IDM.. Ingin Diri Memonopoli

Posting saya kali ini akan membahas tentang IDM. Apa itu IDM?. Tentu diantara dulur blogger sudah banyak yang tahu dengan software yang satu ini. Apalagi jika anda adalah seorang yang doyan mengunduh konten dari dunia maya, tentunya software ini merupakan tool yang wajib anda miliki.

IDM atau Internet Download Manager merupakan perangkat yang memudahkan kita dalam mempercepat proses pengunduhan konten di dunia maya. Kalau sudah berbau kemudahan, tentu saja semua menjadi bahan pembicaraan. Demikian halnya dengan saya yang sehari-harinya bergelut dengan dunia maya, tentu saja sudah tidak asing lagi dengan drakula bernama IDM ini. Loh kok bisa disebut drakula sih?.

IDM tidak dilarang sepanjang penggunanya sadar tentang kapan dan dimana dia menggunakannya. Menjadi sesuatu yang halal jika anda punya koneksi internet sendiri di rumah anda. Namun bisa menjadi haram hukumnya jika anda menggunakannya di warnet kecil seperti di tempat saya. Kecepatan internet yang awalnya normal akan menjadi menurun drastis tersedot IDM, jika ada satu saja pengguna internet di warnet yang berani memasang software ini.

Seringkali saya bersitegang dengan pengguna warnet yang masih saja nakal menginstall IDM di komputernya. Tak jarang sayapun bertindak tegas dengan mematikan akses pengguna tersebut jika masih saja membandel. "sama-sama bayar, sama-sama punya hak", itulah kata-kata yang sering saya dengar jika beradu mulut dengan mereka. Saya heran apakah karena dengan dalih sama-sama bayar tersebut kita bebas dengan seenaknya?. Apa kita tidak sadar jika ada orang lain yang juga bayar sewa dan juga mempunyai hak pakai yang sama dengan kita?. Kita sudah mendapat jatah bandwith masing-masing saat memakai internet di warnet, tapi kenapa kita masih serakah dengan mengembat jatah orang lain?.

Sebagai satpam dunia maya saya menyatakan memboikot dan mengharamkan Internet Download Manager masuk warnet saya.. titik.

Dulur blogger, dalam kehidupan sehari-hari kadang kita menjumpai suatu kejadian yang hampir mirip dengan kisah IDM di warnet saya. Salah satu contohnya adalah kecurangan yang sering terjadi dalam penerimaan CPNS dan lain sebagainya yang berbau seleksi lewat tes. Semua punya kesempatan yang sama untuk meraih keberhasilan, namun sayang masih menjadi budaya di kalangan kita jika sang pemilik uanglah yang akan melenggang mulus mendapat kemudahan. Seringkali pula kita jumpai seseorang yang mempunyai software alias jabatan untuk mempermudah sanak saudara atau koleganya mengembat jatah orang lain yang justru lebih berhak mendapatkannya.

Semoga kita tidak menjadi manusia yang tidak serakah dalam menjalani kehidupan. Karena hidup akan terasa sempit jika kita selalu memonopoli segala sesuatu hanya untuk kita sendiri. Sebaliknya hidup akan menjadi indah jika kita bisa saling berbagi dan mengisi untuk sesama.