Yang Tua Yang Berkarya
Tanpa terasa tahun 2010 sudah memasuki bulan penghujungnya. Tahun yang memiliki banyak pelajaran dalam kehidupan saya. Tahun dimana saya mengalami proses pendewasaan akan kehidupan dibanding tahun sebelumnya.
Di tahun inilah saya diajarkan untuk bisa nrimo dan legowo akan kehendak dari Sang Khalik atas semua yang terjadi pada diri saya. Sebuah pondasi cinta yang saya coba bangun bersama seorang wanita hancur menjadi serpihan oleh sebuah penghianatan. Awalnya saya sulit menerima kepahitan yang terjadi pada diri saya, tapi sedikit demi sedikit saya sadar jika manusia hanyalah seorang aktor dalam sinetron kehidupan ini dan tak mungkin saya akan merubah skenario yang telah ditulis oleh sang Sutradara buat saya.
Tak seberapa lama saya menemukan sebuah pekerjaan menjadi seorang penjaga warnet. Sebuah pekerjaan yang bukan hanya mencabut status saya sebagai seorang pengangguran, tapi sekaligus sebagai sarana untuk sedikit melupakan kepahitan yang saya alami.
Lagi-lagi kesabaran saya mesti diuji lewat pekerjaan saya. Menjadi seorang bawahan pada majikan yang salah, tak ubahnya hidup dalam sebuah penjajahan. Namun saya masih menikmati pekerjaan saat itu, karena saat itu hati saya sudah mati rasa untuk menerima semua kepahitan apapun bentuknya. Hingga akhirnya saya dipecat tanpa alasan yang jelas oleh sang majikan. Dari selentingan saya mendengar jika alasan pemecatan itu cukuplah sederhana. "terpidana maling chip poker majikan", itulah cap saya saat itu. Sebuah alasan yang lucu, tapi cukup menyebalkan juga bila dibahas. Tapi ya sudahlah saya anggap semua fitnah itu hanyalah salah satu bonus pelajaran dalam kehidupan saya.
Benar yang dikatakan orang jika "sabar itu subur". Di balik badai yang dahsyat akan muncul sinar mentari yang menerangi kita. Allah telah memberi ganjaran akan kesabaran saya. Sebuah pekerjaan yang sama, tapi jauh dari tekanan majikan, curiga dan fitnah semenan-mena. Seorang majikan berkewarganegaraan Mesir yang bisa menghargai seorang bawahan layaknya seorang sahabat.
Dulu sering kali saya mendengar selentingan, "eh si Lozz. wes tuwek, elek, nganggur kok sik kumpulane arek enom". Saya pikir apa ada yang salah dengan diri saya?. Saya rasa saya tidak terlalu tua untuk bergaul dengan anak muda, tapi ya sudahlah, biarkan saja orang lain yang menilai saya seperti apa. Saya yakin masyarakat saya masih terbelenggu dengan paradigma, jika lelaki yang sudah memasuki angka kepala tiga sudah tabu nongkrong bareng dengan para ABG yang umurnya separuh dengan usia saya.
Saat ini saya bukan lagi seorang pengangguran, meski pekerjaan saya hanyalah seorang satpam dunia maya. Tapi saya tidak bisa membujuk sedikitpun jarum jam kehidupan saya berdetak lebih perlahan. Bagi saya tak ada kesalahan jika saya masih suka bergaul dengan anak muda. Sepanjang kita bisa menjadi seseorang yang mau memberikan pengaruh positifnya kepada yang muda. Tapi suatu kesalahan yang fatal kiranya jika dengan berjalannya waktu yang terus menggerogoti usia, kita masih belum melakukan apa-apa bagi sesama.
Di dunia nyata saya tidak akan pernah berhenti untuk terus berkarya lewat organisasi pencinta alam kampung yang saya buat. Sebagai yang tertua saya akan terus menularkan kepada adik-adik saya untuk belajar, bersaudara, memungut sampah, mencintai satwa dan menanam pohon sebagai suatu kewajiban yang harus dilakukan oleh seorang pencinta alam.
