Manusia Nokturnal
Sepertinya ada benarnya jika Cak Sugeng menjuluki saya sebagai seorang blogger kalong. Menclok dari blog satu ke blog yang lainnya ketika malam hari. Namun saat siang telah tiba, saya bisa hilang begitu saja.
Lah, mau gimana lagi? Kalau orang sudah terserang penyakit imsonia tingkat tinggi. Disaat sebagian besar dulur blogger sudah berselancar di dunia mimpi, saya malah asik utek - utek sendiri. Walaupun mata dipaksakan untuk bisa disiplin tidur teratur, tapi tetap saja hasilnya nol.
Kadang saya berpikir apa bedanya saya dengan Vampire ya?. Sama - sama alergi matahari. Juga mempunyai hobi yang sama yaitu doyan menghisap. Cuma bedanya vampire menghisap darah, sedangkan saya doyan menghisap sepuntung Toppas.
Pernah saya punya keinginan bisa menjadi Batman. Seorang superhero yang memberantas para penjahat saat jam maling beroperasi. Namun saya berpikir masak sih Batman punya tubuh yang kerempeng seperti saya?
Tapi saya masih bersyukur dengan gaya hidup yang saya jalani saat ini. Yah, setidaknya saat malam hari itulah saya bisa belajar banyak hal dari setiap kehidupan malam yang saya temui.
Seperti biasa tuntutan kerja mengharuskan saya untuk pulang minimal jam 1 dini hari setiap harinya. Dan di saat itulah banyak sekali saya temui bermacam corak kehidupan manusia. Sebuah warna warni kehidupan yang kadangkala bisa memberikan saya renungan saat tiba di rumah.
Saat pulang kerja setiap hari saya temui seorang abang becak yang mengais - ngais rejeki dalam setiap keranjang sampah yang ditemui. Sebuah pekerjaan para kaum marjinal, namun bisa membuka mata kita semua. Yah, seorang pemulung mungkin terlihat kotor penampilannya, tapi setidaknya pekerjaan mereka halal dan bisa mengurangi sampah kita. Ketimbang menjadi seorang koruptor yang berpenampilan bersih, tapi bisa menjadi sebuah sampah bagi masyarakat.
Saat terlambat pulang hingga selesai Subuh, sering pula saya berpapasan dengan pak tani yang berangkat ke sawahnya. Sebuah dedikasi yang sering kita lupakan, padahal tanpa mereka mungkin perut kita tak akan pernah terisi dengan nasi. Di sinilah saya diajarkan untuk menghargai sebuah proses. Sebab terkadang kita malah membuang - buang nasi kita, padahal di situ ada kerja keras dari seorang petani yang harus kita hargai.
Sering pula saya menemukan sekumpulan remaja mabuk atau kebut - kebutan. Anak siapa dan apa yang sebenarnya mereka cari?. Kenapa enggak seharusnya mereka ada dirumah masing - masing, ketimbang selalu memberikan rasa kawatir kepada orang tua mereka?.
Dulur blogger, mungkin itu cuma sekelumit realita yang saya temui saat pulang kerja. Tentunya masih banyak lagi manusia nokturnal yang bisa kita jadikan pelajaran bersama. Para penjaga malam, tukang bakso, wanita malam, gelandangan atau pekerjaan malam lainnya, yang bisa memberikan cerita dan hikmah tersendiri bagi kita.
Oh ya, doakan saya ya jika pulang aman - aman saja, sebab ada satu pekerjaan yang saya tak ingin temui saat pulang yaitu maling. Tapi jika saja hal itu terjadi. Setidaknya memberikan gambaran bagi kita semua, jika negeri kita belumlah makmur. Yah, seandainya para maling gede di negeri ini banyak yang diberantas tuntas, tentu makin banyak pula maling kecil yang akan menghentikan aktifitas.
Lah, mau gimana lagi? Kalau orang sudah terserang penyakit imsonia tingkat tinggi. Disaat sebagian besar dulur blogger sudah berselancar di dunia mimpi, saya malah asik utek - utek sendiri. Walaupun mata dipaksakan untuk bisa disiplin tidur teratur, tapi tetap saja hasilnya nol.
Kadang saya berpikir apa bedanya saya dengan Vampire ya?. Sama - sama alergi matahari. Juga mempunyai hobi yang sama yaitu doyan menghisap. Cuma bedanya vampire menghisap darah, sedangkan saya doyan menghisap sepuntung Toppas.
