Untuk Dija

Orang bijak bilang jika sebuah janji adalah hutang. Dan hutang haruslah segera dilunasi apabila kita sudah mempunyai kesanggupan untuk membayarnya. Demikian halnya dengan hutang saya kepada adik Dija, haruslah segera saya lunasi karena memang sudah tiba waktunya untuk menepatinya.

Meskipun saya jarang berkomen di rumah Dija dan sebaliknya Dija juga tidak pernah dolan ke rumah saya ini. Bagi saya republik blogger adalah sebuah keluarga di dunia maya. Seperti halnya di pencinta alam yang mengajarkan jika kita semua bersaudara. Saya pun menganggap semua anak-anak dari dulur blogger adalah keponakan saya juga. Sama halnya saat saya memperlakukan adik-adik organisasi Wachana sebagai adik-adik saya sendiri.

Saya teringat saat dulu mampir ke rumah Dija saat dia berumur 9 bulan. Saat itu saya berkomentar jika mungkin saja saya akan memberikan sesuatu kepada dia saat ultahnya nanti. Tepat tanggal 23 Maret ini Dija sudah genap berusia setahun dan itu artinya saya harus segera membuktikan komen saya tersebut sebagai sesuatu yang tak sekedar basa basi.

Ada beberapa persamaan antara saya dengan Dija. Walaupun saya lebih beruntung dari dia, karena saya masih sempat melihat dan bahkan berkomunikasi dengan wanita yang telah melahirkan saya. Namun saya pikir Dija lebih kuat dari saya, karena sedari lahir dia sudah bisa menerima semua kenyataan hidup dengan senyuman manisnya. Dibanding dengan diri saya yang terkadang masih saja ingin berontak terhadap semua kehendak Sang Khalik. Dia pun lebih hebat dari saya karena dengan umur yang masih setahun, Dija sudah bisa menuliskan semua cerita hidupnya dalam sebuah blog. Sebuah sejarah bagi dia, yang tentunya sulit disamai dengan kebanyakan blogger.

Yo wis tah, kalau diteruskan saya bisa mrebes mili sendiri nantinya hehe. Oke deh Met hari jadi yang pertama buat Dija sayang. Semoga panjang umur. Doakan juga om Akbar juga panjang umur ya. Biar kelak om juga bisa melihat karya Dija yang lainnya. Oh ya dibuka kado dari om ya. Maaf kadonya cuma sederhana, tapi bikin kayak gitu lumayan bikin om berkeringat loh Dija. Bahkan sampai habisin kopi 3 gelas loh hehehe. Sekali lagi met ultah buat ya.. Lophe Yu Dija..!

Oh ya perhatian buat dulur blogger. Kado di bawah ini hanya untuk konsumsi buat balita. Jadi di anjurkan buat yang sudah merasa dewasa untuk tidak ikut-ikutan membukanya. Tapi jika anda masih penasaran untuk membukanya, dimohon pengertiannya untuk tidak tertawa berlebihan, karena apa yang saya lakukan ini sebagai wujud profesionalisme sebagai seorang blogger. Lagipula tidak ada salahnya kan melakukan hal yang konyol untuk menghibur hati seseorang?.

Klik gambar untuk buka kado

Panjang umurnya..panjang umurnya serta mulia.. Met ultah Dija sayang...