LO
Mungkin ada yang penasaran kenapa posting saya kali ini dikasih judul seperti di atas?. Jawabannya cukup sederhana, karena ini adalah sekelumit cerita tentang seorang pria yang memakai username "lo" di billing warnet saya.
Begini kisahnya..
Hari ini kebetulan saya bertugas jaga warnet mulai pagi hari. Sebenarnya saya kurang suka jika dapat giliran jaga siang hari. Sebagai manusia nokturnal, panas dan kantuklah yang sering saya jadikan alasan untuk menghindari tugas jaga siang. Tapi demi Timnas yang nanti malam akan berlaga, saya rela untuk berjaga siang hari ini.
Pagi tadi warnet tidak terlalu ramai, cuma ada beberapa anak-anak kecil yang menghabiskan hari minggunya dengan bermain di warnet saya. Tak seberapa lama ada seorang pemuda masuk dan mengambil tempat di meja komputer yang tidak bisa diawasi dari meja operator. Seperti biasa tak sedikitpun saya menaruh curiga kepada semua pengunjung yang datang, namun entah kenapa saat itu perasaan saya menjadi kurang sreg dengan kehadiran orang tersebut.
Sambil pura-pura mengambil air minum di kulkas, saya melirik kearah meja orang tersebut. Nampak dia kebingungan saat saya tiba-tiba muncul di hadapannya. Barulah saya tahu ada kejanggalan, jika penutup casing komputer tersebut sudah dalam keadaan terbuka. Wah ini dia maling yang dulu mengambil jerohan komputer di warnet saya?. Begitu pikir saya.
Seketika saya hampiri dia. memberondong dengan pertanyaan sembari menjambak rambutnya. Terus terang, pria tersebut berperawakan lebih gede ketimbang saya, namun saya sudah kalap dan tak mempedulikan dia lebih besar atau tidak dari saya. Saat ditanya dia malah ngotot mengaku sebagai teknisi warnet kepada saya. Suatu dalih yang lucu, karena dia mungkin sudah lupa berbicara dengan siapa. Saya menjadi kalap karena kelihatannya dia mau mencoba melawan saya. Ya terpaksa deh, pria tersebut wajib menerima beberapa tonjokan ala Oscar de la hoya dari saya.
Segera saya seret dia keluar untuk bertemu dengan majikan saya. Entah sudah beberapa kali jotosan saya melayang membabibuta sekenanya, mulai dari ala Jackie Chan sampai jurus Mat Pelor sudah saya keluarkan. Bahkan sempat saya mengambil botol minuman untuk saya hantamkan, tapi alhamdulillah bos datang dan mencegah niatan saya tersebut.
Sebenarnya saya tidak bermaksud membabi buta kepada pria tersebut. Tapi saya sudah geram, karena masih saja dia ngeyel tidak mengakui perbuatannya. Bahkan malah bermaksud menyerang saya balik. Beruntung pria itu segera diamankan oleh majikan saya, meski sempat juga saya kasih bonus tambahan.
Buat saudara "lo" maaf saya tidak sedikitpun merasa benci dengan anda. Bahkan saya merasa kasihan dengan anda. Anda berasal dari keluarga terhormat dan beragama tapi kenapa anda tidak menjaga kehormatan keluarga anda?. Apalah arti sebuah memori komputer dibandingkan dengan kekayaan keluarga anda. Sebagai seorang mahasiswa harusnya anda berpikir, jika saja kejahatan yang anda lakukan tadi pagi berhasil. Anda bukan hanya merugikan majikan saya, tapi juga bisa membuat susah orang kecil yang upahnya mungkin jauh-jauh lebih kecil dari uang saku anda.
Semoga anda bisa memaknai jika tonjokan saya tadi bukanlah wujud kebencian dari saya, tapi sebagai pelajaran berharga buat kehidupan anda ke depan.
Begini kisahnya..
Hari ini kebetulan saya bertugas jaga warnet mulai pagi hari. Sebenarnya saya kurang suka jika dapat giliran jaga siang hari. Sebagai manusia nokturnal, panas dan kantuklah yang sering saya jadikan alasan untuk menghindari tugas jaga siang. Tapi demi Timnas yang nanti malam akan berlaga, saya rela untuk berjaga siang hari ini.