Pernah saya punya keinginan bisa menjadi Batman. Seorang superhero yang memberantas para penjahat saat jam maling beroperasi. Namun saya berpikir masak sih Batman punya tubuh yang kerempeng seperti saya?
Tapi saya masih bersyukur dengan gaya hidup yang saya jalani saat ini. Yah, setidaknya saat malam hari itulah saya bisa belajar banyak hal dari setiap kehidupan malam yang saya temui.
Seperti biasa tuntutan kerja mengharuskan saya untuk pulang minimal jam 1 dini hari setiap harinya. Dan di saat itulah banyak sekali saya temui bermacam corak kehidupan manusia. Sebuah warna warni kehidupan yang kadangkala bisa memberikan saya renungan saat tiba di rumah.
Saat pulang kerja setiap hari saya temui seorang abang becak yang mengais - ngais rejeki dalam setiap keranjang sampah yang ditemui. Sebuah pekerjaan para kaum marjinal, namun bisa membuka mata kita semua. Yah, seorang pemulung mungkin terlihat kotor penampilannya, tapi setidaknya pekerjaan mereka halal dan bisa mengurangi sampah kita. Ketimbang menjadi seorang koruptor yang berpenampilan bersih, tapi bisa menjadi sebuah sampah bagi masyarakat.
Saat terlambat pulang hingga selesai Subuh, sering pula saya berpapasan dengan pak tani yang berangkat ke sawahnya. Sebuah dedikasi yang sering kita lupakan, padahal tanpa mereka mungkin perut kita tak akan pernah terisi dengan nasi. Di sinilah saya diajarkan untuk menghargai sebuah proses. Sebab terkadang kita malah membuang - buang nasi kita, padahal di situ ada kerja keras dari seorang petani yang harus kita hargai.
Sering pula saya menemukan sekumpulan remaja mabuk atau kebut - kebutan. Anak siapa dan apa yang sebenarnya mereka cari?. Kenapa enggak seharusnya mereka ada dirumah masing - masing, ketimbang selalu memberikan rasa kawatir kepada orang tua mereka?.
Dulur blogger, mungkin itu cuma sekelumit realita yang saya temui saat pulang kerja. Tentunya masih banyak lagi manusia nokturnal yang bisa kita jadikan pelajaran bersama. Para penjaga malam, tukang bakso, wanita malam, gelandangan atau pekerjaan malam lainnya, yang bisa memberikan cerita dan hikmah tersendiri bagi kita.
Oh ya, doakan saya ya jika pulang aman - aman saja, sebab ada satu pekerjaan yang saya tak ingin temui saat pulang yaitu maling. Tapi jika saja hal itu terjadi. Setidaknya memberikan gambaran bagi kita semua, jika negeri kita belumlah makmur. Yah, seandainya para maling gede di negeri ini banyak yang diberantas tuntas, tentu makin banyak pula maling kecil yang akan menghentikan aktifitas.
haha, saya kalau tidur siang baru malam tak bsa tidur mas,... :D
BalasHapusDisini lah kita menghargai sebuah proses!!!, I love that Akbar,,,
BalasHapusSalam bloofer
weh mantap bisa berubah dan bisa terbang
BalasHapussalam kenal dari farus
Auraman@
BalasHapuscoba deh brade Auraman balik pola tidurnya :19
Iqbalx8x@
:39 Salam Bloofers juga Mas
Farusganteng@
lah piye toh mas Farus iki.. kan kita udah kenal
Aq yo sek doyan menghisap Kang (santai ae) Menghisap udara segar di pinggir sawah sambil menikmati masyarakat dengan segala aktifitasnya. TOP rasanya, PAS dirasa..
BalasHapusBismillah..
BalasHapussaya juga orang yg sangat sulit tidur apalagi kalo udah menyangkut soal kerjaan..saya suka gaya bahasa nya.nyaman dan kena banget untuk saya lebih merenungi arti khidupan yg saya alami ^^
waah, malam ini kayaknya aku pun jadi kalong. hehe...
BalasHapustapi satu pantangannya, besok pagi di sekolah cuma bisa melek stengah senti. Krna matanya tinggal 5 watt.. Alhamdulillah, blm pernah kena tegur guru. (eits, pernah sekali. Malu pisan!)