Lewat pekerjaan yang saat ini saya jalani, saya juga disadarkan jika meski usia mulai menua tapi saya masihlah seorang belia dalam berkarya di dunia maya. Lewat blog saya berharap semoga kedepannya saya bisa memberikan karya yang bisa bermanfaat bagi saya ataupun siapa saja yang membacanya.
Semoga saja tahun depan ada seseorang yang bisa menemani langkah saya menuju hari tua. Seorang wanita yang bisa menjadi tempat meminta saran saat akan menuliskan semua karya saya lewat dunia maya.
sumber gambar : kfsemarang.com
Artikel ini diikutsertakan pada Kontes Unggulan Muhasabah Akhir Tahun di BlogCamp.
Di tahun inilah saya diajarkan untuk bisa nrimo dan legowo akan kehendak dari Sang Khalik atas semua yang terjadi pada diri saya. Sebuah pondasi cinta yang saya coba bangun bersama seorang wanita hancur menjadi serpihan oleh sebuah penghianatan. Awalnya saya sulit menerima kepahitan yang terjadi pada diri saya, tapi sedikit demi sedikit saya sadar jika manusia hanyalah seorang aktor dalam sinetron kehidupan ini dan tak mungkin saya akan merubah skenario yang telah ditulis oleh sang Sutradara buat saya.
Saya mesti bangkit meski hati terasa sakit. Luka lara yang saya terima haruslah saya balas dengan sebuah karya, karena saya yakin pilihan dari Allah adalah pilihan yang terbaik buat diri saya.
Tak seberapa lama saya menemukan sebuah pekerjaan menjadi seorang penjaga warnet. Sebuah pekerjaan yang bukan hanya mencabut status saya sebagai seorang pengangguran, tapi sekaligus sebagai sarana untuk sedikit melupakan kepahitan yang saya alami.
Lagi-lagi kesabaran saya mesti diuji lewat pekerjaan saya. Menjadi seorang bawahan pada majikan yang salah, tak ubahnya hidup dalam sebuah penjajahan. Namun saya masih menikmati pekerjaan saat itu, karena saat itu hati saya sudah mati rasa untuk menerima semua kepahitan apapun bentuknya. Hingga akhirnya saya dipecat tanpa alasan yang jelas oleh sang majikan. Dari selentingan saya mendengar jika alasan pemecatan itu cukuplah sederhana. "terpidana maling chip poker majikan", itulah cap saya saat itu. Sebuah alasan yang lucu, tapi cukup menyebalkan juga bila dibahas. Tapi ya sudahlah saya anggap semua fitnah itu hanyalah salah satu bonus pelajaran dalam kehidupan saya.
Benar yang dikatakan orang jika "sabar itu subur". Di balik badai yang dahsyat akan muncul sinar mentari yang menerangi kita. Allah telah memberi ganjaran akan kesabaran saya. Sebuah pekerjaan yang sama, tapi jauh dari tekanan majikan, curiga dan fitnah semenan-mena. Seorang majikan berkewarganegaraan Mesir yang bisa menghargai seorang bawahan layaknya seorang sahabat.
Dulu sering kali saya mendengar selentingan, "eh si Lozz. wes tuwek, elek, nganggur kok sik kumpulane arek enom". Saya pikir apa ada yang salah dengan diri saya?. Saya rasa saya tidak terlalu tua untuk bergaul dengan anak muda, tapi ya sudahlah, biarkan saja orang lain yang menilai saya seperti apa. Saya yakin masyarakat saya masih terbelenggu dengan paradigma, jika lelaki yang sudah memasuki angka kepala tiga sudah tabu nongkrong bareng dengan para ABG yang umurnya separuh dengan usia saya.
Saat ini saya bukan lagi seorang pengangguran, meski pekerjaan saya hanyalah seorang satpam dunia maya. Tapi saya tidak bisa membujuk sedikitpun jarum jam kehidupan saya berdetak lebih perlahan. Bagi saya tak ada kesalahan jika saya masih suka bergaul dengan anak muda. Sepanjang kita bisa menjadi seseorang yang mau memberikan pengaruh positifnya kepada yang muda. Tapi suatu kesalahan yang fatal kiranya jika dengan berjalannya waktu yang terus menggerogoti usia, kita masih belum melakukan apa-apa bagi sesama.
