Apa Artinya Hidup?

Selain "Luka Yang Indah", ada lagi sebuah lagu yang saya jadikan "doping" dalam menjalani hari-hari saya. Lagu ini diciptakan oleh kakanda saya yang tak seberapa tampan, sebagai proklamasi jika Lozz Akbar telah sembuh dari sebuah cedera hati.

Kecuali take vocal, semua proses penciptaan lagu tersebut dikerjakan oleh Masbro dan abang Mungki sebagai peracik bumbu musiknya. Di dalam lagu berjudul "Nyanyian Burung" ini saya hanya urun sebuah kalimat untuk dijadikan liriknya. Batdonwori, dijamin ora ngisin-ngisini. Suara saya kayaknya layak jual deh di pasar grosir Tanah Abang hehehe.

"Apa artinya hidup", itulah sebaris kalimat yang saya sodorkan kepada Masbro untuk dia racik menjadi sebuah lagu yang asyik. Sebuah pertanyaan yang seringkali muncul di awang-awang pikiran kita semua. Tentang untuk apa hakekat diri ini diciptakan. Tentang bagaimana kita menjalani anugerah kehidupan yang telah diberikan Tuhan. Juga tentang akan kemana  jika kelak pulsa usia kita sudah lewat masa aktifnya.

"Hidup itu adalah ibadah",  sebuah kalimat yang sering kita dengar di sela-sela obrolan tentang kehidupan. Sebagai muslim tentu hukumnya wajib bagi saya untuk  melaksanakan pesan dari langit itu. Meski tak bisa dipungkiri dalam kehhdupan religi masih banyak lobang yang harus saya tutupi. Tapi semua itu butuh proses, dan saya pun harus sabar serta istiqomah menjalani proses itu. Sampai detik ini saya pun terus belajar agar segala aspek kehidupan saya senantiasa dalam bingkai ibadah. Dalam pekerjaan, berorganisasi, bersosialisasi dengan masyarakat, menulis dan semua hal yang dilakukan saya terus berusaha  memaknai semata karena ridho Sang Pencipta Kehidupan.

Alhamdulillah di dunia maya saya menemukan sebuah dimensi yang menjadi bagian kehidupan saya untuk berproses. Sebuah aktifitas bernama blogging yang sedikit banyak membantu saya untuk mencari sebuah hakikat bernama kehidupan. Essip = Lozz Akbar., yah rumah maya ini tak hanya sebatas aksi tulis menulis untuk melampiaskan uneg-uneg hati. Essip adalah cerminan diri saya yang selalu mempertanyakan kejujuran dari apa yang saya tuliskan. Sebagai media pengingat manakala ada coretan yang tak sesuai dengan diri saya di kehidupan nyata.

Lantas apa benar bingkai ibadah sekarang sudah ada dalam kehidupan saya?. Entahlah, saya tak bisa menjawab. Bagi saya pahala dan dosa adalah teka-teki Tuhan. Saya tak pernah tahu seberapa banyak duo Rakib Atid memberi tanda "like this" pada segala sesuatu yang saya kerjakan. Yang bisa saya lakukan mungkin hanya menjaga agar rel kehidupan saya senantiasa  menuju sebuah stasiun bernama "kebaikan". Tidak cukup sampai  disitu, saya pun harus menjaga semua yang saya anggap kebaikan itu  agar tak terkontaminasi dengan virus riya' dalam hati. Bagi saya sebuah perbuatan akan gugur nilai pahalanya, jika ada benih-benih riya' yang ditanam oleh pelakunya.

Ikhlas, itulah partikel yang harus dimiliki bagi para pencari ridho Illahi. Tanpa keikhlasan hidup ini tak ubahnya ibarat kerja rodi. Hanya menjadikan profesi kita sebagai mesin uang. Memanfaatkan kepandaian kita dengan pamrih pujian. Mempergunakan kekayaan dan jabatan hanya untuk mengejar gengsi semata. Sebuah kesia-siaan tentunya jika setiap pekerjaan kita hanya mengatasnamakan dunia.