Masbro@
BalasHapusselamat malam brade.. TOP rasanya PAS harganya :36
Hafsah Audina's Blog@
sulit tidur karena kerjaan, apa karena someone nih?
Wina Zhonniwa@
alasan aja ma Pak guru habis jadi kalong semalam :17
setuju sama kalimat terakhir pada paragraf terakhir di atas..
BalasHapusWaw..., tulisan yang berisi pesan moral... Semoga semua yang ada di negeri ini bisa berubaj menjadi lebih baik. Aminnnnnnnnn....
BalasHapusMas Akbar dengan ritme kehidupan seperti itu, harus benar2jaga kesehatan. Usahakanlah olah raga, juga mengurangi rokok. Syukur kalau bisa stop rokok.... he he he ....
BalasHapusSaya salut mas bisa mengambil manfaat/hikmah dari pekerjaan yg mas tekuni...
Kadang keheningan malam banyak memberikan inspirasi buat kita sobat,walau secara medis kurang baik tidur malam apalagi sampai begadang karena tidak bisa di ganti dengan tidur siang berapa jam pun,yah intiya ambil hikmah dari semua ini insya Allah jika kita bisa mengambilnya kita akan banyak bersyukur.
BalasHapusSalam
Ya, didoain Mas biar selamat perjalanan pulangnya. Tapi jangan dibiasain begadang lho apalagi sambil ngerokok. Teman saya pola hidupnya begitu kena jantung, padahal masih 20an. Bisa kanker hati juga. Bukannya ngedoain lho Mas, cuma ngasih tau. Baiknya pulang kerja langsung tidur aja.
BalasHapusbunda suka banget dengan kata2 '' disinilah kita menghargai sebuah proses''
BalasHapuskarena sebenarnya kehidupan yg kita jalani adalah proses ya Akbar
proses utk menuju ke satu tempat yg sudah pasti.
salam
Wits@
BalasHapus:22 hem berarti yang di atas ora setuju yo Mbak
Riksa89@
semoga yang buat posting juga bisa berubah ke arah yang lebih baik Mbak
Ratna Habsari@
eh ada Bu Ratna nih.. wilujeng bu.. matur nuwun dah mampir, ada yang baru blum nih.. insya Allah nanti saya mampir kesana
Daun@
BalasHapuswah berarti saya begadang aja tiap hari kang, biar bisa dapat inspirasi trus hehehe
Sya@
waduh.. makasih Mbak
Bundadontworry@
yah semoga aja Bunda, proses yang kita jalani ini makin hari makin baik aja buat diri kita.. Amien
Seneng rasanya profesi petani masih dihargai oleh para Blogger,
BalasHapusdo'akan saja semoga semua petani kita bisa makmur.
saya juga petani :)
Wah..kehidupan malam y?hmm..sy juga suka mengamati sesuatu dan senangnya bisa mengambil hikmah dari apa yg dilihat..1tahun lalu,sy pernah mengantar seorang teman yang harus pulang ke bintaro di pagi hari sekali(jam 2),selama perjalanan menuju shuttle bis,sy melihat banyak sekali 'banci' yang berkeliaran di suatu jalan yang terkenal sebagai kawasan penyedia layanan perzinaan, malam itu juga sy dipertemukan(kebetulan seangkot) dengan mereka yang habis dugem..dan itu sangat membuat miris,karena sy pikir banyak hal yg seharusnya jauh lebih manfaat(baik bagi diri sendiri atopun orang lain) yang bisa dilakukan(mereka). Di perjalanan pulang setelah mengantar teman,sy pun bertemu dgn seorang ibu(lebih tepatnya nenek) yang sudah ke pasar pagi2 sekali sbg bekal warung yg menghidupi keluarganya..
BalasHapusWeh.. ada teman ngalong rupanya..
BalasHapusdiriku pun juga demikian mas, apalagi kalo sudah nyepak "talijagat (kretek)" + kopi, wes sampek subuh kelakon.. lanjuutt...
Yusuf@
BalasHapusamien.. semoga juga para petani tidak mengalami kelangkaan dan kemahalan pupuk ya :10
Putri Baiti Hamzah@
tapi enggak sampai ketemu maling kan hehe
Kucrit@
waduh penggemar rokok kelas medium nih :14
makasih kunjungannya dulur
Wah keknya seru kalo ketemu maling..tp maling tanpa senjata tajam ataupun senjata api. Mengikutinya dan mengintip kehidupannya,pasti nggak seperti yang maling uang rakyat megah rumahnya..
