1 April 2012


Apa jadinya aku andai kamu tak ada
Tanpa kamu aku bukan apa-apa
Dan aku .. sangat butuh
Dan aku .. ingin selalu kau... 

Loh kenapa tiba-tiba aku malah menulis lirik lagu Slank ke dalam tulisan ini?. Padahal aku hanya mau mengungkapkan sebuah kerisauan yang saat ini ada dihatiku. Aku sedang risau menunggumu sedari tadi. Tak seperti biasa kau datang terlambat seperti ini. Harusnya kau sudah lewat di depanku sore tadi. Memberikan sebuah senyum.  Menawarkan sesuatu yang begitu aku gandrungi. Yah, sesuatu itu sekarang telah menjadi candu buatku. Saat aku mulai merasa jenuh menatap layar mini ini, kau selalu datang memberi sebuah warna-warni dalam rutinitasku sehari-hari. Kau laksana bidadari penyelamat yang datang menuangkan setetes bening penyejuk saat diriku merasakan sebuah dahaga yang sangat.

Nah kan.. kenapa pula tulisannya malah seperti sebuah rayuan kepada seorang perempuan?. Padahal sejatinya aku hanya ingin mengucapkan selamat kepadamu. Untuk kamu, abang tukang bakso yang kemarin risau dengan isu naiknya harga sembako. Untuk tukang mie ayam, yang telah menganggap pemerintah sudah berbuat kejam. Juga untuk bapak penjual es keliling, yang menyikapi isu BBM dengan kepala pening. Selamat untuk kalian semua..!. Ternyata apa yang kalian takutkan kemarin urung terjadi hari ini. Meski ini hanya bersifat sementara, tapi setidaknya kalian masih bisa bernapas lega. Yah, ini hanya masa percobaan bapak. BBM bukan tak jadi dinaikkan, tapi ditunda hingga 6 bulan ke depan. Tapi biarlah dan syukuri saja keputusan yang terjadi. Bukankah orang seperti kita sudah sering menjadi kelinci percobaan para pemegang kekuasaan?.

Sebenarnya diriku tak terlalu risau bapak, jika saja harga itu dinaikkan hari ini. Sama sekali tak berpengaruh pada upah harianku. Masih tetap stagnan. Masih saja hanya angka enam yang kuterima tiap akhir bulan. Yang kurisaukan hanya dirimu dan juga orang-orang sepertimu. Apa jadinya jika benar hari ini  BBM itu jadi dinaikkan harga jualnya?. Ah jelas itu akan merupakan kesukaran kalian semua. Daging, gula, kecap, telor, sawi, semua bahan yang akan kamu jajakan tentu akan latah melambung tinggi jika subsidi si "Cair Berharga" itu dikurangi.

Jujur aku lebih suka menatap dirimu saat setiap hari lewat di depanku. Ketimbang asyik mengikuti detik demi detik demo yang terjadi lewat layar televisi. Bukan..bukan berarti aku tak setuju dengan demo-demo itu. Tapi aku bertanya-tanya, kenapa masih saja ada bentrokan, bakar-bakaran, bahkan mungkin korban saat menyuarakan sebuah perbedaan?. Sebenarnya aku ragu bapak, apakah demo dan suara-suara ketidaksetujuan itu semata karena sebuah pengabdian bukan karena unsur kepentingan.

Cobalah cermati bapak, sinetron dengan lakon orang-orang pintar itu. Saat si biru berkuasa, kau akan lihat si merah akan nampak menyala-nyala. Sebaliknya jika nanti si merah atau warna apa saja yang mendapat giliran duduk di tahta, pastilah biru, kuning, hijau atau mungkin abu-abu tak akan pernah berhenti untuk berkata tidak setuju. Itulah negeri kita bapak, semua tak bisa ditebak mana yang benar-benar demi kita dan mana yang sejatinya hanya untuk mereka. Oposisi bukan hanya semata untuk mengkritisi dan sebagai penyeimbang. Tapi mungkin disitu ada sebuah rasa sakit hati, karena dalam pemilu sebelumnya mereka telah tumbang.

Semoga saja ini hanya suudzon dari sikap apatisku kepada orang-orang pintar itu Bapak. Semoga mereka benar-benar memperjuangkan nasib orang-orang sepertimu. Sebab  jika sekarang mereka dengan segala warna-warni almamaternya begitu lantang berteriak di jalanan. Bisa jadi kelak setelah mereka menjadi politisi, mereka justru berubah haluan menjadi seorang mafia senayan.