Itulah penyakit-penyakit hati yang harus saya taklukan untuk menggapai sebuah keikhlasan. Saya harus berani bertempur melawan tentara-tentara riya'  yang ada dalam diri. Saya harus mampu menaklukkan mereka, merebut benteng keikhlasan dalam hati saya, lalu menancapkan sebuah panji-panji bertuliskan Lillahita'ala.

Pernah di suatu ketika saya ber-SMS ria dengan seseorang yang saya anggap menjadi salah satu kandidat Marpuah. Dia bertanya, "Apa tidak ada pekerjaan lain selain menjadi seorang penjaga warnet?". "Apa saya sudah bahagia dengan kondisi pekerjaan saya sekarang?". Pertanyaan spontan yang membuat sejenak hati saya kecut. Sebuah pertanyaan yang membuat si fulan harus segera mengangkat koper dari Lozz Idol hehehe. Tapi tak seberapa lama kemudian justru saya tersenyum simpul saat membaca ulang SMS dari si fulan tadi.

Bahagia?. Ah kenapa tidak?. Kebahagiaan menurut saya lebih banyak kita nikmati ketika belum ada dalam genggaman. Bahkan seringkali terjadi kebahagiaan yang sudah kita dapatkan rasanya tak senikmat ketika masih dalam impian. Saat saya menjadi seorang pengangguran, bahagia menurut versi saya adalah dengan menemukan pekerjaan. Lantas apa yang terjadi?. Ada sisi kebahagiaan lain yang sekarang lepas dalam diri saya. Tak bisa lagi saya bebas merdeka berpetualang. Sulit lagi rasanya saya mencium aroma hutan yang dulu menjadi kegemaran. Lantas apakah jika bertemu Marpuah nanti, bahagia hanya saya anggap sesuatu yang biasa?. Jelas buaaaaaaahaaaaagiaaa sekali dong ah. Namanya aja ketemu jodohe hehehe.

Esensi kebahagiaan terletak pada saat kita mensyukuri apa yang ada di tangan. Jadi tidak ada alasan bagi saya untuk mengatakan jika saat ini saya tak bahagia. Saya bahagia karena mujur terpilih diantara mereka yang masih menganggur. Kenapa saya tidak bahagia, lah cuma duduk internetan saja ada yang kasih duit bulanan?. Kenapa saya enggan mengucap hamdalah, padahal di kanan kiri saya begitu banyak anugerah?.

Kebahagiaan juga ada ketika kita bisa mempergunakan semua anugerah itu bernilai faedah. Meski kecil tapi jika penuh keikhlasan insya Allah akan ada ganjaran yang kita dapatkan. Puas, senang dan bahagia pasti akan kita rasakan pula saat melihat orang lain tersenyum bahagia karena tangan kita. Bahagia bagi saya adalah ketika melihat seorang anak kecil keluar dari warnet saya dengan langkah kecil dan sungging senyuman. Sebuah senyuman yang dia dapatkan setelah membawa selembar kertas yang baru saja saya ketik isinya. Itulah bahagia menurut saya secara sederhana.

Kebahagiaan itu sebenarnya ada disekitar kita. Pada keluarga, teman, saudara, pekerjaan, sekolah, alam, blog dan dimana saja kita berada, bahagia sebenarnya begitu dekat dengan kita. Kebahagiaan pada dasarnya  mudah dan murah, asal kita mau ikhlas dan membingkainya dengan ibadah.

Selamat hari jadi mbak Syam

Selain lagu, saya juga punya sebuah kado untuk anda. Hanya sebuah bingkisan  sederhana berisi pertanyaan yang seringkali menjadi teman ketika saya melamunkan Marpuah  tentang hakikat

"Apa Artinya Hidup?"

