Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2013

Suara Corong Masjid Itu....

Gambar
Lagi-lagi corong masjid itu berbunyi kembali.  Bukan, kali ini bukan datang dari suara adzan. Senandung kalam illahi,  yang  lima kali sehari tiada henti diserukan. Bukan pula berisi pengumuman, jika hari ini kampungku mendapat giliran listrik padam. Orang bilang suara itu adalah "siaran Innalillahi" . Sebagai pertanda jika ada salah satu dari kami yang pergi. Tak tahu kenapa "siaran innalillahi" itu sekarang seringkali  terdengar. Padahal, rasanya belum terlalu lama nama Emak disebut-sebut di dalamnya. Kini, entah giliran siapa lagi yang harus memenuhi panggilan-NYA. Yang aku tahu saat ini aku juga sedang berada dalam daftar tunggu itu. Menunggu giliran namaku untuk dipanggil nanti. Meski hingga detik ini aku masih saja merasa belum siap menghadapinya. Tapi, mau atau tidak mau, suka ataupun tak suka, kelak  namaku pasti akan dipanggil pula melalui corong masjid itu. Jika dirasa hidup ini berjalan begitu singkatnya. Sepertinya baru kemarin aku masih menjadi seo

Apa Itu Salah?

Gambar
Untuk kamu yang baru saja mengecup mesra secarik kain itu. Juga untuk kamu yang menjadikan abu-abu sebagai warna kebanggaanmu. Tanpa terasa kita kembali ke titik awal putaran masa yang baru. Tak terasa pula hampir tujuh tahun kisah perjalanan kita. Bersama, bersaudara dan berkarya di bawah naungan atap yang sama. Masihkah kalian ingat  saat dulu sama-sama kita letakkan pondasi cinta itu.  Tak semua bibir mau memberi senyum indahnya. Bahkan beberapa mata nampak memandang penuh curiga. Ada pula diantaranya yang berkata, jika untuk mempertahankan tiangnya saja kita tak akan kuasa. Tapi, lihat sekarang sayang ! Tiang persaudaraan itu masih kokoh terpancang. Rumah karya kita masih berdiri seperti semula. Salam lestari sayup pula masih terdengar dari dalamnya. Kadang terdengar lantang. Kadang pula terdengar lirih sumbang. Meski tak bisa kita pungkiri, ada pula diantara kita yang berlalu pergi. Berlari, tanpa alasan tinggalkan gelanggang kita berjuang. Mencari kehidupan baru yang menurut