Luka Dihatiku Akan Kujadikan Lagu

"LUKA DIHATIKU AKAN KUJADIKAN LAGU"

"GELAP DI JIWAKU AKAN KUNYALAKAN AKAN KUNYANYIKAN"




Tulisan diatas adalah dua bait lirik lagu berjudul "Luka Yang Indah"  yang sengaja dibuatkan oleh sahabat saya Bro Hakim ketika saya mengalami patah hati. Mungkin saja sahabat saya tersebut bisa memahami kondisi yang saat itu saya rasakan. Suatu kondisi yang mungkin bisa membuat saya begitu mudah menerima bujuk rayu setan untuk berbuat hal yang aneh-aneh, jadi dia begitu jeli melihat hal apakah yang perlu saya butuhkan pada saat itu. Bukan hanya sebatas ucapan simpati, namun juga obat penawar bagi saya agar tidak telalu terpuruk lebih dalam lagi dalam perasaan kegagalan. Sebuah lagu yang bagi saya bukanlah semata sebagai sarana bagi untuk menghibur dan membesarkan hati, namun bisa memberikan semangat pula bagi saya untuk bangkit melangkah ke depan.

Bagi saya  sebuah lagu bukan hanya sebatas sebuah instrumen penghibur yang hanya bisa dinikmati pada saat lagu tersebut kita dengar. Sebuah lagu haruslah memiliki suatu pesan moral positif kepada para pendengarnya, dan bukan hanya mengejar rating agar mendapatkan nilai komersil yang lebih tinggi. Kita bisa lihat banyak sekali lagu yang saat ini begitu booming di masyarakat, tapi kalau mungkin boleh kita untuk sedikit jujur pada dasarnya lagu itu kurang begitu mendidik untuk di konsumsi oleh publik terutama anak kecil.

Bobot sebuah lagu ditentukan oleh lirik yang bisa mengajak pendengarnya untuk sedikit berpikir kearah yang positif tentang pesan moral yang disampaikan oleh lagu tersebut. Bukan hanya sebatas bunyi-bunyian di telinga, tapi setidaknya bisa memberikan makna di hati pendengarnya.

Kembali ke "LUKA YANG INDAH", Rasanya aneh saat kondisi hati babak belur eh malah menkonsumsi lagu yang "mrekes ati", namun sekali lagi saya cenderung menikmati lagu dari sisi pesan moral yang ada didalamnya. Lirik lagu itulah yang sanggup membuat saya untuk membesarkan hati menerima semua kenyataan dan membebaskan saya dari penjara kenangan pahit. Dan tak jarang saat teringat kembali kepahitan yang saya alami, lagu itulah yang saya konsumsi sebagai "obat tidur" sampai saya tenang kembali di alam mimpi.

Patah hati bisa saja terjadi, tapi nalar jangan sampai ikut terbawa mati. Luka lara mungkin saja ada, namun sebisa mungkin balaslah semua luka itu dengan sebuah karya. Dan bila patah hati terjadi pada diri pembaca, semoga saja lagu saya ini bisa menjadi terapi yang mujarab buat cedera hati anda.







Komentar

  1. Brade Lozz, tengkyu ya..Artikelnya essip...!!Sukses nggawe aku merona rona isin,,hahaha...TOP..!!Terus menulis brade;

    BalasHapus
  2. Yo mosok arep aku samarkan namamu seperti kamu menyamarkan namaku dalam tulisan "Jangan Panik Lozz tidak gila".
    waduh lali iku kan samaran yo bro.. awas ojo dilebokno artikel Acacicu..

    BalasHapus
  3. Hahaha..lho aku gak nyamarno kok brow, cuma negesi, haha;

    BalasHapus
  4. Tapi matur nuwun brade buat "obat penwar" yang sangat mujarab itu... Essip...!!!

    BalasHapus
  5. betul banget uncle Lozz...
    aq juga dulu zaman masih muda dan belum menikah
    ketika sedang galau pasti mengunci diri dikamar
    lalu dengerin lagu sambil jingkrak2...
    hihihi...

    BalasHapus

Posting Komentar

Terima kasih telah membaca artikel dengan cara seksama dan tidak dalam tempo sesingkat-singkatnya