Komentar

  1. Balasan
    1. hahaha sabar. tunggu aja ampe full buffer. :p

      Hapus
  2. Yup.. Hidup adalah kebahagiaan. Hidup penuh dengan limpahan kebahagiaan dari-Nya, baik di dunia, maupun di akhirat kelak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. udah kupajang loh Kak, hidup menurut versi situ di slidenya

      Hapus
  3. Cool!
    Aku kit mau mbaleni detik ke 3:32 ampe 3:37 wakakaka ayu yo aku... :P

    BalasHapus
  4. Hehehe.. Tak share ya Kang :)

    BalasHapus
  5. keren ...
    like this !!!! :)

    BalasHapus
  6. sik lemot, nanti ae mbalek lagi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahaha awas kompinya dibajak anak-anak nanti loh Kang

      Hapus
  7. Kata Nai.. "lagunya enak uncle.." ^^

    BalasHapus
    Balasan
    1. makasih Nay.. jangan ilang lagi ya sayang

      Hapus
  8. Wuiiihhh, apik tenan! Tadinya bunda udah mau "ngambek" nih: "koq gak ada aku nih"! (trus menghibur diri: lho kan udah ada di Nyanyian Burung ket biyen, hehehehehe....) eeee........taunya ada juga tuh berkarya hingga usia senja. Kereeen... Bagi bunda "Hidup itu adalah bagai sebuah sandiwara, jadi kita harus berperan sebaik-baiknya yang bisa kita lakukan. Ikhlas. Penuh sayang dan cinta". Ngono lho....... Postingannya juga bagus, ternyata anak-anak online-ku dari Jemper do pinter-pinter ngarang jeee..........

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehehe gak dong.. masih selalu ingat Bunda Yati kok disini..

      Hapus
  9. Hidup itu adalah . . . . (isinya essip tenan) kerennn,,

    BalasHapus
    Balasan
    1. Lali jempole Cak hehehe

      [im]http://1.bp.blogspot.com/-KlS0GTK6wSA/TdDqXgLAZ6I/AAAAAAAAD4A/RLEGgDvCtfU/s1600/jempol1%252B%2525281%252529.jpg[/im]

      Hapus
    2. Hooooi ojo gede-gede gambare..

      [im]http://www.gifs.net/Animation11/Hobbies_and_Entertainment/Excitement/Angry_man_2.gif[/im]

      Hapus
  10. Bijim om pada heboh videonya, niar belum liat video nya ndak bisa ini ditempat niar :D

    Lemot banget toh sinyalnya #banting cpu

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahaha modemnya tuh Niar udah jaman kompeni

      Hapus
  11. Sepakat uncle, bahagia itu sederhana saja sebetulnya ya^^

    BalasHapus
    Balasan
    1. bener Teh.. saat pagi hari sampean bikinin kopi buat mas Rahman, lalu dia bilang "kopinya enak sayang".. itulah bahagia.. ciyeeeeee

      Hapus
  12. oowwhh.... membaca tulisan ini di pagi hari disaat suasana sdg hening,membuat hati makin tentram.... semoga kebahagiaan sll menghampiri qta betapapun sederhana bentuk kebahagiaannya

    BalasHapus
    Balasan
    1. aamiin.. salam buat Rafi mbak, matur nuwun sudah jadi model slidenya ya

      Hapus
  13. Hidup itu sebuah proses meuju kekalan

    BalasHapus
  14. Hahahahahah...siiipppp semua penjelasan tentang hidup semuanya udah ada ,karena hidup tidak lain adalah perjalanan panjang untuk bisa pulang kampung dengan sukses...matur nuhun kang...boleh juga vidionya muantap heeee

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahaha berarti sekarang kita sedang merantau ya Bli

      Hapus
  15. kanda, adem tenan bacanya. . . :)
    melihat senyum sederhana memang membuat kita bahagia. . .
    hidup adalah proses menuju kematian. . .oleh karena itu, isilah hidupmu untuk melakukan hal yang bermanfaat dan tentunya untuk "sangu" di akhirat nanti. :)

    videonya yakiin, sangat mengesankan. . wkwkwkwkk

    BalasHapus
    Balasan
    1. rasanya saya pingin nih lihat senyum adinda Idah saat ini hihihihi

      Hapus
  16. Hidup itu untuk berbagi dan bahagia adalah pilihan yang diciptakan bukan dicari :)

    Video yg membuat heboh pagi hari, karena fauzan teriak2 : ada A ujan di youtube ! Sambil joget2 ikuti irama lagu, hehehe ...
    Lagunya enakeun katanya ...

