Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2011

Album Keluarga Tamasya

Gambar
H allo apa kabar dulur blogger?. Maaf jika beberapa hari ini saya jarang sliwar sliwer di republik blogger. Maklum nih baru pulang dari Madrid usia mereview pertandingan antara Barca Vs Real Madrid hehehe. Nah sekarang tugas saya adalah kembali mereview sebuah album. Setelah posting kemarin saya memberikan review tentang album Tamasya "Save the Tree #3" , sekarang saya akan mereview sebuah album bertajuk "Album Keluarga Tamasya #1" . Album Keluarga Tamasya #1 merupakan kumpulan lagu yang diciptakan oleh Masbro Acacicu dan dinyanyikan oleh beberapa keluarga Tamasya. Proses penggarapan lagunya dilakukan di Garasi record dan semua aransemen musiknya digarap sendiri oleh empunya Garasi record dan sekaligus gitaris Tamasya band yaitu brade Mungki . Menarik karena beberapa lagunya menceritakan tentang pengalaman nyata penyanyinya. Membanggakan karena meski dengan biaya sendiri, namun bagi kami lagu-lagu tersebut bisa menjadi sebuah investasi kenangan bagi kami di

Album Save the Tree #3

Gambar
B erhubung di dalam keluarga Tamasya saya mendapatkan jabatan sebagai manajer khusus sekaligus merangkap juru bicara di dunia maya hahaha. Nah sekarang saya akan sedikit memberikan gambaran sedikit seperti apa sih lagu-lagu yang ada dalam album terbaru Tamasya tersebut. Album bertajuk Save the Tree #3 ini berisi 12 lagu. Istimewa terasa karena di dalam album ini hampir semua personel Tamasya turut menjadi vokal di dalamnya. Lagu yang pertama berjudul "Bersama kita satu rasa" . Lagu duet bareng antara Masbro dan lead gitaris Tamasya Mungki yang menceritakan bahwa segala sesuatu akan terasa indah jika ada sebuah kebersamaan di dalamnya. Lagu yang kedua "Bertahanlah sayang" . Kali ini giliran Letoy, gitaris dua Tamasya yang menyanyi di dalam lagu tersebut. Sebuah lagu yang menceritakan seorang lelaki yang mencoba menghibur kekasihnya untuk selalu kuat bertahan dalam mengarungi manis pahitnya kehidupan. Bagi anda yang mungkin saja kebetulan mempunyai pasangan seor

Keluarga Itu Bernama Tamasya

Gambar
J ika saja ditanya Band apa yang menjadi favorit saya. Mungkin seketika saya akan menjawab Tamasya Band. Sebuah band yang berasal dari kota saya sendiri yaitu Jember tercinta. Bagi saya lagu-lagu Tamasya bukan hanya sekedar instrumen bunyi-bunyian yang merdu di telinga. Namun disitu banyak sekali pesan moral yang rasanya begitu mrekes hati saat kita dengarkan. bermacam realita kehidupan yang dituangkan dalam sebuah lagu, yang tentunya memaksa kita untuk sedikit merenung saat mendengarnya. Tamasya adalah semangat bagi saya dan adik-adik saya di Wachana. Tamasya selalu ada di sela-sela saat kami memainkan gitar bersama. Dan di saat kami bersama berdendang ria dengan lagunya, disitu kami sadar jika dunia ini terlalu indah dilewatkan begitu saja tanpa sebuah karya. Tamasya-lah yang menjadi semangat kami untuk bisa terus bertahan berdiri di kaki sendiri. Alhamdulillah, semalam album Save the Tree #3 mereka telah resmi launching. Saya dan adik-adik saya turut bahagia merasakannya, k