Pagi tadi warnet tidak terlalu ramai, cuma ada beberapa anak-anak kecil yang menghabiskan hari minggunya dengan bermain di warnet saya. Tak seberapa lama ada seorang pemuda masuk dan mengambil tempat di meja komputer yang tidak bisa diawasi dari meja operator. Seperti biasa tak sedikitpun saya menaruh curiga kepada semua pengunjung yang datang, namun entah kenapa saat itu perasaan saya menjadi kurang sreg dengan kehadiran orang tersebut.
Sambil pura-pura mengambil air minum di kulkas, saya melirik kearah meja orang tersebut. Nampak dia kebingungan saat saya tiba-tiba muncul di hadapannya. Barulah saya tahu ada kejanggalan, jika penutup casing komputer tersebut sudah dalam keadaan terbuka. Wah ini dia maling yang dulu mengambil jerohan komputer di warnet saya?. Begitu pikir saya.
Seketika saya hampiri dia. memberondong dengan pertanyaan sembari menjambak rambutnya. Terus terang, pria tersebut berperawakan lebih gede ketimbang saya, namun saya sudah kalap dan tak mempedulikan dia lebih besar atau tidak dari saya. Saat ditanya dia malah ngotot mengaku sebagai teknisi warnet kepada saya. Suatu dalih yang lucu, karena dia mungkin sudah lupa berbicara dengan siapa. Saya menjadi kalap karena kelihatannya dia mau mencoba melawan saya. Ya terpaksa deh, pria tersebut wajib menerima beberapa tonjokan ala Oscar de la hoya dari saya.
Segera saya seret dia keluar untuk bertemu dengan majikan saya. Entah sudah beberapa kali jotosan saya melayang membabibuta sekenanya, mulai dari ala Jackie Chan sampai jurus Mat Pelor sudah saya keluarkan. Bahkan sempat saya mengambil botol minuman untuk saya hantamkan, tapi alhamdulillah bos datang dan mencegah niatan saya tersebut.
Sebenarnya saya tidak bermaksud membabi buta kepada pria tersebut. Tapi saya sudah geram, karena masih saja dia ngeyel tidak mengakui perbuatannya. Bahkan malah bermaksud menyerang saya balik. Beruntung pria itu segera diamankan oleh majikan saya, meski sempat juga saya kasih bonus tambahan.
Buat saudara "lo" maaf saya tidak sedikitpun merasa benci dengan anda. Bahkan saya merasa kasihan dengan anda. Anda berasal dari keluarga terhormat dan beragama tapi kenapa anda tidak menjaga kehormatan keluarga anda?. Apalah arti sebuah memori komputer dibandingkan dengan kekayaan keluarga anda. Sebagai seorang mahasiswa harusnya anda berpikir, jika saja kejahatan yang anda lakukan tadi pagi berhasil. Anda bukan hanya merugikan majikan saya, tapi juga bisa membuat susah orang kecil yang upahnya mungkin jauh-jauh lebih kecil dari uang saku anda.
Semoga anda bisa memaknai jika tonjokan saya tadi bukanlah wujud kebencian dari saya, tapi sebagai pelajaran berharga buat kehidupan anda ke depan.
supeeerrrr
BalasHapusdikurung berapa hari tuh ama polisi? Eh, diserahin ke polisi gak sih?
Mahasiswa yg tak punya etika ya mas ckckck...
BalasHapusdipenjara ga tuh?
BalasHapusdeadrizky@
BalasHapusawalnya bos mau pake cara kekeluargaan dengan menyerahkan dia kepada keluarganya, tapi entah tiba-tiba pak polisi datang.. yah jadi urusan deh sekarang
celotehan@
enggak tahu lah, harusnya sebagai orang yang lebih berpendidikan dia mikirnya dua kali dalam setiap bertindak
lidya@
yo enggak tahulah, tapi biasanya sih pelaku kejahatannya orang kaya.. ya gitu deh..
wah serem neh kk :D
BalasHapusmank dy mw ngambil apa kk ?
wuih kalo di CCTV n di puter ulang, bisa masuk box office tuh, hehe. Pasti langsung banyak produser n sutradara dateng! Wah paling selanjutnya psl 86 tuh mas!
