Maaf Jika Ku Tak Menyentuhmu
Rasanya telah cukup lama aku tak memainkan jari jemari seperti sekarang ini. Serasa begitu asing saat kumencoba memasukkan dua kata kunci untuk membuka kembali rumah maya sederhanaku ini. Padahal dulu kau begitu setia menemani hari-hariku. Menjadi menu sarapan pagi sambil menikmati selinting sugesti serta secangkir kopi kesukaanku. Menjadi sahabat yang selalu setia menemani ketika aku dilanda insomnia stadium tinggi.
Kau begitu setia mendengar dan menampung semua ocehan dari seorang tukang sapu. Tentang dirinya, negerinya dan juga tentang alamnya. Tentang apa yang dia lihat, dengar dan rasakan yang coba ia ungkapan lewat sebuah tulisan secara jujur menurut kata hatinya. Kau pun begitu sabar menerima saat tangan-tangan usilnya tiada henti mempermak wajahmu disana-sini. Yah, itulah kita dulu. Kau dan aku laksana muda-mudi yang sedang kasmaran. Seakan tiada sedikitpun diantara kita akan tega untuk meninggalkan. Namun entah mengapa sekarang tiba-tiba aku merasa enggan untuk menyentuhmu, Seakan aku menjadi suami yang sedang memvonis talak satu kepada seorang istri.
Mungkin saja kau berpikir jika aku sudah tak lagi mengingatmu. Melupakan jika kau dan aku telah berjanji untuk terus berkarya hingga nanti salah satu diantara kita tiada. Kurasa tidak sayang..!. Bukankah lewat lagu itu telah kujelaskan jika aku adalah seorang blogger?. Bukankah kau tahu jika menjadi seorang blogger itu adalah pilihan hidupku?. Bisa saja kemarin aku tengah dilanda penyakit anak muda bernama galau gulana. Sebuah kondisi tak tetap hati yang datang silih berganti. Datang dan pergi tak ubahnya bak jelangkung yang selalu menghantui.
Maaf jika kemarin ku tak menyentuhmu. Aku cuma jenuh dengan kondisi ini. Andai saja aku punya kuasa, ingin rasanya segera kuganti monitor usang ini dengan muka Alisa Soebandono yang selalu bisa kupandang tiap hari. Ku hanya merasa terlalu lama melayang di udara dunia maya, hingga lupa untuk kembali menapak kaki di dunia nyata. Aku juga sedang merasa tidak nyaman. Harusnya aku belajar lagi untuk menerjemahkan arti dari sebuah senyuman. Ya, aku harus tahu jika diantara senyum-senyum itu terselip sebuah belati yang siap untuk menikamku kapan saja. Sejatinya aku hanya ingin berbagi senyuman, tapi entah kenapa sekarang semua tak ubahnya seperti ajang perlombaan. Kenapa untuk sebuah karya harus ada nomer satt, dua dan seterusnya?.
Pernah aku berpikir jika setelah bulan sebelas saja aku akan kembali menyentuhmu. Tapi kurasa lebih baik aku terus melangkah di jalanku, seperti biasa, apa adanya dan sewajar-wajarnya. Tak perlu berhitung seberapa banyak jempol yang kita terima. Tak perlu bertanya sejauh mana nama kita akan membumbung ke angkasa. Supaya mereka tahu jika sejatinya aku memang tak mau berlomba dengan siapa saja. Namun jika mereka masih saja tetap memaksa, biarlah mereka ambil semua jempol-jempol itu. Tapi mohon sisakan satu jempol saja untukku, agar aku bisa mengangkat jempol itu tinggi-tinggi untuk mereka, sebagai tanda jika aku telah mengaku KALAH..!
Kau begitu setia mendengar dan menampung semua ocehan dari seorang tukang sapu. Tentang dirinya, negerinya dan juga tentang alamnya. Tentang apa yang dia lihat, dengar dan rasakan yang coba ia ungkapan lewat sebuah tulisan secara jujur menurut kata hatinya. Kau pun begitu sabar menerima saat tangan-tangan usilnya tiada henti mempermak wajahmu disana-sini. Yah, itulah kita dulu. Kau dan aku laksana muda-mudi yang sedang kasmaran. Seakan tiada sedikitpun diantara kita akan tega untuk meninggalkan. Namun entah mengapa sekarang tiba-tiba aku merasa enggan untuk menyentuhmu, Seakan aku menjadi suami yang sedang memvonis talak satu kepada seorang istri.
Mungkin saja kau berpikir jika aku sudah tak lagi mengingatmu. Melupakan jika kau dan aku telah berjanji untuk terus berkarya hingga nanti salah satu diantara kita tiada. Kurasa tidak sayang..!. Bukankah lewat lagu itu telah kujelaskan jika aku adalah seorang blogger?. Bukankah kau tahu jika menjadi seorang blogger itu adalah pilihan hidupku?. Bisa saja kemarin aku tengah dilanda penyakit anak muda bernama galau gulana. Sebuah kondisi tak tetap hati yang datang silih berganti. Datang dan pergi tak ubahnya bak jelangkung yang selalu menghantui.