Hari Ini Hari Bumi

Gambar
S ebelumnya saya ucapkan selamat Hari Bumi untuk anda para aktivis lingkungan hidup, dulur-dulur pencinta alam atau untuk semua warga di dunia yang masih memiliki kecintaan terhadap bumi yang kita diami ini. Walaupun terdengar basi karena telat sehari saat saya mengucapkannya. Menurut saya enggak harus 22 April saja kita harus memperingatinya. setiap hari adalah Hari Bumi, yang kita aplikasikan dalam wujud nyata dalam kehidupan sehari-hari. 22 April hanyalah sebatas momentum tolak awal dalam bertindak bagi mereka yang masih belum memiliki kesadaran terhadap kelestarian buminya. Bagi mereka yang sudah mulai bergerak, 22 April mungkin juga bisa dijadikan sebagai momentum evaluasi diri terhadap apa yang sudah dia berikan terhadap bumi. Alhamdulillah, saya merasa bersyukur karena adik-adik saya telah memiliki inisiatif sendiri untuk melakukan sesuatu di Hari Bumi. Sebuah itikad kesadaran pribadi tanpa adanya instruksi dari saya atau kakak-kakaknya yang lain. Lebih bangga lagi karena

Bancakane Sipicu

Gambar
A lhamdulillah, rasanya seperti tak percaya saat seminggu yang lalu Sipicu ternyata nyantol dalam daftar juara di kontes Kecubung . Matur nuwun buat Pakdhe Cholik yang telah membuat Sipicu menjadi terlahir di republik blogger ini. Matur nuwun Bunda Don'tworry untuk sokongan amunisi sponsornya hingga pagelaran tersebut bisa berjalan sukses. Makasih buat dewan juri Mas Ibnu Susilo , Mbak Chocovanilla , dan juga Mbak Iyha untuk apresiasi yang telah diberikan kepada kami. Oh ya buat Mbak Iyha semoga pagelaran menanti si kecilnya berjalan dengan sukses juga ya. Matur nuwun juga untuk dukungan dari semua dulur blogger. Tanpa anda semua tentu saja Sipicu bukanlah apa-apa. Untuk semua peserta, anda semua layak pula disebut sebagai juara. Semoga saja pagelaran Kecubung kemarin semakin mempererat tali silaturahim diantar kita semua. Yang namanya keberuntungan tentu saja wajib disyukuri. Dan untuk mensyukuri apa yang sudah Sipicu peroleh, semalam saya membuat acara makan bareng tema

(enggak semua) Fakta!! (jika) Jepang VS Indonesia Bagai Langit Dan Bumi

Gambar
S aat  sliwar-sliwer di mesin pencari Google kemarin, tanpa sengaja saya menemukan beberapa posting yang menarik perhatian saya.  Beberapa posting berjamaah yang menuliskan sebuah perbandingan antara Indonesia dengan Jepang. Ada yang penasaran kenapa saya sebut posting berjamaah?. Monggo ketik kata kunci "fakta Jepang Vs Indonesia" di Google. Pastilah anda akan mengerti maksud saya menyebut posting itu sebagai posting berjamaah. Entah kenapa banyak sekali netter dan blogger yang tertarik memuat tulisan yang memperbandingkan Indonesia dengan negeri bunga sakura tersebut. Saya setuju jika ada pernyataan negeri kita kalah maju dengan Jepang. Namun saya merasa ngeri jika posting-posting tersebut diberi judul Fakta!! Jepang VS Indonesia Bagai Langit Dan Bumi . Kurang bijak rasanya jika hanya karena perbandingan budaya antri masyarakatnya dan kepedulian pemerintah masing-masing membuat kita beramai-ramai menulis posting dengan judul seperti di atas. Ada ungkapan Jawa yang men

the Scene of Satpam Dunia Maya

Gambar
Scene 1 Seorang gadis tampak memasuki sebuah warnet. "Mas bisa buat internet ya?" , tanya si gadis kepada satpam dunia maya . "Bisa Mbak, namanya aja warnet. Kalau Warkop itu nama grup lawak hehe" , Satpam dunia menyahut sambil meringis. Si gadis merah mukanya mendengar jawaban satpam dunia maya. Setelah itu dia duduk di meja user tepat di depan si satpam. Satpam dunia maya cuek bebek, padahal di diam-diam dia melirik ke arah si gadis. Gadis itu memang manis dan aduhai. Semanis dan seaduhai cinderamata yang ada di dalam spoiler di bawah ini. --> Heppi 1st Anniversary to Jumialely.com Dalam hati satpam dunia maya membatin. "wah masak cantik-cantik enggak paham sih kalau warnet itu pasti tempatnya orang ngenet" "tapi enggak apa-apa deh, orang cantik kan sah-sah saja berbuat salah" , pikir satpam dunia maya. ----------- Scene 2 Seorang pemuda tanggung nampak tergopoh-gopoh mendatangi satpam dunia maya. "