BalasHapusHehehhe*ngayal ngeyel
Sama gan ane juga g bisa tidur malam, kalo dulu suka kelayapan kemana di dunyat tapi sekarang kelapan nya di dumay...
BalasHapusCuma bedanya kalo ane siang juga sulit tidur karena di tuntut profesi
Sip..!!! pelajaran hidup bisa kita temui dimanapun dan waktu kapanpun, ya gak mas kopral.. :)
BalasHapusdaku seneng sama gaya tutur mas kopral yang khas ini, terutama sapaan dulur blogger, hehe..
yuk belajar kehidupan dari berbagai hal yang kecil agar menjadi seseorang yang besar,, :)
hati2 dijalan kalo pulang mas... salam buat keluarga
idem mas sama saya apalagi pas liburan wah bisa bisa semaleman nggak tidur mlototi komputer.
BalasHapushahah setuju kang.. emang seharusnya dari yg besar dulu di tangkep2n baru nantinya yg kecil pada malu sendiri :) ternyata pulang pagi terus kang iia... mangnya dari mana?
BalasHapussalam kenal yah...
BalasHapushappy blogging
http://f4dlyfri3nds.blogspot.com
Walah mas, sampean ngarai isin aku, koq ngethok-ngethok no ke"kalong"an e :D
BalasHapusTapi benar mas, memang aktifitas ku bisa berasyik masyuk dengan dunia maya ini pas tengah malam. Kalau siang, ho...ho...ho... jangan pernah liat aku ngomeng di siang hari karena jadwalku memang gak di jam itu. Btw mas, kalau pulang minimal jam satu dini hari jangan lupa sedikit menghadap NYA karena pada jam2 segitu do'a bisa di ijabah, waduh..... koq malah nyeramah disini.
Salam hangat serta jabat erat selalu dari Tabanan
Puri Baiti Hamzah@
BalasHapusjuga bisa pelesir ke Pulau Dewata kok :29
Gaptek_ancorez@
jangan panggil Gan donk.. kan ane bukan juragan sayur :21
Advertiyha@
makasih Mbak biutipul.. ini saya sudah sedia samurai ma ruyung kok lo pulang hahaha
And1k@
BalasHapusjaga kesehatan loh Mas.. loh kok saya malah ngomongin sampean ya?
Genial@
Yang jelas enggak dari show kang, kan saya bukan penyanyi dangdut :19
Fadly@
salam kenal balik Mas.. makasih dah mampir ya
Sugeng@
:25 perhatian ada blogger kalong komen nih.
Amin semoga aja Mas saya bisa ngejalanin yang anda sarankan
kalau saya kadang kalau sempat blogwalking di kantor, di siang hari baru dilanjutkan malam hari di rumah, tapi paling sampai jam 12 saja ...
BalasHapussetuju banget sama konklusinya>:
BalasHapusseandainya para maling gede di negeri ini banyak yang diberantas tuntas, tentu makin banyak pula maling kecil yang akan menghentikan aktifitas.
salam sukses..
sedj
namanya juga waker...berartti tugas nya bikin orang wake up (bangun),,,,
BalasHapusKalo lagi ronda trus pengen ngopi, silahkan singgah di Gardu Saya sambil mendendangkan lagu Luka Yang Indah haha..
BalasHapusJoe@
BalasHapuswah bang Joe ini, termasuk orang yang disiplin waktu ya
Sedjatee@
bener kang.. sebab kalau yang gede aja malu buat nyolong, pasti yang kecil enggak bakal ikut2an
Propa nanda@
bener juga ya.. WAKER.. WAKE Up Rek hehe
Jadi ingat waktu dulu kerja sebagai OP warnet yang tempatnya jauh dengan rumah. setiap hari perjalanan 25 km, pp 50km. Kadang pulang larut malam. Tapi yang paling membuat agak merinding adalah, ketika lewat daerah sepi yang kata orang angker.. xixixixi. Kalo Mas Akbar sih udah punya benteng untuk itu.. jadinya tenang :D
BalasHapuskita puna kebiasaan yang sama kang...hahaha
BalasHapusMasbro@
BalasHapussorry Brot komenmu keselip... loh. loh kok bawa - bawa Luka Yang Indah yo :18
Alwathaniyah@
Benteng Takeshi ya hehe, matur nuwun dah mampir ya..