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahaha kapan-kapan deh Fauzan saya buatin slide.

      Hapus
  17. hidup itu insyaalloh ibadah kalau segala sesuatu yang dilakukan semata-mata lillahi ta'ala...

    BalasHapus
    Balasan
    1. aamiin.. Matur nuwun mas.. sukses buat usaha anda ya

      Hapus
  18. Aeehh... ada akikah di menit 0.48 eaaaa :D

    lagunya uapik tenan mas Lozz :) essipp

    kalo kata mas Lozz hidup itu artinya ada Marpuaaah disamping ku.. ciee.. *kikukikuk* hahhaiiii

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau kata Naya.. hidup itu ada Vino Bastian disampingku

      Hapus
    2. ajiahahah.,.. die balikin kata2 ayehh :p

      Hapus
  19. uncle suaranya bagus deh....

    nggak nyangka ternyata gambar saya dan zidane ada divideo itu to....hihi...makasih ya uncle....sukses terus ya....

    BalasHapus
  20. Essip cak... Iki bonuse, Kopi Rasa Rindu... ckckck

    BalasHapus
    Balasan
    1. uhui. tak sruput dengan rasa sayang ya hihihi

      Hapus
  21. Mbuhlah Kang... meh koment opo.
    Penting tak ngeklik iklan ae wis... :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. jiyaaaah.. ngambek oi polae fotone dipajang :p

      Hapus
    2. [im]http://www.flickr.com/photos/rikkis_refuge/5016931339/[/im]
      Jiahaha... baru nyadar yen ono pohtoku barang *tepok jidat* (kemaren bewenya keburu buru, maklum membatasi diri dng cukup 2 jam).

      Matursuwun, Kang... dadi numpang beken akyu nang kene. Nggg nganu Kang, mbok ya yang ada di foto itu saya dikenalkan satu satu, urut sesuai slidenya... tak kenalan, masak kenale mung karo sampeyan thok... bosen :p

      Hapus
  22. bahagia itu sederhana, Kang :)
    btw, kagak bisa lihat, dengar, & rasakan slidenya, di sini ada pembatasan bandwith hikss.. T.T

    BalasHapus
  23. Apik mas.
    Kapan2 tak ke jember..yuk mbuat video lagi ya ha ha ha ha
    salam hangat dari Surabaya

    BalasHapus
    Balasan
    1. monggo De.. soundtrack lagu rhoma aja De

      [im]http://fansrhoma.files.wordpress.com/2008/10/guitar.png?w=500[/im]

      Hapus
  24. ya ya ya....hidup itu ibadah . mengasuh anak pun ibadah ya kang. spt jg mencari marfuah yg sesuai kehendak Illahi dan hati heeeee

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahaha matur nuwun Mi.. makanya jangan cemberut kalau si Rambut Maut pas bandel.. berkurang loh nilai ibadahnya

      Hapus
  25. ... kebahagiaan yang sudah kita dapatkan rasanya tak senikmat ketika masih dalam impian ...

    Saya baca berulang-ulang frase ini Sip ...
    mencoba menyelami artinya ...
    lalu bertanya kepada diri saya sendiri ...
    apakah memang demikian ?
    Ternyata memang iya ya ...

    Sehingga supaya kebahagiaannya lestari ... maka ... yang kita lakukan adalah ... merajut impian 1 ... impian 1 dapat ... mulai mikir impian 2 ... impian 2 dapat ... bermimpi lagi untuk ke 3 ... dan seterusnya ...