Matur nuwun bapak untuk subsidi yang telah kau berikan untukku. Terima kasih karena di tengah kondisi hidup yang kian melarat, kau masih mau memberikan menu yang murah meriah bagi rakyat. Hanya sebuah doa dan sebentuk cinta dengan membeli daganganmu yang mungkin kuberikan. Tapi jika saja suatu saat nanti BBM benar-benar dinaikkan kembali, insya Allah aku berjanji tak akan melakukan unjuk rasa jika kelak kau pun berniat menaikkan harga daganganmu karena terpaksa. Sekali terima kasih untuk pelajaran indah hari ini.

Komentar

  1. Tak perlu galau kawan...
    Naik tidak naik yang penting terjangkau kantong kita
    Apa artinya turun tapi tak terjangkau?
    Dan yang membuat apa-apa jadi terjangkau adalah keyakinan kita akan maha kayanya Allah.

    BalasHapus
    Balasan
    1. [im]http://www.probz.com/style_emoticons/default/Yes%201.gif[/im]

      setuju pisan ah...

      Hapus
    2. Biarkanlah harga semakin jauh melambung tinggi, semoga kita diberi kekuatan untuk membeli dengan harga yang melambung dan memenuhi kebutuhan kita

      Hapus
    3. Hayo nulis lagi, jangan biarkan BBM naik terus

      Hapus
  2. Dengan kenaikan BBM rakyat kecil merasa di zalimi apa ga ya?
    karena dengan harga BBM secara otomatis sembako akan naik dan rakyat kecil mungkin akan terzalimi tercekik harga. Nah doa orang yg di zalimi katanya sih mustajabah, coba klo banyak orang yg dizalimi terus ngutuk pemerintah, perorang, atau #halahMbuh.

    BalasHapus
  3. Kita semua kena, April Mop...! hehe

    BalasHapus
  4. ide menaikkan harga BBM untuk Anggaran, tp berlarut2nya pembahasan ttg kenaikan BBM justru membuat anggaran membengkak karena biaya rapat aggota dewan tsb yg tdk sedikit. Andai saja di floorkan berapa budget utk dewan saat rapat BBM kemarin berapa, saya yakin angkanya pasti fantastis...

    BalasHapus
    Balasan
    1. umpama anggaran itu dibelikan bakso saya.. mungkin 5 tahun saya gratisan makan bakso ya mbak hahaha

      Hapus
  5. bener juga tuh yang disampaikan Mbak Ririe, berapa anggaran yang dikeluarkan untuk dagelan politik semacam ini ?
    Selama kepentingan golongan masih menggelayuti setiap kebijakan yang ada, maka sangat kepentingan rakyat akan tersisihkan. Coba kita perhatikan betapa besar pengaruh "koalisi" partai yang terkadang terkesan mengancam partai lain untuk dikeluarkan jika tidak mengikuti kehendak koalisi partai. Ini kan contoh yang nggak baik untuk rakyat. Embuh wis mumet aku mikir yang seperti ini, mending ngirisi terasi puger saja ...

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahaha awas harga terasi ikutan naik Kang

      Hapus
  6. Sebaiknya harga BBM dinaikan sekarang, tidak ada gunanya menunda kenaikan harga BBM toh harga barang-barang lain sudah merangkak naik duluan.
    Menunda kenaikan BBM justru menyengsarakan pemerintah dan masyarakat kecil, sementara mereka yang bekecukupan semakin buncit menikmati subsudi yang seharusnya menjadi milik kami, orang-orang miskin yang semakin terpinggirkan dinegeri carut marut ini.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setuju Om, uang subsidi tidak tepat tepat sasaran, orang kaya membeli barng yang bersubsidi, padahal itu bukan haknya

      Hapus
    2. Setuju... hidup Om Aldy.... \^O^/
      biar gaji sy ikut naik ... haha... ^.^v

      Hapus
    3. Setuju dengan bang Aldy. Penundaan justru menyengsarakan yang kecil dan tanpa sengaja membuncitkan yang sudah buncit.

      Hapus
  7. masih bisa ngontel...whehehehe :D

    BalasHapus
  8. kita, rakyat cuma untuk di jadikan permainan politik mereka-mereka. Mereka hanya mementingkan misi dan tujuan mereka sendiri, dan kita hanya bsa berucap moga mereka2 para pemegeng tampuk negri ini bsa mati dalam keadaan tidak menipu rakyatnya sendiri.

    BalasHapus
    Balasan
    1. aamiin.. semoga para pemimipin kita senantiasa memimpin dengan hati yo Kang..