Maaf jika kemarin ku tak menyentuhmu. Aku cuma jenuh dengan kondisi ini. Andai saja aku punya kuasa, ingin rasanya segera kuganti monitor usang ini dengan muka Alisa Soebandono yang selalu bisa kupandang tiap hari. Ku hanya merasa terlalu lama melayang di udara dunia maya, hingga lupa untuk kembali menapak kaki di dunia nyata. Aku juga sedang merasa tidak nyaman. Harusnya aku belajar lagi untuk menerjemahkan arti dari sebuah senyuman. Ya, aku harus tahu jika diantara senyum-senyum itu terselip sebuah belati yang siap untuk menikamku kapan saja. Sejatinya aku hanya ingin berbagi senyuman, tapi entah kenapa sekarang semua tak ubahnya seperti ajang perlombaan. Kenapa untuk sebuah karya harus ada nomer satt, dua dan seterusnya?.
Pernah aku berpikir jika setelah bulan sebelas saja aku akan kembali menyentuhmu. Tapi kurasa lebih baik aku terus melangkah di jalanku, seperti biasa, apa adanya dan sewajar-wajarnya. Tak perlu berhitung seberapa banyak jempol yang kita terima. Tak perlu bertanya sejauh mana nama kita akan membumbung ke angkasa. Supaya mereka tahu jika sejatinya aku memang tak mau berlomba dengan siapa saja. Namun jika mereka masih saja tetap memaksa, biarlah mereka ambil semua jempol-jempol itu. Tapi mohon sisakan satu jempol saja untukku, agar aku bisa mengangkat jempol itu tinggi-tinggi untuk mereka, sebagai tanda jika aku telah mengaku KALAH..!
jempolku msh setia owk kang....beneran butuh teman bicara yg nyata kang buat ngilangin galau yg berkepanjangan itu....smg lekas ketemu yowwww :-D
BalasHapusmatur nuwun Mi.. salam buat Radial ya, terutama keponakan saya si Amazing hair
Hapuspiye kabare cak?? suwe aku ra dolen mrene, kaet mrene kok postingane galau ngene. hehehehe
BalasHapusmonggo mampir ngopi nang nggonku sek, ben rilex titik, onok hidangan anyar tapi lawas. hohohoho
Okere ono ora rek?
Hapus[im]http://i477.photobucket.com/albums/rr133/MANITOU57/MARIJUANA%20ANIMATIONS/ANIMATIONRASTASMOKING.gif[/im]
uncle lozz......apa kabar nih....?
BalasHapussemoga sehat selalu ya....
Alhamdulillah baik mbak.. kangen nih sama Zidane hehe
HapusAlhamdulillah, akhirnya posting juga, selamat datang Paman, selamat dari petualangan dunia nyata yang mengasikkan, untung saja dikau masih ingat sama rumah maya ini, oh ya ada salam dari Marpuah alias Alisia, katanya kangen berat dengan jari lentikmu Paman kwkwkwkwkw...
BalasHapusEssip semangat, jangan galau gulana maning hi hi
jiyahahaha.. ben lego tak pajang pisan gambare wis hahahaha
Hapus[im]http://2.bp.blogspot.com/-2mZo-8-Qojs/TW2RPEnGr_I/AAAAAAAAAw0/cIU8RPEyXaw/s1600/P.jpg[/im]
Ehm..Tentang Saya nya keren Uncle, tapi sayang klik nya semua gak fungsi hu hu
HapusWeeeeh... ayam ayamkuuuuh *eh salah
Hapusmantan mantankuuuuh :D
koq dipajang potone.
Jajal majang potone mantankuuh juga ah :D
Hapus[im]http://3.bp.blogspot.com/_YgF3uQ8kwgY/TMBV9V7xEJI/AAAAAAAAAOs/nMuhVw0_H5U/s1600/REVALINA-S_-TEMAT.jpg[/im]
ah fitnah sampean kang.. katanya ini pacar sampean
Hapus[im]http://status-selebritis.com/filez/imagecache/user_med/category_pictures/tessysrimulat.jpg[/im]
Hi hi hi .... malah tanding2an :D
HapusGara-gara kang Samaranji tuh mbak :)
HapusWkwkwk...
HapusWuaseeemmmm
banyak yang kangen sama uncle lho....
BalasHapusgalau cepatlah pergi
Galau datang tak diundang, pulang tak diantar tuh Tante hihihi
Hapusberarti galau sejenis jelangkung donk yah....hahahaha
Hapuswelcome back...habis hiatus ya.