BalasHapusKadang ga bisa dinalar mas, antara kaya dan suka nyolong, mungkin hobi tuh, hehe
wih mantabs... biar tau rasa tuh maling
BalasHapusKlepto paling dia Kang, hehe.. sabar sabar sabar,,Semua pasti ada hikmahnya...
BalasHapusAciid!@
BalasHapusmemori dik, napa emang mau digantiin tah hahahaa
mas-tony@
wah aneh aja mas tony.. tapi kreatif juga usulnya ya.. dikasih judul "warnet membara" :r
febianto@
mantap-mantab sih mas. cuma tangan saya juga ikut keseleo nih
masbro@
yo kapan lagi aku menang berkelahi masbro wkwkwk
Ho ho ho ho ho ho
BalasHapusAda maling toh ternyata.....
Haduuuuh, jangan2 dia kleptomania jadi na iseng gitu nyolong....
ternyata status apapun gak bisa menjamin, seseorang itu memang hobinya maling........
BalasHapustuh buktinya, di tempat Akbar, kok mahasiswa malah maling di warnet.
mbok ya ada rasa malu gitu loh,
apalagi kalau ortunya juga termasuk orang yg mampu.
orang miskin saja, gak mau jadi maling , ini kok orang berpendidikan dan mampu , malah jadi maling ...... :(
salam
buahha saya kemarin2 sering mas kaya gini kalao ketemu orangnya pasti saya hajar juga tuh orang :D
BalasHapusSaya kira itu gambarnya habis ada orang yang ngamuk ama banting CPU..hehehehe
BalasHapusPendarbintang@
BalasHapuskenapa engga menjadi bloggermania aja ya mbak Han..
Bundadontworryy@
saya pikir memang hoby di Bunda.. banyak juga loh warnet-wrnet yang kecolongan dengan ciri-ciri maling ynag saya tangkap kemarin.
Kang ian@
kalau mungkin malingnya kemarin tu mencuri karena benar2 urusan perut, mungkin saya lepaskan saja mas.. tapi wong sepeda motornya saja bagus loh... jadi perlu wes di kasih pelajaran orang itu
hanyanulis@
yang ngamuk operator warnet kemarin nih hehehe
Manusia noktural? baru denger istilah itu. orang seperti itu emang harus dikasih pelajaran biar gak nyusahin orang lagi, dan merugikan orang lain.
BalasHapusmantap, semoga tonjokannya membuatnya jera dan gak nyolong lagi. nekat amat ya itu orang
BalasHapusihhhh,serem baca ceritanya, untung yang jaga cowok, klo di deket rumahku itu yang jaga cewek. wah..bisa kelabakan klo ceritanya seperti yg di atas. Artinya, mesti ada bodyquard juga ya biar warnetnya save..
BalasHapusupss, maff mksdnya safe, salah teken tadi, hehe
BalasHapushalo bos. :P wah berat, maling di warnet. Trus dia dilepas sama atasan enggak mas? Aku dukung tonjokannya, biar cepet jera tu orang hahaha
BalasHapuskeren juga Kang...
BalasHapussesekali penjahat harus dapet pelajaran
supaya muncul efek jera dalam berbuat jahat
salam sukses..
sedj
Atikah@
BalasHapusnokturnal itu aktifitasnya malam hari mbak, jadi ya seperti aku ini.. tapi bukan vampir loh hahaha
Antown@
yah semoga aja jeranya bukan karena tonjokan saya, tapi karena kesadaran hati
Wits@
Salam buat penjaga warnet sebelah ya :k
cahyanugraha@
Kelihatannya diselesaikan secara kekeluargaan bro
Sedjatee@
Salam tonkjok, eh sukses :r
assalamu 'alaikum
BalasHapuswah ada kata-kata mahasiswa tadi...
saya juga mahasiswa...
kasihan dia sebagai agent of change ko jadi begitu akhirnya...
pasti malu tuh ortunya..
Cerita di atas makin meyakinkan aku bahwa tak ada yang kebetulan di dunia ini.
BalasHapusAllah telah menempatkanmu utk jaga warnet siang itu disaat sang maling beraksi... shg dapat mencegah perbuatan itu.