      Hapus
  9. Huhuhu no komen ah... Sedih T.T

    BalasHapus
    Balasan
    1. [im]http://khare.co.in/uploads/animated/baby_cry_1.gif[/im]

      melu nangis pisan ah...

      Hapus
    2. jiah...ini emoticon nya keren banget sih Baaaaang...

      kalo dipake di detik kayaknya mah gak bisa ya bang :(

      Hapus
  10. naik sekarang ato nanti mah sama aja...
    sebenernya hitungan 6 percobaan itu dimulai dr januari, mungkin juni/juli akan naik..
    itu malah jauh lebih parah soalnya pas banget tahun ajaran baru =="
    bener" S3... Sang saya Sengsara.....

    BalasHapus
    Balasan
    1. begh iyo tah.. kok malah kayak kurikulum sekolah ya

      Hapus
  11. rakyat lagi pan yang dirugiin...

    BalasHapus
  12. biarin deh dosa sendiri,,, *akhir2 e rakyat pada doain begini* hihihi...
    pemerintah, memang benar2 mengilhami makna namanya sam,, tukang perintah! ckckck,, serem yo.. :)

    eh, aku pesen bakso sam, mumpung masih 3000... hahha
    *komen ra nyambung blas*

    BalasHapus
    Balasan
    1. murah bener baksonya 3000?? itu beneran 3000 yah??
      di Palembang kok ndak ada yaa bakso seharga 3000 :(
      *ikutan komen ra nyambung blas*

      Hapus
    2. udah lewat dari tadi tukang sate ayamnya..

      *ikutan gak nyambung

      Hapus
  13. pak satpam ning kantorku pas nonton demo wingi ki koyo lagi nonton sepak bola saking "seru"ne gontok-gontokan-e -___-"

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahaha.. budayakan wis "gontok-gontokan".. ben makin ruwet negoro

      Hapus
  14. jadi benr dong, April Mop untuk BBM heee

    moga aja sesaatnya ilang..jadi selamanya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. haha masak sih pemerintah doyan dagelan April Mop?

      Hapus
  15. Kalau BBM nya nggak jadi naik, pertanyaannya tinggal satu. Apa yang harus dilakukan?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ngopiii nang Panaongan hi hi

      Hapus
    2. hemat BBM kang.. kalau perlu kita mikir cara membuat transportasi dengan tenaga sampah atau air.. tapi iso ora yo hahaha

      Hapus
    3. Pake transportasi cadangan ae kang, tenaga angin. Yang tenaga bensin tetap digunakan, jadi ada dua pilihan :)

      Ayo ngopiiiii.... jreng jreng jreeeeng...

      Hapus
  16. Jiahhh ada yang lagi tasyakkuran nih hehe..tapi kalau dipikir, naiknya BBM tidak bisa membuat rakyat melarat lo uncle (saya yakin 100%) buktinya kata siapa rakyat ini banyak yang miskin, hitung kendaraan yang ada saat ini, tingginya masyarakat untuk membeli barang mewah meningkat lo Uncle, wong Haji ae Inden saiki Uncle hehehe,,kona'ah dan terus berusaha ae Uncle,,miskin itu bukan kutukan lo Uncle, tapi kurangnya ihktiar, berdo'a dan bersyukur #ciee sok bijak,,wes kah :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. yupz... sesempit apapun kondisi harus ada usaha kang.. rejeki harus dicari ya Kang

      Hapus
  17. kasian meski BBM gak jadi naik, tapi barang-barang, sembako dan kebutuhan lainnya malah udah pada naik di daerah tertentu. Tapi meskipun nanti BBM naik, mudah2an saja rakyat Indonesia akan lebih diberkahi dan diberikan rezeki lebih ya

    BBM = banyak berkah melimpah
    amin..

    BalasHapus
    Balasan
    1. aamiin.. semoga aja tidak ada lagi kebijakan pemerintah yang membuat spot jantung rakyat kecil ya mas

      Hapus
  18. Oh Bapak baca lah tulisan ini dengan hati nuranimu, biar harga BBM naik kalau upah kami naik juga masih kerepaotan melayani harga barang2 di pasar yang terlanjur membumbung tersebut ^^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bapak tukang baso apa Bapak tukang atur harga sembako nih Yundo

      Hapus
  19. ngga tau mau ngasih komentar apa...yg jelas BBM belum naik aja harga2 udah melambung tinggi....dan tadi pagi naik angkot tarifnya naik...padahal jelas2 BBM ngga naik...edan

    Kalo ternyata BBM naiknya dalam waktu 6 bulan ke depan...itu tambah sengsara lagi....bisa2 barengan sama tahun ajaran baru, puasa, lebaran, natal ahhhhh pusiiingngg

    BalasHapus
    Balasan
    1. nah itu baru pemanasan mbak Nia.. coba kalau beneran.. bisa puyeng deh ibu-ibu

      Hapus
  20. barang2 udah naik om walaupun BeBeeM ndak jadi naik...