Di dunia nyata saya tidak akan pernah berhenti untuk terus berkarya lewat organisasi pencinta alam kampung yang saya buat. Sebagai yang tertua saya akan terus menularkan kepada adik-adik saya untuk belajar, bersaudara, memungut sampah, mencintai satwa dan menanam pohon sebagai suatu kewajiban yang harus dilakukan oleh seorang pencinta alam.
Lewat pekerjaan yang saat ini saya jalani, saya juga disadarkan jika meski usia mulai menua tapi saya masihlah seorang belia dalam berkarya di dunia maya. Lewat blog saya berharap semoga kedepannya saya bisa memberikan karya yang bisa bermanfaat bagi saya ataupun siapa saja yang membacanya.
Semoga saja tahun depan ada seseorang yang bisa menemani langkah saya menuju hari tua. Seorang wanita yang bisa menjadi tempat meminta saran saat akan menuliskan semua karya saya lewat dunia maya.
sumber gambar : kfsemarang.com
Artikel ini diikutsertakan pada Kontes Unggulan Muhasabah Akhir Tahun di BlogCamp.
gak saya bisa berkata tentang tulisan kawan ini...
BalasHapustenang saja kawan,,,
semua indah pada waktunya...
cz everything its gonna be OK...
Keren tulisannya, semoga bisa berjaya dalam kompetisi di BlogCamp...
BalasHapus*kita saingan loh*
Salam BURUNG HANTU... Cuit... Cuit... Cuit...
Sukses selalu saja,,,
BalasHapussemua sudah ada yang mengaturnya
semoga diberi yang terbaik saja ya,,,
Terima kasih atas partisipasi sahabat dalam K.U.M.A.T - Kontes Unggulan Muhasabah Akhir Tahun di BlogCamp.
BalasHapusAkan dicatat sebagai peserta
Salam hangat dari Markas Blogcamp di Surabaya
Kayaknya saya donk yang paling tua.
BalasHapusSemoga berjaya dimedan laga
salam hangat dari Plesiran - Blog untuk mempromosikan pariwisata daerah anda secara gratis. Pengirim artikelnya bahkan mendapat tali asih berupa buku yang anda pilih.
Silahkan kirim artikel mumpung belum kiamat.
assalamu a'laikum...
BalasHapustentu sudah banyak pengalaman hidup yang dilalui mohon ditularkan kepada kami yang amsih muda ini...
amiiin
BalasHapusteruslah bersemangat brother :D
Sibutiz@
BalasHapusloh bisa tuh berkomentar heheh
Denuz burung hantu@
wah.. jangan saingan lah brade, berjuang bersama
Andriyawan@
matur nuwun, sukses juga buat anda :O
Sohibul kumat@
tenkyu telah diverifikasi
Plesiran@
nanti lah nunggu saya plesiran dulu, baru nulis
Choirunnangim@
yah kita sama-sama menularkan aja ya. asal bukan nularin virus loh :e
Julie@
amieeen juga mbak.....
walaupun umur dah melebihi btas
BalasHapustpi smngad hrus tetap muda :D
Kehidupan tak selalu seindah harapan
BalasHapusSemua ada masanya, dimana kita harus mengalah, pasrah dan nrimo atas apa yang terjadi pada kita. Takdir memang telah ditetapkan, tapi kita bisa merubahnya menjadi lebih baik. Teruslah berkarya.
Dan insya Allah akan ada seorang wanita baik hati yang akan menemani sebagai ganti yang lebih baik dari sekedar seorang penghianat.
Nice post, semoga menang mas.
BalasHapusAciid@
BalasHapusayo berkaraya cong, mumpung masih ada waktu..
kehidupan@
insya Allah, mbak blognya anda yang mana ya..
Cyber katrok@
ayo ikutan juga brade... :e
http://kehidupan-kerinduanhati.blogspot.com/
BalasHapussemoga tahun dpn lbh baik dari tahun ini ya mas, dan segala yg dicita2kan terkabul :) mudah2an menang di kompetisi blogcamp juga yaa..
BalasHapuskepala tiga mah masih muda,, sapa bilang tua??
