Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2012

Menjadi Agen Kebangkitan Personal

Gambar
Rasanya saya merasa trenyuh melihat perkembangan prestasi olahraga di negeri ini. Betapa tidak, kesebelasan yang digadang-gadang akan menjadi timnas kita di masa depan, ternyata harus kembali menuai kekalahan dari sebuah negara yang pemainnya  lebih banyak berlari menghindari rudal negara tetangganya daripada mengejar bola. Palestina telah memupus harapan kita bersama untuk melihat timnas bisa  mengangkat sebuah tropi internasional yang sangat kita idamkan. Sebuah kekalahan yang semakin menambah daftar panjang kegagalan timnas kita, setelah sebelumnya kita*pun tak bisa berjaya di Brunei Darussalam. Harapan besar kembali kita sematkan kepada cabang olahraga yang lain. Kali ini nama besar bangsa kita dipertaruhkan di ajang Thomas dan Uber Cup. Saya optimis atlet-atlet kita akan berbicara banyak di gelaran tersebut, karena lewat bulutangkis negara kita banyak sekali menorehkan sejarah prestasi yang begitu manis. Namun sungguh sayang kenyataan di lapangan tidak sesuai dengan harapan. Ka

Maaf Jika Ku Tak Menyentuhmu

Gambar
Rasanya telah cukup lama aku tak memainkan jari jemari seperti sekarang ini. Serasa begitu asing saat kumencoba memasukkan dua kata kunci untuk membuka kembali rumah maya sederhanaku ini. Padahal dulu kau begitu setia menemani hari-hariku. Menjadi menu sarapan pagi sambil menikmati selinting sugesti serta secangkir kopi kesukaanku. Menjadi sahabat yang selalu setia menemani ketika aku dilanda insomnia stadium tinggi. Kau begitu setia mendengar dan menampung semua ocehan dari seorang tukang sapu. Tentang dirinya,  negerinya dan juga tentang alamnya. Tentang apa yang dia lihat, dengar dan rasakan yang coba ia ungkapan lewat sebuah tulisan secara jujur menurut kata hatinya. Kau pun begitu sabar menerima saat tangan-tangan usilnya tiada henti mempermak wajahmu disana-sini. Yah, itulah kita dulu. Kau dan aku laksana muda-mudi yang sedang kasmaran. Seakan tiada sedikitpun diantara kita akan tega untuk meninggalkan. Namun entah mengapa sekarang tiba-tiba aku merasa enggan untuk menyentuhmu,