Menculik Akin
Sabtu sore ada pesan singkat dari Api Kecil yang mengabarkan bahwa Kakaakin, seorang blogger asal Borneo sedang dalam perjalanan menuju Jember. Segera saya tidak lanjuti berita mendadak itu. Saya kontak Kakaakin untuk mengetahui posisi terakhir dia. Di ujung telpon sana dikabarkan jika dia sekarang sudah berada di daerah Probolinggo. Yang artinya sekitar tiga jam lagi dia sudah sampai di kota saya.
Saya sempat bingung sebab kebetulan saat itu mendapat giliran piket malam hari. Yang berarti kemungkinan saya tak bisa menemani Akin saat tiba nanti. Syukurlah tuan majikan mau memberi free pass, dengan jaminan salah satu adik pencinta alam saya sebagai sandera. Menggantikan tugas saya malam itu sebagai satpam dunia maya.
Lepas maghrib segera saya meluncur ke kota Jember. Saya perkirakan Kakaakin saat itu sudah tiba di terminal Jember ( Tawang Alun ). Ternyata tepat dugaan saya, di layar ponsel saya membaca sebuah pesan singkat yang berisi "Selamat datang di kota Jember", ya..ya perawat cantik itu telah tiba di kota kecil saya.
Untuk menemukan keberadaan Kakaakin bukanlah perkara yang sulit bagi saya. Sebab, sesampai di terminal saya langsung bisa kenali sosoknya. Kakaakin yang ditemani adik sepupunya ternyata saat itu sudah terlebih dahulu ditemukan oleh salah satu familinya yang di Jember. Nah dari sini sedikit permasalahan terjadi, sebab tante Akin menyarankan untuk terlebih dahulu menuju kediamannya. Di sebuah daerah yang bisa dikatakan jaraknya jauh dari tujuan kopdar, yaitu Panaongan, kediaman Masbro. Setelah terjadi tarik ulur, akhiranya si tante menyerah, dengan syarat mengajak makan terlebih dahulu di pusat kota.
Ah kenapa harus makan di kota? begitu pikir saya, sebab untuk menuju kota tentu saja saya harus melewati beberapa pos jaga polisi. Bahaya ! sebab saat saya membonceng Akin tanpa tudung tudung kepala berkendara alias helm. Jika ditanya kenapa Akin tak menumpang mobil Tantenya saja ? Hahaha entahlah, tanya aja dia.
Syukurlah, dengan jalan berkendara menyamar di sela-sela mobil yang lalu lalang, kami bisa sampai di kota tanpa terkena tilang. Sesampai di tempat makan, berkali-kali SMS saya terima dari dulur-dulur di Panaongan. Mempertanyakan tentang keberadaan kami saat itu. Seakan tak sabar, karena mungkin mereka merasa lama menunggu kami tiba. Saya pun membalas jika sedang mencari strategi untuk menculik Akin dari tangan tantenya.
Negoisasi kembali dilakukan, dengan tujuan Akin segera diijinkan menuju Panaongan. Saya maklumi jika Tante Akin nampak sedikit mengkhawatirkan keponakannya pergi dengan pria yang cuma dia kenal dari dunia maya. Alhamdulillah, si tante akhirnya memperbolehkan kami pergi. Tak lupa dia memberi kami alamat rumahnya, sebagai bekal kami jika kebingungan saat pulang nanti. Sebuah coretan denah yang sebenarnya saya tak begitu tahu letaknya. Sebuah taktik ala "yes madam" terpaksa dilakukan, agar si tante segera membiarkan kami pergi.
Kami pun segera pergi dari tempat makan itu. Menuju Panaongan yang mungkin orang-orangnya sudah tak sabar menunggu. Apes, ternyata kebohongan yang baru saja saya buat berbuah kualat. Baru saja kami meninggalkan tempat makan, ternyata di depan bertemu harus dengan sempritan. Seorang petugas memaksa kami harus terdampar di pos jaga hahaha. Tapi, sudahlah tak usah dibahas kejadian menjengkelkan itu. Yang jelas malam itu saya telah melakukan sebuah pembelian rokok termahal dalam hidup saya. Ya, sebatang rokok Marlboro pak polisi harus saya barter dengan selembar I gusti ngurah rai yang saya punyai hihihi.
Dan, untuk selanjutnya biarkan deretan foto ini yang menceritakannya.