BalasHapusTapi bingung juga yg frase jempol-jempol itu...#lugu
saya sebenarnya juga bingung mbak Ririe.. Jempol-jempol itu untuk apa ya?
Hapusuntuk diukur, gedean mana sama lengkuas..wkwkwk..
Hapushahaha mentang-mentang baru aja disengat tawon
Hapus[im]http://www.gifs.net/Animation11/Animals/Insects/bee_flying.gif[/im]
sulamat datang kembali dari pertapaan panjang dengan semedi tanpa semeru
BalasHapuslinting lagi yuk
hahaha.. ngurusi lowongan kerja wae Kang :)
HapusUncle lagi galau..
BalasHapussama Marpuah yah..
Ayo smangat Ahh..!!
nih udah semangat.. ampe pakai angkat barbel loh Teh
Hapus[im]http://www.ngycp.org/vBulletin/images/smilies/barbel.gif[/im]
hloo ternyata sama-sama istirahat toh... haduuh
BalasHapuslah ayo sekarang waktune bangun lagi mas
Hapusaiih ahihihihi. . .
BalasHapusjempoool empat, masih utuh ini kanda? :lol:
Selamat datang, semoga galau sudah hilang karena sudah memandang Alisa Akbar. wkwkwkw
memandang fotomu yang di YM itu juga akan hilang kok galauku adinda hahaha
HapusSalamaaaan, berpelukaaaaan. teletubbies dooong :D
BalasHapusEnggak hanya jempol, Kang. Sepuluh jari tersusun menengadah untuk kesuksesan kesuksusan Kang Lozz selanjutnya ;)
Beneran, nggak ada elo nggak rame tauuuk. :D
hahaha hallo kang.. katanya gak bisa omong elo
HapusIyah...
Hapusitu kan cuman tak tulis tow :p
hahahaha...ternyata saya punya teman yg sedang non aktif toh.....welcome a board bro... mari kita lanjutin kehidupan maya ini....sambil memandang poster alysa yah?? hehehe
BalasHapushehehe pak Necky iso-iso wae. monggo pak sampean jalan duluan
HapusSUka sama gambar di postingannya :D
BalasHapusMatur nuwun mbak :)
HapusGawat : Galau 5000 Watt ... !!
BalasHapusGawat : Galau membikin badan tak kuwat
HapusDikau bermasalah dengan galau gulana..
BalasHapusLah kalau diriku bermasalah dengan koneksi :(
pasang sapudi dong Kak..
HapusLozz, kenapa?
BalasHapusLagi bosen, jenuh bin sebel?
Saya juga suka gitu kok...beberapa kali malah...
Biasanya saya tinggalkan juga tanpa batas waktu, kalo udah ada keinginan mau nulis dan jalan-jalan lagi, baru deh saya jalani kembali :)
Ayo datang ke Surabaya, saya pengen banget lo ketemu sama Lozz...
yupz.. emang kalau udah dirasa capek mending istirahat sejenak ya mbak..
Hapuswah mbak Irma sekarang di Surabaya ya.. yaaa saya gak ada libur mbak jadi satpam.. :(
Tak perlu berhitung seberapa banyak jempol yang kita terima <--suka ame kata2 ini, jadi inget ame TereLiye ^__^
BalasHapusGalau gulana ojo dateng lagi ye mas, salam kangen buat Marpuaah #eaaa :D
salam kangen juga buat Vino Bastian ya :)
Hapusini di komentarnya malah foto2 nih. mau tau juga caranyaaa :D
BalasHapusngeblog dapet android, ikutan yuk!
Udah saya posting kok mas caranya DISINI
HapusGak perlu galau gak perlu risau,
BalasHapusjempolku 4 untukmu semua lah yau.. :D
*komen error gegara AC mati -- panaaaaasss..!!*
hahaha jempol saya juga untuk Valeska
Hapusjadi lebih tertarik ke komen yang ada fotonya nih,,,
BalasHapushahaha ayu-ayu ya mas fotone.. awas jatuh cinta loh
Hapuskraena ga mungkin monitor usang itu diganti dengan mukaku, wekeekekkeek. aku juga lama tak menyentuhmu. Hayo semangattttttttttttttttttt
BalasHapushahaha piye kabare Kak Lel.. masihkah dikau memimpikanku wkwkwk
Hapuskan sudah tak beri 2 jempol, opo jempolku sampean kasih kucing ?
BalasHapushahahaahahaha
nyo, tak kasih jempol sam... :) :)
BalasHapus[im] http://www.chikymiky.com/bollywood/wallpaper/bollywood-actress-wallpaper/kajol-mukherjee-devgan-actress-wallpaper/kajol-mukherjee-devgan-actress-wallpaper-b-3.jpg [/im]
tenkyu Sis :)
Hapuscara bikin comentar pake photo gimana ya kang
BalasHapuscoba cek DISINI
BalasHapus