaran Sejarahnya :cry:

    BalasHapus
  28. Belum bisa membuktikan, tapi sangat berharap belum punah... semoga.. :)

    BalasHapus
  29. Lidya@
    yupz.. tentunya supaya anak cucu kita juga bisa ikut menyaksikan

    Abi Sabila@
    :15hahaha mungkin Idnya Tiger Woods Kang

    Wits@
    atau lebih baik diam...

    BalasHapus
  30. Kira@
    hehe jangan samapai loh Kang, kelak kita malah enggak bisa liat lagi satwa yang sudah terbiasa kita liat tiap hari

    Bundamahes@
    betul Bunda.. kasihan Mahes cuma dapat dongeng tentang satwa

    Advertiyha@
    gimana kalau kita buktikan bareng-bareng Mbak Iyha

    BalasHapus
  31. Saya hanya bisa berharap dan berdoa jika harimau jawa masih ada, mudah2an dia merasa tidak tersik oleh tangan2 jail

    BalasHapus
  32. dulu sekitar tahun 1998 menurt para peneliti dari UMK kudus & bebrapa instansi terkait di pegunungan muria pun pernah ditemukan jejak/cakaran yang di sinyalir adalah harimau jawa brade. namun sayangnya, sampai saat ini juga belum pernah ada yang melihat keberadaanya. Semoga za binatang kebanggan jawa ini belum pernah. :16

    BalasHapus
  33. Joko Santoso@
    betul Mas.. eman sekali jika anugerah Illahi ini sampai punah

    Hudaesce@
    sebenarnya bukan hanya di Meru Betiri Brade Huda, jejak yang disinyalir dari Harimau Jawa ditemukan, tapi ditempat lain juga ada kok, yah semoga saja itu bukan jejak dari macan biasa ya

    BalasHapus
  34. Aku pernah mas dapet cerita dari mbah, jaman dia suka berburu burung, dia lagi naik di atas pohon, tiba-tiba... dibawah dia lewat harimau jawa! Begitu "luwes"nya harimau itu melangkah, sampai daun yang dia injak tidak bersuara... ckkckckckkc...

    mas, aku kan pernah ke pantai papuma jaman SMU, deket watu ulo itu lho, pas kemah disana, petugasnya bilang insyallah amsih ada harimau di hutan itu... itu masuk meru betiri gak sih? asli aku kangen banget tempat itu...

    BalasHapus
  35. Meskipun harimau jawa masih ada, tapi saya lebih suka harimau sumatera, hihi... :D

    BalasHapus
  36. Primeedges@
    wah kalau Papuma belum masuk deh Mas Prim.. ayo kapan kesini.. saya anterin deh

    Mashury@
    harus sama-sama suka donk kalau orang Indonesia

    BalasHapus
  37. Keputusan presiden yang menyatakan harimau jawa telah punah belum dikeluarkan. Sayangnya penelitian untuk membuktikannya seperti terhenti.

    BalasHapus
  38. pakai teknologi saja untuk mengetahui harimau jawa sudah punah belum

    * teknologi yg lebih canggih dari kamera biasa tentunya

    BalasHapus
  39. ngeri juga yah kalo tau emang harimau jawa bener-bener punah.. keseimbangan ekosistem jadi terganggu karena predator utama hilang..

    BalasHapus
  40. ntar aku tanya dulu mbah google deh..
    artikelnya bagus banget,pencinta alam buangget..

    sing penting mas Lozz ra punah neng dunia blog ..hihiih..:12

    BalasHapus
  41. Saya kurang ngerti tentang keberadaan Harimau Jawa. Tapi saya sangat berharap bahwa harimau tersebut masih ada dan semoga pemerintah atau lembaga independen mau lebih memerhatikan & melestarikan keberadaan binatang ini.

    BalasHapus
  42. punah mungkin tidak ,Akbar
    namun keberadaan harimau ini, mungkin telah jauh merosot tajam, atau mulai terancam punah, krn banyak yg memburunya utk barang komoditi ataupun hanya kesenangan belaka.
    ditambah lagi tdk adanya penangkaran pada jenis mereka ini .
    Semoga saja , benar harimau tdk punah, namun tak dapat dipungkiri jumlah mereka terus berkurang .
    salam

    BalasHapus
  43. Yah semoga aja bener Mas Harimau Jawa masih ada, sehingga Indonesia masih punya hewan langka yang harus dilestarikan...
    Nyoba Emoticonsnya ah... :16

    BalasHapus
  44. Mas kata penduduk desa (di pegunungan)di daerah saya tinggal katanya masih sering juga dijumpai harimau. Saya yakin harimau itupun harimau Jawa.

    BalasHapus
  45. Masbro@
    mungkin kekurangan dana buat beli duren Brot..