Blackbox@
jangan - jangan kita juga orang yang sama ya
insomnia karena pekerjaan ? kalo aku dah biasa gak tidur semalaman...soalnya kadang dapet shift kerja malam...dari jam 6 sore ampe 6 pagi gak tidur blas...pulang kerja pagi kadang masih lanjut maen tenis ampe jam 9 ..baru tidur... parah ya..udah diluar siklus tubuh kita... :24:
BalasHapusmas akbar...share2 dunk untuk gambar2 emotionnya..bagus tuh mau copas... :25:
BalasHapuswah sama mas, saya juga blogger kalong haha.., malam menjelang dini hari gini masih asik ngeblog. semoga disaat perjalanan pulang kerja selalu aman mas, dan yang terpenting kita sendiri juga harus selalu waspada dengan segala kemungkinan.
BalasHapusNit Not@
BalasHapuswaduh brade Nitnot ini padet banget jadwalnya ya..
hem kapan2 aja yah brade kita belajar bareng masalah emoticon
Dwilion@
wow ada teman nih :12
matur nuwun ya, sampean juga harus waspada
Hehe, akhirnya komenku direken. Trus lagu opo? Dangdut tah? Iki onok Orkes Tamasya gelem? ayo goyang wes, haha...
BalasHapussusah sekali jadi anda ya...
BalasHapusHahaha... Ternyata kita sama, manusia nokturnal yang ganteng dan cool... Wkwkwk...
BalasHapusSalam sayang dari BURUNG HANTU... Cuit... Cuit... Cuit...
wow kalau anda ingin jadi batman, kalau saya ingin jadi cesc fabregas, heheheh...
BalasHapusoya cara buat tanda tangan di blog gimana ya >??
kehidupan siang aja macam2 lozz,,
BalasHapusbegitu juga yang malem, mudahan ga ketemu sama yang terakhir,, buat jaga2 siapin pentungan aja, biar sekalian rondain yang dilewati pas pulang,, :)
hidup harus seimbang dek, biar semua berjalan normal, harus ada maling yg menggasak barang orang lain, hingga ketimpangan sosial sedikit berkurang .. heheheeee ;)
BalasHapussalam:)
Masbro@
BalasHapusbentar aku jupuk cekecek disik...
Sky@
ah enggak lah.. wong superhero kok susah :18
Denuzz Burung Hantu@
:12 terima kasih anda telah berbicara jujur
Dariz Firzan@
BalasHapuscoba mas Dariz buka http://www.mylivesignature.com/
trus upload tanda tangan anda di tinypic.. nah kode HTMLnya ambil tuh buat postingan
Ysalma@
enggak sekalian bawa AK47 Mbak :21
Fitr4y@
waduh gini nih kalau blogger aliran garis keras yang komen hehehe
untungnya cuman malam aja kang...saya malah hampir setiap saat rasanya pengin tidak lepas dari yg namanya internet hehehe
BalasHapusada yg pingin jadi kuntilanak ga...?
BalasHapusaku juga sepertinya kalong women Mas...
BalasHapustapi berhubung penyakit banyak muncul stlah jadi kalong women, aku pensiun dech,,,
hehehe...
salam knal sblumnya,,, :)
Berdagang jangan berdagang....kalau di blognya orang....berdagang boleh saja.....silahkan mengunjunginya...melu nimbrung paklikk loz salam detngodethen tanjungsiro
BalasHapusahhahha... kalo saya dulu ngalongnya kalo ada tournament PS di Kost.. hahhha.. alamat tidur pagi dah..
BalasHapusChalief
Mas, biasanya kalau pulang subuh gitu bangunnya lagi jam berapa?
BalasHapusAnugrha@
BalasHapuslah kenapa enggak pacaran intenet aja ya ahahaha
Situsonline@
wuih.. Kuntilanak dunia maya.. mungkin ada hehe
Diary si Bebek@
Salam kenal balik Mbak Kalong Women :12 hehe
Toko Online@
BalasHapusmonggo pakde Yoga.. kulu semerap kok teng jengengan.. matur nuwun rawuhe inggih
Chalief@
hehehe tu namanya Kalong jadi-jadian Bro :17
Rime@
emang napa..? mau bangunin saya tah Mbak :37
kalong...kelong...kolang...sing bener sing ndi???...kolang kelong opo kolang kaleng...hehe
BalasHapusnumpang lewat mas lozz...