    (mudah-mudahan ini bukan serakah ... ini adalah keinginan untuk maju ...)

    Salam saya Sip

    BalasHapus
    Balasan
    1. Qona'ah kan bukan hanya sebatas pasrah Om.. terus kejar semua impian, tapi wajib bersyukur dengan yang ada di tangan.. matur nuwun ya Om

      Hapus
  26. Saya koment dulu Mas Lozz, dengerin lagunya nanti aja dirumah.. :P

    BalasHapus
  27. Betul Mas, kebahagiaan tidak saja dipandang dari harta dan jabatan, tetapi bagaimana caranya hati ini mendapat kesenangan yang bisa membahagiakan hati.
    Wah tulisannya Mas Lozz dalam banget nih, sayang saya gek bisa dengerin lagunya, nanti aja dirumah sambil nonton vidklipnya..

    Sukses ya Mas dengan kontesnya.. :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. makasih mbak.. buruan liat slidenya.. sampean uayu buanget loh disitu

      Hapus
  28. BAhagia itu sangat sederhana ya ..
    tinggal bagaimana kita menyingkapinya..

    Tulisannya kereen..!!

    BalasHapus
    Balasan
    1. ya Teh.. dirumah saja sampean nemu sebuah kebahagiaan bernama Mase dan Olive

      Hapus
    2. PAstinya donk Uncle..

      Baru lihat Videonya, tadi koneksi lemoot..

      Wuiih kereen abis..
      Ada sayah..
      pantesan kamari nanyakeun naon artina hirup, kanggo ieu toh..hehee..

      Bisa aja si Uncle..!!

      Hapus
    3. nyari di Youtube, mumet je..
      Pengen di Share donk..!!

      Hapus
    4. Klik aja di logo youtube bawah teh.. nanti otomatis menuju situsnya kok

      Hapus
  29. Mas Lozz.... walau saya baru kenal nih sama mas nya... Tapi baca tulisan ini dan liat videonya kok jadi merinding... Persahabatan yang terjalin antara te,an2 blogger terekam dalam tulisan dan video ini. Memang keren, like this, hebat, mantap... Arti hidup tergambar jelas disini mas...

    BalasHapus
    Balasan
    1. hihihi kayak nonton sinetron cinta ya Bunda, ampe merinding

      matur nuwun Bunda

      Hapus
  30. Saya tidak tahuu seberapa banyak duo Rakib Atid memberi tanda 'like this' pada segala sesuatu yang sudah saya kerjakan...
    Sukaaa banget dengan kalimat 'vulgar' seperti ini!
    Pahala dan dosa itu memang hak prerogatif Allah, tak seorangpun tahu label apa yang diberikan-Nya pada semua yang akan, sedang dan sudah kita kerjakan :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. waduh Vulgar? wah..wah bisa kena sensor dong mbak tulisan saya nanti heheh,.

      benar mbak, Hanya ALLAH yang tahu nilai dari setiap pekerjaan hamba-NYA

      Hapus
  31. Kebahagiaan pada dasarnya mudah dan murah, asal kita mau ikhlas dan membingkainya dengan ibadah.
    Salah satu kalimat yang saya suka. Yang lainnya masih banyak sih.
    Jangan putus asa mencari marpuah ya mas...*eh :P
    Salam kenal dari Semarang

    BalasHapus
    Balasan
    1. tetap semangaaaaat..

      matur nuwun mbak Esti.. salam kenal balik

      Hapus
  32. Pokoknya mantabs dech, kecuali yang dapat nemu di wikileak tuh

    BalasHapus
  33. huaaa keren videonya. Allhamdulillah masih bisa bernafas hehehe itulah hidup.

    BalasHapus
  34. Untuk sebuah buah kebahagiaan yang kita alamai bahkan untuk mengukur dengan takaran seperti ap #soktahu ya? hehe

    Assalamualaikum mas :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waalaikumsalam kang Asep.. kok lama nih gak keliatan? lagi hiatus kah?