    R10@
    pake satelit mata-mata ya Mas

    Gaphe@
    betul Bang gaphe.. putus rantai makanan, berarti keseimbangan lam juga ikut terganggu

    Nchie@
    wkwkwkwk dipikir saya ini harimau tah Mbak Nchie iki, wah bisa ada Taman Nasional yang melindungi saya nantinya nih :20

    BalasHapus
  46. Sya@
    amien.. semoga itu bukan hanya sekedar menjadi angan-angan kita bersama ya Mbak...

    Bundadotworry@
    semoga ada aturan yang jelas dan benar-benar dijalankan buat para pelaku perburuan satwa liar ya Bun...

    Yuniarinukti@
    amien... eh bayar dulu donk kalau mau pakai emonya hahaha

    M Mursyid PW2
    ya semoga begitu adanya Pak.. matur nuwun rawuhe ya

    BalasHapus
  47. kalo saya lebih seneng kalo banyak orang yang mikir kalo binatang itu sudah punah.

    bayangin d, misalnya ada orang yang penasaran banget pengen ngebuktii'n kalo binatang langka itu belum punah dan akhirnya ketauan kalo harimau jawa ternyata emang masih ada.

    bisa-bisa harimaunya jadi punah beneran gara-gara diburu manusia. tau sendiri gimana lemahnya perlindungan satwa di indonesia.

    BalasHapus
  48. assalamualiakum wr wb,,,
    sblmny saia hny mngungkpkn pndpat saia sndrii

    kl mnrt saya se....(sbgai org yg blm prnh sklipun mnjejakkan diri d meru betiri)
    kl harimau jawa d katakn punah pstilh g setuju....
    krna ... kdg ap yg trlhat slama iniii,,
    "sprti yg d katakn "bhwa harimau jawa telah punah""
    kdg tq sejalan dg knyataannyaa...

    BalasHapus
  49. Harimaunya pada ngumpet, karena banyak orang yang memburu dan mencari jejak pun keberadaannya. Nanti kalo orang orang sudah pada cuek sama mereka, baru deh harimau harimau itu menunjukan belangnya.

    Mereka itukan pemalu, Opini ngaco (jangan hiraukan) He he.. .

    Salam.. .

    BalasHapus
  50. Cho@
    ehm betul juga ya pendapat anda...

    Anonim@
    waalkmsalam.... makasih untuk opininya :12

    Mood@
    betul loh Bang Mood, karena sifat pemalu itu dia enggak muncul.. lah kalau doyan foto macam monyet kan mudah di temukan hehe

    BalasHapus
  51. sugeng dalu mas

    harimau jawa salah satu yang dilindungi dan mrupakan satwa kebanggaan bangsa. wajib dilidungi kalau bertemu kulo mau berlindung, ngeri mas.

    BalasHapus
  52. injih sami2 mas .....

    BalasHapus
  53. mulutmu harimaumu, nah itu masih ada kok? Hehehe...buktikan mas lozz! caranya ketik reg! halah....

    BalasHapus
  54. Semoga memang masih ada yang tersisa ya, Mas...
    Ayo, ditambahin lagi kameranya :D

    BalasHapus
  55. Sabodo-lah bunda gak peduli ama sandal bunda ilang ato gak. Kalo ilang ya ntar minta ganti aja sama si Essip, hehehehe..... Lozz yang kocak: opini seseorang yang mantabbbeeh...menunjukkan betapa smartnya orang itu............ Saluut buat anakku yang satu ini, yang kocak, yang, yang, yang....buanyak banget yangnya deh.

    BalasHapus
  56. Saya gak seberapa ngerti mas dengan keberadaan harimau jawa ini. Namun yang jadi keperihatinan adalah, saat masyarakat pinggiran meru betiri (atau hutan suaka margasatwa lainya )melihat keberadaan mereka koq secara insting masyarakatnya mengusir (malah ada yang lebih ekxtrim sampai membunuhnya). Padahal yang di pikirkan oleh orang2 seperti sampean dan para ahli di bidang binatang punah adalah bagaimana untuk bisa mempertahankan hidup mereka diantara himpitang manusia yang sudah merangsek masuk ke tengah hutan.

    Ini yang selalu bertolak belakang. Di satu sisi ada keinginan untuk mempertahan kan dan di sisi yang lain pingin merasa aman di sekitar rumah tempat tinggal nya.

    Secara pribadi saya juga masih berharap para harimau jawa ini masih ada dan bisa menjadi kebanggaan Indonesia, semoga saja masih bisa terwujud.

    Salam hangat serta jabat erat selalu dari Tabanan

    BalasHapus
  57. Mandiri Makmur Sejahtera@
    sugeng dalu mas MMS.. mboten usah wedi Mas.. wong macane mawon wedi menungso

    Anonim@
    mboten ngunjuk kopi rumiyen Kang..??

    Adecheeruna@
    ketik REG spasi MACAN kirim ke Pak RW :17

    BalasHapus
  58. Kakaakin@
    jangan Kak, nanti penampakan pria berbaju kuning muncul loh hehe

    Goodcrab@
    yang belum punya bini juga kan Bunda :19

    Sugeng@
    saya pikir kalau ada satwa liar masuk kampung, tu berarti habitat aslnya sudah enggak nyaman Cak.. ya berarti tetep manusia yang bersalah...