    Duit na di buat menerin pager DePeeR yang di rusak masa kemarin tuh :(
    Negara Kaya kuq begini nelongso rek rek.... :(

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahaha sopo sing ngerusak pagarnya kemarin?? hayooo ngacung.. benerin..hahaha

      Hapus
    2. dududk niar lho yaa om... :p

      Hapus
  21. tenang saja..
    masih ada 3 bulan lagi buat bernafas,, hehehe :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. semoga 3 bulan lagi masih ada perpanjangan waktu buat bernafas ya mbak.. *lah kok malah kayak bola?

      Hapus
  22. BBM gak jadi naik...
    tapi harga2 sudah ada yang naik....hiks

    terbukti tadi pagi mau beli buncis di tukang sayur yg tadinya 1500 jadi 2000
    hihihi....
    *curhatan emak2*

    BalasHapus
    Balasan
    1. trus harga cabe, telur, terigu, rambutan apa ikutan naik mbak #lah jadi survey harga pasar

      Hapus
  23. saya tidak bisa mengamati sinteron uncle, gak pernah nonton soalnya hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. berarti mbak Lidya liatin demo dong di televisi hyihihi

      Hapus
  24. Balasan
    1. gitaran wae Naz

      [im]http://www.mobiletoones.com/downloads/wallpapers/animation_wallpapers/preview/18/47007-play-guitar-.gif[/im]

      Hapus
  25. BBM di tunda kenaikannya, ini sama aja ngapusi rakyat kecil ya uncle....hehe...

    BalasHapus
    Balasan
    1. lah iya kalau Zidane mbak dibujuki mau aja nrimo hihihi

      Hapus
    2. zidane sekarang udah makin besar malah udah ngga mau lagi di bujuki je uncle,hehe

      Hapus
  26. Waktu baca pertama kali kirain ttg Marpu'ngah loh, Kang... :D

    Semakin kebawah,,, semakin... mak nyessss... bikin mata berkaca2. Semoga Kakangku yang mengaku tak seberapa tampan ini, yang sangat2 perduli dengan perilaku sosial bangsa ini hingga kadang enggak perduli pada tampilan diri (jarang adus ketoke :P ...)... segera mendapatkan pendampuing hidup yang serasi, selalu dalam lindungan dan rahmat Illahi Robbi. Amin.

    Marfu'aaaaaaaaaaaaaaah!!!...

    BalasHapus
  27. Dari pada mikirin BBM mending nanti malam siap2 nonton Barca vs Milan,semoga Milan yang menang

    BalasHapus
    Balasan
    1. puh ini melakukan perang urat leher kayaknya kang Riez.. oraaaa Barca pasti menang dan juara..

      Hapus
    2. Barca barca barca.... wkwkwk... :D
      Tak pur setengah wis... :p

      Hapus
  28. Isu BBM hanya April Mop Kang...haha

    BalasHapus
  29. enjoy aja bro.. gak usah mikirin BBM...
    :D

    BalasHapus
  30. Mafia senayan? ah, semoga saja mereka segera mendengarkan kembali hati nurani ya uncle, dan para bapak penjual mie ayam-bakso-es keliling itu, InsyaALLAH akan tetap tercukupi karena ada Dia Yang Maha Kaya. Aamiin...

    BalasHapus
  31. jangan risauu donk,seharusnya semangat dibnulan aprilo ini,,semoga bulan ini mebawa berkah ya...

    BalasHapus
  32. Lhoooo...
    emang BBM mau naik ya bang?...hihihi...

    Yah sudahlah...
    selama abah masih sanggup beliin aku dvd drama korea...
    aku tak akan banyak mengeluh...
    *kualitas hidup yang terlalu rendah...hihihi...*

    BalasHapus
  33. ternyata BBM naik ditunda...
    alhamdulillah....
    ucap syukur kehadirat-Nya....
    abii tetap semangat ya....

    BalasHapus
  34. kalo mbaca awal-awal paragraf, kirain kang Lozz bener2 lg ngrayu cewe ABG he...he...he...

    BBM naik asal gaji ikut naik ora po2 to kang?