BalasHapusberarti ga mengenal semboyan "kehidupan dimulai di usia 40th",,
ayo, semangat,, orang ngomong, kita tetap jalan terus :)
tetap semangat
BalasHapusJoanna@
BalasHapusamien..amien :b
Ysalma@
apa enggak dimulai sejak kita lahir? :b
Fb@
okee..semangat..!!!
Inilah curahan hati si kepala tiga, haha...
BalasHapusmenarik
BalasHapussukses selalu y
salam hangat dari blue
Masbro@
BalasHapusjuasik.. awas yo ora tak selangi tendo :@
Bluethunderheart@
Salam hangat juga saudara...
Tenang saja kawan, katanya orang sono: becik ketithok olo ketoro. Kalau kita tidak melakukan (yang dituduhkan) ngapaian takut.
BalasHapusSukses dengan kontes nya ;)
Salam hangat serta jabat erat selalu dari Tabanan
Saya juga dah merasa tua, ni. Dah 42, tapi tetep semangaaaat!
BalasHapusMoga sukses kontesnya.
Sugeng@
BalasHapussukses juga buat anda, matur nuwun dah berkunjung kesini mas :D
M Mursyid PW@
makasih Pak, salam buat sekeluarga disana
saya salut dengan penjenengan pak....
BalasHapustidak pernah mau menyerah dengan keadaan...
Assalamualaikum mas,
BalasHapusWah,kita saudara sepekerjaan.. hehehe
keren banget tulisannya... bahasanya rapi, nggak kayak tulisanku yang masih acak kadut...
salam kenal ya.. ijin follow..
"Janma tan kena kinaya ngapa" itulah ungkapan Basa Jawa yang bermakna dalam. Bahwa kita tak dapat menilai seseorang hanya dari luarnya.Karena Yang Maha Kuasa dapat mengubah nasib seseorang kapanpun Ia mau.Semangat Bung!
BalasHapusSalam dari Solo
semangat terus mas, kok kayaknya podo mbek aku iku, wah maaf lambat mampir nih, maklumlah lagi ngejar setoran laporan sampe2 ga tahu kalo dah ganti theme. tambah asoy n sip eyy
BalasHapuschoirul@
BalasHapusenggih matur nuwun..:b
Ajengdewie@
waalaikmsalam.. monggo silakan di pun follow
Ratansolmj9@
wah baru dengar istilah itu nih, nambah ilmu lagi deh
mas-tony@
oke mas Tony.. selamat berburu dollar deh..
yg muda gk mau kalah. semangat. hehehehe
BalasHapussemoga tahun depan semua menjadi lebih baik..
BalasHapustetap semangat .. :)
Aku juga.. yang muda gak mau kalah neh... Masa lalu biarlah berlalu.. bukankah setiap ornga memiliki masa ...lalu
BalasHapusKita seperjuangan mas.. sama-sama penjaga warnet. Suka duka seperti itu saya pernah merasakan. Keep your spirit yah.. Apapun profesinya, yang penting kita sudah berusaha tuk menjadi yang terbaik. Selamat untuk kontesnya, semoga menang.. :)
BalasHapusKira@
BalasHapuswaspada bro, jangan terlalu lama terbuai menjadi anak muda
Fitray@
amien mbak.. semoga juga kesuksesan menyertai anda
Tonykoes@
essip brade.. ayo semangat menuju hari esok yang lebih baik
fendik@
semoga kita bisa memanfaatkan pekerjaan kita untuk mencari ilmu sebanyak-banyaknya brade :d
bagus banget tulisannya. sukses bro. tetep semangat y. kepahitan kedua dan seterusnya pasti akan terasa lbh mudah n cepet sembuhnya. krn dh ada pengalaman ;) yg pntg jgn mudah nyerah y
BalasHapussemakin tua semakin matang dalam meraih cita-citanya...
BalasHapussemoga bisa tercapai apa yang diidamkan ya Mas... :L
:b semakin tua semakin bijaksana
BalasHapussemangat :e
Salam kenal, kunjungan balik..aku suka tulisannya :)
BalasHapusIentanaeni@
BalasHapusSeperti lagu d'masif ya "jangan menyerah" :d
Tusuda@
makasaih bli, sukses juga buat semua cita-citanya
Putrikodok@
Ayo semangat..semang:Dt
Nadiyah Tunnikmah@
matur nuwun dah berkunjung, salam kenal balik ya
ajarin dong cara jebol chips orang (hehehe...ndak usah klo dosa)
BalasHapuswell....semoga kita ttp bisa berkarya hingga maut menjemput :D tetap berguna bagi orang banyak dan agama :D
Ngga perlu disesali pekerjaannya bro, masih banyak orang yang lebih kurang beruntung dari kita... Jangankan untuk online, untuk makan sehari saja mereka udah susah... Orang manado bilang, "riki so ba kringat darah mar susah mo cari makang"..