    BalasHapus
  59. Buktikan mas lozz kalau harimau jawa benar-benar ada?? hehehehe.. opini cerdas mas, pernah dapat cerita juga dari mbah saya yang supir bus (mbah kok nyopir? masih muda om hehehe).. di hutan mana gitu dia pernah ketemu harimau jawa.. tapi entahlah jadi-jadian atau beneran.. ceritanya agak mbrebet ke mistis soalnya..

    BalasHapus
  60. Alwathaniyah@
    mungkin macannya mau numpang bus mas :20

    BalasHapus
  61. :19 Huuuuuhh.... aku belum ada rencana, apalagi bajet buat ke bondowoso... T^T *nasib, nasib...

    BalasHapus
  62. Saya ga tau mas harus percaya atau ngga, tp lebih baik biarkan saja orang2 percaya bahwa harimau jawa sudah punah, kalau dibilang masih ada, kebayang ga berapa banyak orang yang akan datang ke hutan buat memburu spesies yang satu ini?

    Sama seperti si jalanan jerawat.. "biarkan saja seperti itu.." :wink:

    BalasHapus
  63. Primeedges@
    sabar-sabar suatu saat pasti bisa makan tape Bondowoso lagi kok Mas Prim

    Bhiberceloteh@
    ehm...cari tahu donk Bhi masih ada atau enggak harimaunya

    BalasHapus
  64. Belum ada pembuktian yang valid bahwa harimau jawa telah punah namun juga belum ada yang bertemu langsung, ini salah satu contoh rahasia alam

    BalasHapus
  65. Mending gini aja. Ambil harimau sumatra terus dikasih kalung detektor + kamera recorder + microphone, terus lepaskan ke hutan meru betiri. Nah, sesama harimau kan mudah berkomunikasi dengan auman dan berarti bisa cepet ketemu harimau jawanya jika memang belum punah. Maaf kalo ga tepat usulnya. Sepindah malih nyuwun sewu.

    BalasHapus
  66. Sy smpe menangis trharu klo trnyata masih banyak org yg menganggap harimau jawa belum punah. Mudah-mudahan memang demikian adanya, harimau jawa itu pemalu seperti badak ujung kulon yg pake kamera trap berbulan2 juga belum terlihat juga. Sy berdoa smoga sang kyai loreng asli jowo masih ada. semoga manusia semakin peduli dengan fenomena ini. amiin... Buat Sang Kyai Loreng: damailah engkau di TNMB jangan sampe engkau terlihat manusia, cukup tinggalkan jejak, feses, dan cakaranmu.. wasslm. Pcinta Hutan Tropis Basah.

    BalasHapus
  67. maksa bgt sih mas, orang udh punah.. pemerintah sm media ga sembarangan ngomong, pasti mereka riset dulu, tugas media adalah memberikan informasi yang valid! yaa semoga aja klo memang masih ada syukur alhamdulilah yaa

    BalasHapus
  68. kemaren2 sempat nanya ke ngc jawabnnya sebagai berikut.
    http://jmpr.nyentrik.com/2011/07/apa-benar-harimau-jawa-macan-jawa-punah/

    BalasHapus
  69. Menurut opini saya,
    Kesengajaan untuk bikin isu harimau jawa sudah punah juga bisa jadi masuk akal.
    Pembuktian harimau jawa di merubetiri sudah punah atau tidak bakal berujung pada simalakama. :(
    Kalau terbukti belum punah, kedepannya si loreng bakal jadi incaran para pemburu.
    Dan kalaupun terbukti si loreng sudah punah, maka merubetiri-lah yg bakal di incar para pembalak hutan.
    Apalagi di sebelah merubetiri (pesanggaran-banyuwangi) sedang terjadi aktifitas eksplorasi tambang emas.
    Wilayah konsesi yg diminta oleh perusahaan tambang bakal mepet atau bahkan masuk ke zona merubetiri.
    Maka hanya pembuktian bahwa si loreng jawa masih ada di merubetiri-lah yg bisa menghadang izin konsesi si tambang.
    Dan pada akhirnya memang si raja hutan inilah yg bisa menentukan nasib hutan milik mereka & kita semua.
    CMIIW.... ^,^ V

    BalasHapus
  70. bagi yang punya waktu...anggaran & keberanian....silahkan berpetualang ke hutan Jawa...dan buktikan pada dunia bahwa harimau Jawa masih ada!!!!!!!!!!!!!

    BalasHapus
  71. menurut saya,, issue punah memang perlu di beritakan. mengingat tangan kotor manusia yang tidak pernah mengerti akan pelestarian satwa di Indonesia. punah atau tidak punah biarkan menjadi keyakinan masing-masing orang.

    BalasHapus

Posting Komentar

Terima kasih telah membaca artikel dengan cara seksama dan tidak dalam tempo sesingkat-singkatnya