      Hapus
  35. jadi? Apa artinya hidup? hehe...

    artikelnya campur campur kang, semua aspek dibahas euy disini
    Bahagia itu perlu rasa syukur yah, merasa cukup dengan apa yang dipunya
    dan inilah hidup sesuatu yang sebenarnya sederhana tapi lebih menarik jika dibikin rumit *hihi :p

    terimakasih untuk partisipasinya
    seperti salam perkenalan yg begitu manis kang

    Noted!

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahaha saya kan blogger aliran mblarah mbak :p

      met milad ya, matur nuwun udah dikonfirm.. salam kenal balik deh

      Hapus
  36. uncle........................................ baca tulisanmu, uapik tenin... bersiap mau komen bnyk. tp kejeda liat videonya... lha kok mlh terharu ya..... hiks...hiks.. sampe speechless deh. kok iso yo? bukan...bukn krn liat fotoku yg manis terpajang dsana... tp apa y? walah... emg gak bs diungkpkn dg kata2....
    tp yg jls.... LIKE THIS pake banget deh uncle :) #lanjut mewek

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jangan menangis anakku hehehe..

      selamat buat Rifqi ya mbak..

      Hapus
  37. Balasan
    1. Jempol GEDE pokoknya, suka dengan karya yang penuh sentuhan hati ini, kusimpen ya :)

      Hapus
    2. monggo Yunda.. disimpen di tempat yang sejuk dan kering ya hahaha

      Hapus
  38. Nggak bisa buka pidio klipnya, Uncle... Kuran kerjaan nih IT kantor, semua di block.

    Ntar tak coba buka dirumah deh, penasaran soale... :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahaha lika liku bandwith kantoran tuh Teh..

      Hapus
    2. ho oh...

      Untung dirumah bisa buka.. :D

      Hapus
  39. Yang bawah sendiri itu apa Kang? Aku gak bisa bukaaa... :((
    Sutujuuuu.., kebahagiaan itu ada di sekitar kita dan kebahagiaan itu hakekatnya sederhana saja.

    Kang, pertanyaan tentang apa artinya hidup juga sering aku tanyakan pada diriku sendiri hehehe.

    BTW, makasih banget masih nyempetin mampir ke blogku yg sdh lama vakum. Ternyata setelah lama absen nulis, sungguh berat utk memulainya lagi. :(

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ayo nulis lagi mbak Ren..

      semoga Shasa diterima di sekolah idamannya ya mbak :)

      Hapus
  40. Hwooaaaa... Akhirnya bisa nonton pidio klip nya bertiga sama Vales n si papa.. Kueren, Uncle...
    I love it! I love it, I love it! Mantab dah...

    BalasHapus
    Balasan
    1. alhamdulillah akhire bisa diputer juga pideone..

      Hapus
  41. halo kang..

    kok saya rada dejavu ya..?
    Essip rasanya nama yang familiar dengan telinga saya di era 2009-2010 ya.. sudah ngeblog kah kala itu..?

    BalasHapus
    Balasan
    1. bener Kang.. malah kayaknya sampean tuh blogger yang awal komen disini saat saya baru kenal BW.. matur nuwun ya Kang

      Hapus
  42. Bagus banget sob artikelnya, maaf itu saja.

    BalasHapus
  43. bener mas artinya hidup itu adalah kebahagiaan dan ikhlas. bahagia menjalankan aktivitas kita. besar kecilnya aktivitas itu kan kita sendiri yang nentuin ya. asal ikhlas jalaninya

    tentu tak lupa mas lozz untuk tetap berbagi kebahagiaan kepada sesama :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. aamiin.. semoga lancar jaya proses menanti si Maminx Junior ya mas

      Hapus
  44. manteps kang, kreatif tenan iki lah hehe so soan medok jawa padahal ora iso hehe.
    hidup emang bisa bahagia ndak milih dimana lokasi atau pekerjaanya yah kang tapi emang harus dari hati kebahagiaan itu baru keluar hehe..

    salam genksukasuka

    BalasHapus
    Balasan
    1. apa perlu saya kasih les privat Boso Jowo mas? hehe

      Hapus
  45. ... dan bahagia itu bisa diciptakan sendiri

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semoga banyak keseharian kita yang di 'like this' oleh sang empunya langit dan seisinya Mas.
      'Like this' dengan tulisan yang penuh inspirasi dan saya 'like this' juga lagunya.