Dulur blogger, itulah sekilas tentang cerita saya dalam rangka menculik Kakaakin saat kopdar. Nah, kira-kira ada yang mau saya culik pas kopdaran seperti Kakaakin hehe. Santai saja, yang jelas saya sekarang sudah mempersiapkan segala sesuatunya jika terpaksa menjadi penculik lagi. Yah, setidaknya saya harus meyediakan helm cadangan, agar tak terjadi lagi kejadian seorang satpam dunia maya terdampar di pos jaga polisi jalan raya hahaha..Saya sempat bingung sebab kebetulan saat itu mendapat giliran piket malam hari. Yang berarti kemungkinan saya tak bisa menemani Akin saat tiba nanti. Syukurlah tuan majikan mau memberi free pass, dengan jaminan salah satu adik pencinta alam saya sebagai sandera. Menggantikan tugas saya malam itu sebagai satpam dunia maya.
Lepas maghrib segera saya meluncur ke kota Jember. Saya perkirakan Kakaakin saat itu sudah tiba di terminal Jember ( Tawang Alun ). Ternyata tepat dugaan saya, di layar ponsel saya membaca sebuah pesan singkat yang berisi "Selamat datang di kota Jember", ya..ya perawat cantik itu telah tiba di kota kecil saya.
Untuk menemukan keberadaan Kakaakin bukanlah perkara yang sulit bagi saya. Sebab, sesampai di terminal saya langsung bisa kenali sosoknya. Kakaakin yang ditemani adik sepupunya ternyata saat itu sudah terlebih dahulu ditemukan oleh salah satu familinya yang di Jember. Nah dari sini sedikit permasalahan terjadi, sebab tante Akin menyarankan untuk terlebih dahulu menuju kediamannya. Di sebuah daerah yang bisa dikatakan jaraknya jauh dari tujuan kopdar, yaitu Panaongan, kediaman Masbro. Setelah terjadi tarik ulur, akhiranya si tante menyerah, dengan syarat mengajak makan terlebih dahulu di pusat kota.
Ah kenapa harus makan di kota? begitu pikir saya, sebab untuk menuju kota tentu saja saya harus melewati beberapa pos jaga polisi. Bahaya ! sebab saat saya membonceng Akin tanpa tudung tudung kepala berkendara alias helm. Jika ditanya kenapa Akin tak menumpang mobil Tantenya saja ? Hahaha entahlah, tanya aja dia.
Syukurlah, dengan jalan berkendara menyamar di sela-sela mobil yang lalu lalang, kami bisa sampai di kota tanpa terkena tilang. Sesampai di tempat makan, berkali-kali SMS saya terima dari dulur-dulur di Panaongan. Mempertanyakan tentang keberadaan kami saat itu. Seakan tak sabar, karena mungkin mereka merasa lama menunggu kami tiba. Saya pun membalas jika sedang mencari strategi untuk menculik Akin dari tangan tantenya.
Negoisasi kembali dilakukan, dengan tujuan Akin segera diijinkan menuju Panaongan. Saya maklumi jika Tante Akin nampak sedikit mengkhawatirkan keponakannya pergi dengan pria yang cuma dia kenal dari dunia maya. Alhamdulillah, si tante akhirnya memperbolehkan kami pergi. Tak lupa dia memberi kami alamat rumahnya, sebagai bekal kami jika kebingungan saat pulang nanti. Sebuah coretan denah yang sebenarnya saya tak begitu tahu letaknya. Sebuah taktik ala "yes madam" terpaksa dilakukan, agar si tante segera membiarkan kami pergi.
Kami pun segera pergi dari tempat makan itu. Menuju Panaongan yang mungkin orang-orangnya sudah tak sabar menunggu. Apes, ternyata kebohongan yang baru saja saya buat berbuah kualat. Baru saja kami meninggalkan tempat makan, ternyata di depan bertemu harus dengan sempritan. Seorang petugas memaksa kami harus terdampar di pos jaga hahaha. Tapi, sudahlah tak usah dibahas kejadian menjengkelkan itu. Yang jelas malam itu saya telah melakukan sebuah pembelian rokok termahal dalam hidup saya. Ya, sebatang rokok Marlboro pak polisi harus saya barter dengan selembar I gusti ngurah rai yang saya punyai hihihi.
Dan, untuk selanjutnya biarkan deretan foto ini yang menceritakannya.
Matur nuwun Akin !
yeheee...segitu doang ?? ummm,,,mana cerita yang laen!!!
BalasHapusahhh..aman rupanya, pintunya ga di gembok !!!
Hapusngerusuh aahhhhh xixixixi
ehhh,,bentar-bentar...pisang goreng nya lupa bawa tadi, padahal udah persiapan huhu. takut2 nih di semprit satpam dunia maya muahahahaahahh
BalasHapuskaka akin cakep bgd deh.kapan2 dolan ke jambi tak ajak naek JUPE, dijamin ga di semprit pakpol kok, kan ada lirikan maut angelina jolie hahah
Hapusselamaaaat.. anda berhak mendapat setrika cantik plus koreknya, karena melakukan komen lebih dari tiga angka hahaha
Hapus[im]http://2.bp.blogspot.com/_j53fKsOnq6A/TAFFXmbgBVI/AAAAAAAAGJs/-fKMusy3ZJk/s1600/setrika.JPG[/im]
Hahaha... ngakak habis baca komen2 mimi dan hadiah yang diberikan mas Lozz... Lengkap dengan korek gas pulak... hadeuuuh...