Justin Mbleber

Gambar
S ebelumnya saya minta maaf jika saja ada penggemar Justin Bieber membaca judul posting di atas. Bukan maksud saya untuk melecehkan nama besar dari seorang Justin Bieber. Bukan pula sebagai wujud protes cekal mencekal yang biasanya terjadi di negeri ini apabila akan kedatangan sosok fenomenal dari luar negeri. Disini saya akan memuat sebuah video, yang kapan hari dibuat oleh adik-adik saya. Sebuah video yang mereka beri judul "Justin Mbleber" . Yah sebuah video iseng yang sengaja dibikin di sela-sela canda mereka saat berkumpul di rumah Wachana . Dari video di atas nampak adik saya yang bernama Tengez bergaya lipsing menyanyikan sebuah lagu dari Justin Bieber yang berjudul One Time. Setahu saya adik saya tersebut cuma terbiasa dengan lidah Jowo , enggak teteh berbicara dengan bahasanya Justin Bieber, apalagi mengerti arti yang ada di dalam lagu tersebut. Namun jika kita amati video di atas nampak jika Tengez sepertinya sudah hafal di luar kepala dengan lirik lagu ter

Antara Sticker dan Award

Gambar
J ika dalam dunia blogging kita mengenal saling tukar link blog masing-masing. Dalam dunia pencinta alam pun ada sebuah kebiasaan saling bertukar sticker antar organisasi. Meski hanya berwujud sebuah kertas berperekat, tapi bagi saya sticker-sticker tersebut memiliki arti tersendiri bagi para pelakunya. Nilai sebuah sticker bukan hanya sebatas basa-basi ala pencinta alam, tapi juga sebagai media kenangan jika pernah terjadi sebuah perkenalan antara pemberi dan penerima sticker tersebut. Banyaknya sticker yang menempel di dinding sekretariat sebuah organisasi pencinta alam, bukan hanya sebatas menunjukkan eksistensi organisasi tersebut di mata organisasi lain. Tapi sticker tersebut juga bisa bermakna sebagai simbol jabat tangan erat dari tiap-tiap organisasi yang ada di dalamnya. Dulur blogger, selain tukar link, dalam dunia blogging kita mengenal juga interaksi saling memberi award antar blogger satu dengan lainnya. Suatu hal yang kadangkala menjadi sebuah kontroversi diantara bl

(kong)Kon-gres PSSI..!!

Gambar
P osting saya kali ini spesial buat Kang Sukadi atau siapa saja yang mempunyai rasa keprihatinan akan nasib PSSI. Saya rasa wajar jika Kang Sukadi atau sebagian besar pencinta sepakbola tanah air merasa sumpek dengan kisruh yang terjadi dalam tubuh PSSI. Tapi ya sudahlah, apalah artinya teriakan Kang Sukadi atau elemen suporter lainnya yang menuntut terjadinya revolusi di dalam PSSI. Saya rasa apa yang mereka lakukan tak ubahnya laksana seorang pencinta alam kampung yang berteriak STOP illegal logging di tengah-tengah para penebang liar. Jelas teriakan mereka akan kalah lantang di banding dengan raungan mesin gergaji para penebang liar itu. Ada slentingan jika PSSI sebentar lagi akan mengadakan konggres untuk memilih para orang-orang yang akan mengurusnya selama 5 tahun ke depan. Kita harapkan saja hasil konggres tersebut bisa juga menghasilkan sebuah prestasi bagi sepakbola nasional ke depannya. Konggres.. tentu saja kita ingin sesuatu yang gres di dalam tubuh PSSI. Para pengur