Mungkin saja sang pelaku itu membutuhkan banyak uang tapi tak berani minta kepada kedua orang tuanya. Sehingga dia nekad mencuri.... dan biasanya kejadian spt itu ada kaitannya dg obat2an terlarang... (bukan suudzon sih... tapi kejadian spt itu banyak terjadi bukan?)
BalasHapusChoirunnangim@
BalasHapusWaalaikumsalam...
tapi yang jelas anda bukan mahasiswa seperti itu kan brade :D
Catatan kecilku@
ehm kalau dipikir benar juga yah, itu bukan kebetulan belaka.. matur nuwun kunjungannya Bu
The others@
Yah semoga saja ada komunikasi yang baik antara pelaku dengan keluarganya, biar enggak terulangi lagi perbuatan yang memalukan itu
seharusnya pic nya ada mas...biar pada tahu semua
BalasHapussenasib *bukan sama yg maling :O *
BalasHapusdulu pas jaga warnet, sy juga mergoki orang yg jadi biang kerok hilangny helm2 di parkiran warnet. Tapi bedanya ga sy gebukin *ingat gender 8)*, sy teriakin...
"Maliiing...maliing..."
syukur alhamdulillah, ada yg denger. diproses dah di Rumah pak RT... :e
wiiihhh,..
BalasHapusmantapp..
untungnya dia ga bawa piso om,
coba kalo bawa..('__')
Wahaha, itu tuh kalo bahasa cina nya 'xiang-xiang malingxieng'.
BalasHapusHehe, nekad juga tuh orang yak? :p
A Fast Growing National English Language Consultant is hunting for :
BalasHapusENGLISH TUTORS!!!
Qualifications:
1. Competent, experienced, or fresh graduate
2. Proficient in English both spoken & written
3. Friendly, Communicative, & Creative
Placement :
Balikpapan – Makassar - Samarinda – Pekanbaru - Batam - Denpasar
Send you resume to : easyspeak.hunting@gmail.com as soon as
possible.
Visit http://www.easyspeak.co.id for further information.
Memey@
BalasHapuswah jangan donk kasihan, meski maling kan meski dikasihani.. nanti wes kalau aja dia belum tobat saya bakal pajang posternya :r
areeavicenna@
kelihatannya perlu juga tuh operator warnet dibekali beladiri kungfu hehe
Mumu Muray@
loh malahan aku kemarin bawa meriam loh
iam@
oke siek-siek dah berkunjung ya...
kasihan juga ya Mas..masih ada juga yang tega berbuat jail begitu... :(
BalasHapusparah banet tuh orang.. emang harus dihajar gitu biar tau rasa
BalasHapusTusuda@
BalasHapusenggak tahu lah Bli, kalau dip[ikir kurang apa sih orang itu. apa sih arti sebuah memori ketimbang menanggung malu di dpan orang banyak
rian@
yah doakan bertobat aja bro orang itu :b
Luar biasaaaaa! Usaha yang hebat, Mas! ^__^ :)
BalasHapusla ini masih orang kecil mas, sayang anggota DPR yang haho gak bisa segera di tindak
BalasHapusJember tibak'e sek akeh maling warnet :O
BalasHapusAsop@
BalasHapusKalau aslinya takut Kang, tapi berhubung saya enggak salah tonjok aja deh hehehe
Willy Merdiansyah@
waduh no comment deh buat orang-orang gede.. matur nuwun kunjungannya ya mas
Mr Peken@
kelihatannya perlu anda nih buat jaga keamanan Jember 8)
hueMz....wes pensiun dadi preman...hueeuheuheue
BalasHapusHebat tonjokannya mas.
BalasHapusJangan2 dia sudah menjadi pecandu memori ya
Harus hati2 terhadap orang kayakn gitu.
Salam hangat dari Surabaya
Mr Peken@
BalasHapusNah kan enak jadi Blogger kan.. banyak teman banyak saudara..
Pakde Cholik@
begh Pakde kok enggak ngadem-ngademi tapi malah nepuk tangani aku nonjok wong rek
:41
waduh! serem banget ceritanya! ttrus jadinya si mas "lo" dapet sanksi apa???
BalasHapusbagaimanapun insting itu ga bisa diremehin ya!
Untung jurus pukulan bayangan gak dikeluarin sama uncle...
BalasHapuswakkakakakakaka