BalasHapusTapi bener kata mimi... Udah...? Segitu doang...? Yang begini sih nggak seru aah... Tidak sebanding dengan rasa kepo yang menggunung pada benak teman2 semua.
Kirain terus diceritain gaya LDR Jember - Samarinda.
Ayolah mas Lozz... bongkaarrr...!
Apa? LDR? Jadi, alasan kakaakin lebih milih dibonceng motor dibanding naik mobil itu karna LDR? Owh.. Ya ya ya.. Paham saya.. *manggut2*
HapusLDR ? apaan tuh.. Lagu Dangdut Rhoma ya hahaha
HapusMasa..masa?? Siapa yang LDR?
HapusMana yang cerita yang lainnya, pas ????? hehehehe
BalasHapusSelamat anda berhasil dalam tantangan tahap pertama, lanjottkkaann :D
Lah kan udah kuceritain kang sima dikau hihihi
Hapusgpp, om Lozz, kadang saking berbunga-bunga kita suka lupa bawa perlengkapan penting. :))
BalasHapusYa Bundo.. cinta, eh kopdar membuat lupa segala-galanya ya :p
HapusAkiiiiiiiin...
BalasHapusini bener bener lagi kopdar keliling deh sepertinyaaaa...
kemaren ini kopdar sama Bunda Yati, trus sama Pakde, sekarang udah nongkrong di Jember ajah....hihihi...
Pasti seru banget kopdar nya yah Baaaaang...
Ada Prit dan Aim jugaaaaaa :)
Kapan nih emake Fathir Kayla dolan kesini.. nanti biar Fathir yang ganti saya culik
HapusMimi... Setrika-nya buat properti foto aku yaaaa....
BalasHapusGantian sama Mimi ya mbak kalau mau nyetrika..
HapusPercaya ga uncle?? Dc kirain uncle sama mzbro itu dulu 1 orang, makin hari mikir lagi, kayaknya sodaraan deh *lho!* hahahaha... secara mirip ^^
BalasHapusbtw.. seru ya yng pada kopdar, qt kapan kopdarnya :/
oya 1 lagi, klo di Bali klo dah pake jilbab ga pake helm gpp. aneh ya?
Selamaaat.. anda terpilih juga mendapat tali asih dari blog ini, karena menjadi orang kesekian kali yang menebak saya adalah Masbro.. silakan diambil hadiahnya ya hahaha
Hapus[im]http://jatirogostationery.com/assets/media/images/products/2012/09/9/thumbs/129x97__sikat-cuci-kayu-1347420323-0.jpg[/im]
wah, ada kopdar kang di jember
BalasHapusLah dirimu kemana sam, kok jarang muncul sekarang
Hapuskakaakin memang rajin kopdar
BalasHapusMumpung di Jawa ya mas
Salam hangat dari Surabaya
Lah saya justru yang belum dolan ke Galaxy ya De.. Insya ALLAH kalau ada libur akan dolan kesana Dhe..
Hapusmatur nuwun ya Dhe
Wah, Kang Lozz ini sukanya nyulik orang hahaha gapapa wis, teruskan! :D
BalasHapushihihi mbak Phie mau juga tah saya culik ? :p
Hapuskayanya ada cerita lainnya deh hehehe. Uncle lagi membacakan dongen untuk kakakin ya
BalasHapusTanya aja Masbro cerita lainya haha
HapusWaaah..ke-kepo-an belum tuntas inih hahaha
BalasHapusMas, ajarin buat foto seperti itu dong, sing iso obah2 *ndeso yo bahasane hehehe
hehehe.. fotonya itu ikutan kepo mbak, jadi obah-obah
Hapusciyee ciyee yang kemarin di bonceng eeh diculik yaa :D
BalasHapuswah jemput gag pake helm i piye toh om :p
ciyee..ciyeee yang juga baru kopdaran ama Akin
Hapusikutan kepo .. hihihihi, menunggu kisah selanjutnya.