      Salam.. .

      Hapus
    2. @duniaely bener mbak, dan tak serumit yang kita pikirkan ya
      @Mood monggo disedot bang Mood, buat teman naik gunung hehehe

      Hapus
  46. disaat kita meng-syukuri segala apa yang ada..maka kebahagiaan kan hadir dengan sendirinya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Biasakan lidah mengucap hamdalah ya Mas.. matur nuwun mas

      Hapus
  47. wah.. bagus sekali. Baik lagu dan gambar-gambarnya mengharukan..

    BalasHapus
  48. Saya juga sering dapat pertanyaan "Kok ga ke luar negeri lagi? emange buka toko aja cukup?". Padahal cukup tidaknya bukan karena kerja ke luar negeri kayaknya. Tapi pandai2nya kita mensyukuri apa yg kita punya. Iya khan?? ehhe

    BalasHapus
    Balasan
    1. betul mbak Tary.. kerja di kampung juga gak bakal kepikiran nemen-nemen sama keluarga kan.. sukses buat toko mungilnya mbak

      Hapus
  49. Esssiiiiippppp !!!

    Iki master piece Sip ...
    Ini bagus ...
    dan saya tidak sedang berbasa basi atau mencoba menghibur ...
    Ini cetusan hati yang sebenarnya ...

    I like this video ...
    Kata-kata yang indah ... lucu ... menyentuh ... ada intermezzonya pula ...
    Very ... Eiylekhan ... !!!

    Saya tersenyum sepanjang lagu ...

    Salam saya

    BalasHapus
    Balasan
    1. wah saya salah tuh Om nulis Eiylekhan-nya :(

      Hapus
  50. (baru bisa buka videonyaaa ...)

    qiqiqiqiq

    BalasHapus
  51. baguuusss, uncle..!!!
    haduwhh kok aku telat ke sininya sih, hehhe.

    besok pagi dengerin lagi ah..
    biar berbinar-binar sampai bintang-bintang malam datang.

    BalasHapus
  52. keren banget videonya karena ada yg lagi makan duren...he..he..., penutupnya pun pas banget

    Vote jadi juara ah mbak Syam, salam kenal dulu buat mbak sohibul kontes ...., sambil muter ulang videonya

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehe dulu di slide yang lain malah ada foto Tante Monda pas pegang duren tuh

      makasih ya Tante

      Hapus
  53. walahh,. tau mau di pampang disini mah aku jawabe sing panjaaang banget ben slidenya isinya punya ku.. wkwkwkw..

    sayangnya nggak ada suamiku disana,,, :(

    BalasHapus
    Balasan
    1. kalau saya bilang kan gak ada kejutannya dong mbak.. lain kali deh saya pajang foto sampean dan kangmas gede-gede

      Hapus
  54. Mas Lozz, saya ada award nih untuk kamu

    ISTIMEWA Dan TERISTIMEWA, Terimakasih...


    bisa dijemput atau diliat2 aja
    Makasih loh yah :))

    BalasHapus
  55. wow...videonya keren banget....tapi sayang disitu ngga ada duo ina hehehhe.....

    BalasHapus
  56. bagus nih renungan nya, makasih udah share.

    BalasHapus
  57. "Luka yang Indah" ya.... hmmmm saya jadi ingat sebuah buku yang sekian tahun yang lalu saya baca, judulnya "Cantik Itu Luka"

    BalasHapus

Posting Komentar

Terima kasih telah membaca artikel dengan cara seksama dan tidak dalam tempo sesingkat-singkatnya