    BalasHapus
  35. Apa kabar Uncle...

    pusing memang Uncle... mikirin kebijakan pemerintah yg semakin nggak berpihak kpd rakyat... biarlah dosa dan pahala mereka Allah yg urus... tapi mudah2an kita masih hidup dengen rezeki pemberian Allah SWT.. amin...

    BalasHapus
  36. BBM gak jadi naik, harga sudah naik. Kalo besok2 naik ... waduh nyekik deh ...

    BalasHapus
  37. galau atau gak, toh harga si cairan berharga sangat itu, tetap akan naik di 6 bulan ke depan ...
    jadi........syukuri saja paa yg ada sekarang, bener khan Uncle??
    karena toh , kita , si rakyat jelata ini, tak mampu berbuat apa2 terhadap keputusan Bapak wakil kita di senayan sana........
    ( katanya wakil, kok kita tak pernah merasa terwakili yaaaa........ )
    salam

    BalasHapus
  38. berapapun harga BBM nantinya, setinggi apapun naiknya, tetaplah percaya bahwa Allah pasti akan mencukupkan kebutuhan kita :)
    horaz bah!!! :D

    BalasHapus
  39. semoga gak naik lagi ya BBM nya. bener2 gak naik gitu. bukan sementara doang. hehhee

    BalasHapus
  40. Naik ga naik BBm..
    kita mah ga bisa apa2..
    yang penting..
    masih bisa makan..
    bersyukur..

    BalasHapus
  41. April Mooop, pemerintah lagi pengen cari hiburan hehe :D
    Tapi, siap-siap aja, BBM kan gak batal naik, cuma ditunda :D

    BalasHapus
  42. begini nih kalo sang puitis memposting :D

    BalasHapus
  43. Yeeh..takkira lagi nungguin siapa, BBM belum jadi naik dan mudah-mudahan tidak jadi naik. boleh berdemo tapi kalau akhirnya jadi merusak fasilitas umum ya malah bukan mencari perbaikan

    BalasHapus
  44. Vote Lozz Akbar for President 2014.... :-D

    BalasHapus
  45. kunjungan gan .,.
    bagi" motivasi
    Saat kamu menemui batu sandungan janganlah kamu ptus asa,
    karena semua itu pasti akan ada solusinya.,.
    si tunggu kunjungan baliknya gan.,

    BalasHapus
  46. untungnya bbm kaga jadi naik, kalo naik bisa turun pemerintahan pak sby,, apalagi si PKS udah jadi koalisi, hmmm :D.
    salam kenal ya, di tunggu kunjungan baliknya.

    BalasHapus
  47. bener tuh, hanya april mop... Tetanggaku ampek nimbum bensin banyak2, sehari balik 9 kali ke pertamina... Capek deh :D

    BalasHapus
  48. Tes dicoba [im]http://i1176.photobucket.com/albums/x335/b0_0ys/Home.png[im]

    BalasHapus
  49. Hmm, postingan yang benar2 membara,hehehe
    Salam kenal ya Mas :)

    BalasHapus
  50. inguk-inguk..
    lagi hiatus ya? :)

    BalasHapus
  51. Terima kasih atas tulisan yang indah ini.. :D Aku selalu suka cara Uncle Lozz bertutur. Jadi nggak tau mo komen apa...heheh.. Speechless, kata orang Padang :D

    Kok lom apdet, Kang? Ayou cemunguuuuttt..!!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ning Nong..
      Assalamualaikum..

      Yang mpunya blog lagi ga Cemunguut ya..
      Ayoo..tak bantu doa biar tambah cemangaaat..

      Hapus
  52. berkunjung lg Mas Lozz, msh sibuk ya?

    BalasHapus
  53. kok kayak galau gini ya? galau mah apa bedanya sama risau?

    BalasHapus
  54. beberapa kali mampir dimari
    kok blm update aja nihhhh ?

    BalasHapus
  55. Lozz, apa kabar?
    Posting terakhirnya kok udah lama banget?
    Saya sibuk pindahan jadi nggak terlalu mengikuti hebohnya wacana tentang kenaikan harga BBM yang belum jadi-jadi juga.
    Tapi apapun, smoga kita ada rezeki buat beli ya, susah kalo berargumentasi tapi masing-masing pihak melihat masalahnya dari sudut pandang yang ber berbeda :)

    BalasHapus
  56. semoga pemerintah bisa mengendalikan harga2 dengan baik, meski harapan ini seakan mimpi, tapi semoga... ya semoga....

    BalasHapus

Posting Komentar

Terima kasih telah membaca artikel dengan cara seksama dan tidak dalam tempo sesingkat-singkatnya