Silakan Telanjangi Aku

Assalamu'alaikum.. saya pulang nih. Makasih banyak ya sudah menjaga rumah saya saat empunya mengikuti pesantren kilat ala blogger hehehe.

Namanya manusia pastilah tak luput dari sesuatu yang membolak - balikkan hati. Kadang diberi keteguhan untuk menjalankan apa yang saat ini dia lakukan. Namun kadang pula tiba - tiba dia dibayangi sebuah perasaan, jika apa yang dia lakukan adalah sesuatu yang sia - sia.

Berawal dari sebuah komen tiba - tiba saja saya mempunyai sebuah pertanyaan dalam diri saya, apakah benar apa yang diutarakan oleh sobat tersebut?. Apa ada yang salah dengan cara ngeblog saya?. Apa yang sebenarnya saya cari dalam dunia blogger ini?. Itulah beberapa pertanyaan yang beberapa hari kemarin muncul dalam benak saya. Suatu kondisi yang memaksa saya untuk sejenak menjauh dari dunia blogging. Dengan tujuan mengevaluasi, introspeksi sekaligus mencari jawaban dari pertanyaan - pertanyaan yang ada dalam hati saya.

Ada seorang sahabat yang mengatakan jika sekali - kali coba pandanglah diri kamu dari luar. Sebab kamu tidak akan pernah merasakan kekuarangan dalam diri kamu jika selalu melihat dari kacamata diri sendiri. Itulah yang beberapa hari kemarin saya lakukan. Mencoba menjadi orang lain dan menatap blog saya dari luar agar saya bisa menemukan letak kekurangan dari semua yang saya lakukan lewat ngeblog. Alhamdulillah akhirnya saya menemukan jawaban dari semua pertanyaan yang tersirat di hati saya tersebut.

Apa yang kamu cari dari ngeblog?. Uang, ketenaran atau pinter - pinteran? Ah kenapa mesti ada pertanyaan seperti itu dalam diri saya?. Padahal selama ini saya tidak pernah memperhitungkan apa yang saya dapatkan dari sesuatu yang orang lain anggap adalah hal yang sia -sia.

Sebagai seorang pencinta alam saya diajarkan untuk ikhlas memberikan apapun yang kita bisa bagi sesama dan alam yang kita cintai ini. Disinilah saya mendapatkan pelajaran jika orang kaya adalah orang yang lebih banyak memberi sesuatu dibandingkan dengan apa yang harus dia terima.

Dulupun saya pernah menjadi seorang pandusiar dari beberapa radio komunitas di daerah saya. Meski tanpa gaji dan kadang harus merogoh kocek sendiri, tapi saya jalani semua itu dengan ikhlas. Saya bersyukur karena lewat mulut ternyata saya masih bisa membuat orang lain terhibur. Sungguh sangat berbahagia rasanya saat melihat seseorang yang terpinggirkan karena keterbelakangan mental bisa tersenyum gara - gara acara radio saya. Yah, sebuah ganjaran kebahagiaan yang mungkin tidak bisa saya nilai dengan uang.

Bagi saya ngeblog tak jauh beda dengan dunia pencinta alam yang telah menjadi bagian dari hidup saya. Hubungan persahabatan yang ada di dalamnya bukanlah sekedar formalitas atau basa - basi di dunia maya belaka. Semua tergantung dari siapa yang memaknai dari hubungan persahabatan dunia maya itu sendiri. Tapi bagi saya dunia blogging memang benar dilakukan di dunia maya, tapi pelakunya adalah nyata. Nyata bisa merasakan apa yang dia baca dan apa yang telah dia tuliskan.

Ngeblog juga hampir sama dengan apa yang dulu telah saya lakukan sebagai seorang pandusiar. Sama - sama terkesan sia - sia di awalnya, tapi jika kita bisa memaknai pastilah kita bisa mengambil kesimpulan jika ngeblog bukan hanya sebatas menulis, membaca komen atau berdiskusi dengan yang lainnya. Menurut saya ngeblog juga bisa dijadikan sarana ibadah kita di dunia maya. Kalaupun bisa memberikan sebuah materi bagi kita, yah itu hanyalah sebuah ganjaran di dunia atas semua keikhlasan memberi sesuatu saat kita ngeblog.

Dulur Blogger, sudah lebih 4 bulan saya memasuki dunia yang penuh warna - warni ini. Ibarat murid sekolah, mungkin sudah saatnya saya menerima rapor catur wulan untuk semua yang sudah saya lakukan saat ngeblog. Bagi saya anda semua adalah guru - guru saya yang berhak untuk menentukan nilai rapor blog ini merah atau hitam. Jadi saya berharap anda bisa memberikan masukan, kritikan atau mungkin komen pedas tentang blog saya ini.

Silakan anda obok - obok semua isi tulisan yang ada di dalamnya. Telanjangi diri saya jika ada hal yang menurut anda perlu ditelanjangi. Jangan sungkan silakan anda buka - bukaan tentang blog ini atau penulisnya. Sebab ada baiknya saya telanjang sejenak agar bisa lebih mudah melihat semua kekurangan yang ada dalam diri saya. Yah, siapa tahu ada panu keangkuhan dan kesombongan dalam kulit saya yang perlu dihilangkan.

Saya berharap semoga Essip menjadi sebuah blog yang bisa memberikan suatu kebaikan namun tidak mengggurui bagi siapa saja. Kalaupun tidak ada satupun yang bisa diambil dari blog ini, minimal bisa membuat seseorang yang membacanya bisa tersenyum simpul ceria.

Oh ya buat dulurku Bro Hakim, Luka Yang Indah bagi saya bukan hanya sebatas lagu tapi disitu juga ada semangatku. Karena luka itu Brot aku bisa menjadi seseorang yang bisa memandang dunia ini dengan begitu indah. Sepurane brot untuk beberapa hari aku tidak bisa menemanimu ngeblog. Santai saja brade, meski lelah seorang pencinta alam tak akan pernah menghentikan langkah. Seorang pencinta alam juga akan enggan menanggalkan ransel yang ada di pundaknya, sebelum dia berhasil menaklukkan puncak tujuannya.