BalasHapusKepo? kan saya emang Keponakan Bibi Dey hehe
Hapusdi culik tp sneng gtu ya hihi... pak polnya sekalian diajak ke rmh mb prit, adu sumprit :D
BalasHapusemang kamu mau saya culik juga tah Jiah ? :p
HapusPoto2nya mesra betul mas loz :D
BalasHapusaku belum pernah ktmu kak akin..huhu
Kalau saya ketemu mbak Melly juga akan mesra kok :)
Hapuswaah gawat,....penculikan di lakukan oleh pak satpam..^_^
BalasHapusTolooooong jangan laporin saya ke komisi orang hilang
Hapusngga uncle, cuma di laporin ke pak penghulu.. ^_^
Hapusknp lebih milih naik motor, ya? Padahal kan tantenya bawa mobil. Hmmmm ... ikutan kepo, ah :p
BalasHapusIkutan kepo ah..
HapusMengapa kakakakin tidak ikut Tantenya saja? hihihihi
BalasHapusPingin ketemu kakakakin juga deh, sama gitarnya juga. wkwkwkwk
yang jelas saya ke Panaongan juga menculik kopi Dieng kok Dinda :)
Hapustante kakak akin baik ya,uncle. bolehin kak akin ketemuan ama temen2 blogger lainnya :D
BalasHapusjadi kapan nih kak akin ke jateng? hehe
mestakung lho uncle...
BalasHapusUdah.. segini aja ceritanya? Yakin gak ada yg diumpetin, Cak? hehe... apapun...pokoke ikut mendukung wis.. :)
BalasHapus*kepo-kepo di udara* #apeuuu ayo donk, bener tuh kata kak mimi, masak segitu doank :p
BalasHapusuncle kalau aku ke jember mau dunk diculik kayak kakak akin. tapi eh masih laku dalam penculikan gak yah hahaha...
BalasHapusWah kakaakin ini sedang hangat dibicarakan dibeberapa blog euy!
BalasHapusKok saya gak diclik, yah? Eh :D
BalasHapusAku juga nanti mau Kopdar keliling ah..
BalasHapusTunggu aku ya mas Lozzakbar..
Itu Mas Lozz sama Kakaakin baca buku apa sih, kok serius gitu?
BalasHapusEmang Panaongan sama kediamanya Masbro jauh ya? jadi kepingin juga diculik sama Mas Lozz :D
Mau dong diculiiikkk ke Jember.... :D
BalasHapusPenculiknya ganteng ya *dilemparklepon* :)
BalasHapusbegitulah kalau berbohong, akibatnya pasti kena sesuatu yang tidak diinginkan..begitulah kalau kita ditegur secara tidak langsung oleh Sang Khaliq.....penculikan yang keren, namun lainkali jangan pake berbohong lagi ya :-)
BalasHapus
BalasHapussempritan pak polisi bikin kisah tersendiri..hehe
tolong jemput saya diterminal pamekasan tanpa helm
BalasHapusEmang bisa nyulik saya sama suami dan ketiga anak saya, mas Lozz?
BalasHapusEh, ngiri saya baca beberapa blog isinya kopdaran. Kapan kalian2 blogger yang ada di Jawa Timur kopdaran dengan saya?
Hapus*pertanyaan gak mutu, gak usah dijawab*
Kalo ke Jember mau juga donk Ane di culik ke Kota..
BalasHapuskita ngebako bareng ya Gan sambil makan2:P
#janji loh
Walahhh... ada yang lagi heboh kopdar to disini. Telat aku....
BalasHapusBaru tahu aku kalau ada rokok yang harganya semahal itu... #nyengir
Cerita kopdarnya kurang detil... pembaca kurang puas tuh hehehe
BalasHapusBTW, gimana cara pasang foto spt itu. Bagus banget. Ajarin dong Kang :)
Akankah "Marpuah" sudah ditemukan ???
BalasHapuseng ing eng ...
hahahaha ...
Ini kok komennya pada ribut siiihhh ...
Yang jelas ... seperti biasa ...
This is the beauty of blogging ...
From Samarinda to Jember ... with ... with ... blog tentu saja ... hahaha
salam saya Sip
Uncleeeee, aku mau dunk diculik hohohoho
BalasHapuso...ternyata karena ini cak lozz kena tilang...
BalasHapussatpamnya masih kalah sama polisi ya mas ... :D
BalasHapuskopdarnya seru banget ya ...
Waduuuh, seru kopdarnya, Lozz...saya juga bisa merasakan kehangatn yang terjalin disana...
BalasHapusHebat buat mbak Akin, beda pulau ternyata bukan halangan buat ketemuan. Salut!
:D
asyik juga bisa kopdar dengan orang jauh ya masbro....pesan saya cuma satu, jangan beli rokok yang mahal lagi yah....hehehehehe
BalasHapusJangan lupa bikin SIM ya... :)
BalasHapussam, yakin ending cerita pas pulang kerumah aman? tanpa ketilang nggak?...wkwkwkwkw
BalasHapus