BalasHapusBtw soal teman hidup, yakinlah bahwa Tuhan akan menyediakan yang terbaik buat kita
wew.. kk orang mana ?
BalasHapushalo mas jumpa lagi, sorry baru berkunjung. Semesteran baru selesai hhe
BalasHapusEh udah berhenti dari warnet yang dulu itu mas?yang bosnya orang asing itu?aduh sabar mas. Mungkin belum cocok bekerja di situ, bikin usaha kecil-kecilan dulu aja mas. Gorengan-gorengan, atau roti bakar.
Kalau roti bakar keuntungannya bisa 50%, beneran. Aku tau karena saudaraku ada yang jualan begitu. Enak untuk dicoba mas hhe
Skydrugz@
BalasHapushahaha Haram bradah...
Eser@
justru saya bersyukur brade bisa kerja seperti ini, bisa kenal anda salah satunya
Aciid@
bede apah cong..? engkok oreng Jember :P
Cahyanugraha@
wah brade Nugraha keliatan nih enggak baca artikelnya ampe lengkap, masih kok kerja ma majikan orang mesir
Salam buat Pak Boss ya Kang;
BalasHapusjiaah.........., kalimat yg terakhir yg bunda tunggu2 ,Akbar.
BalasHapusjadi, kapan ya bunda terima undangannya :)
salam
Semoga Allah swt selalu memudahkan Akbar dlm menjalani kehidupan ini, baik di dunia nyata maupun dumay.
BalasHapusdan, Tamasya Band semakin eksis di dunia musik indonesia ,amin
selalu sehat ya Akbar.
Semoga beruntung dlm kontes nya PakDhe ini ,amin
salam
Masbro@
BalasHapussalamnya pakai bahasa Indonesia apa Arab bro?
Bundadontworry@
matur nuwun Bunda. semoga dalam waktu cepat deh ada undangan ke rumah Bunda, tapi undangan dari siapa ya :r
hhe iya ni mas hha, jadi masih di situ kan?baguslah hahak, tai usaha rotinya d coba mas hahaha
BalasHapusralat, tulisan tai diubah menjadi tapi
BalasHapussaya jg penjaga warnet sejak 2 thn ini mas.. lmyn lah untuk tambah uang saku.. hehehe
BalasHapusmemang kalau blh tau umurnya mas brp?
smg lekas dapat jodoh dan smua harapan bs tercapai pada thn depan mas
Cahyanugraha@
BalasHapusnah gitu dong dibaca ampe tuntas,, perasaan udah saya kasih kopi anget nih, diam dulu disini brade buat abisin kopinya. baru ke rumah sebelah :O
Tomy@
hahaha pingin tahu aja nih mas Tom
mampir silaturahmi sambil mencatat artikel peserta dan melakukan penilaian.
BalasHapusSalam hangat selalu.
Sebuah pengalaman hidup yang hampir sama dengan yang saya hadapi...
BalasHapustenanglah saudara ku, aku yakin Allah telah menyiapkan segala sesuatunya untuk kita 'n (mereka) yg bersabar...
umur bukanlah batasan untuk bergaul dgn siapa saja, org yg berfikiran org tua (umurnya seangakatan kepala tiga) tidak etis bergaul dgn anak ABG itu hnya segelintiran org muna sob, atau bodoh...
lau aku bukan penjaga warnet sob sekalian pemilik... hehehe...
lau kerja ma aq lebih seru... hahaha...
salam blogger Ujung Gading, Sumatera Barat...
Bang Iwan@
BalasHapusmonggo Bang Iwan.. silakan nikmati setiap lekuk blog ini hehe
Syaifullah arifin@
Wah berarti bos satpam dunia maya donk 8)
Salam hangat dari Jember