Sebenarnya Itu Bukan Sampah




Alhamdulillah, meski impian untuk menikmati cokelat Cadburry dari Gaphe urung terlaksana. Namun rasanya saya cukup bahagia hari ini. Tanpa saya sangka tiba-tiba Kakaakin menyatakan jika saya berhak untuk mendapatkan bingkisan cokelat karena menjadi komentator pertama dalam postingnya kemarin. Hem memang Allah Maha Kreatif untuk membuat senang hamba-Nya. Cokelat Cadburry melayang dari hayalan, sekarang sebagai gantinya cokelat made in Samarinda bersiap ada di tangan hehe.
Lebih membahagiakan lagi karena siang tadi ada sebuah pesan singkat yang mengatakan jika adik-adik saya berhasil menjadi juara 1 dalam lomba kreatifitas daur ulang sampah yang digelar oleh Mapala Mahadipa Fakultas Teknik Unej.


Tanpa menafikan arti dari sebuah cokelat yang telah diberi Kakaakin. Bagi saya kabar tersebut ibarat sebuah cokelat yang lebih lezat dari semua cokelat yang ada di dunia ini. membahagiakan karena bagi kami ini merupakan sebuah jawaban jika pada dasarnya apa yang kami lakukan bukanlah sesuatu yang sia-sia.

Banyak tantangan menjadi seorang pencinta alam kampung seperti kami. Apalagi bagi diri saya sebagai anggota yang paling tua sekaligus salah satu pendiri organisasi. Banyak nada sumbang yang mengatakan jika saya hanya bisa mendidik adik-adik saya menjadi seorang pemulung sampah. Tapi ya sudahlah, namanya juga sebuah perjuangan. Tak selamanya apa yang menurut kita baik, bagi orang lain akan dianggap baik pula.

Inti permasalahannya mungkin karena di dalam organisasi kami ada semacam progam kegiatan yang dianggap sebagian orang sebagai kegiatan memulung. Memulung, ya sebuah kegiatan yang kadangkala membuat para pelakunya menjadi seseorang yang termarjinalkan dan dianggap sepele dalam masyarakat kita.

Sebenarnya saya tidak setuju jika ada yang mengatakan apa yang kami lakukan adalah memulung. Menurut saya itu bukan hanya semata memulung, tapi memberdayakan dengan cara berkreasi, memanfaatkan sekaligus menyelamatkan sampah yang kita pungut.

Ketika adik-adik saya memunguti kertas-kertas ujian yang dibuang berserakan di sekolahnya. Itu bukan memulung!, tapi itu memanfaatkan. Sebagai organisasi yang berdiri di kaki sendiri, tak ada satupun lembaga yang mengucurkan dana buat kami. Tiada baliho atau spanduk sponsor yang mewarnai setiap kegiatan kami. Dari sampah yang kita pungut dan kumpulkan itulah kami masih bisa bernafas untuk memberikan sedikit sumbangsih kami kepada bumi pertiwi.

Saat ada pesta perayaan ulang tahun di pencinta alam lain, seringkali adik-adik saya pulang terlambat karena masih disibukkan memunguti sampah perayaan. Itu bukan memulung!, tapi itu menyelamatkan. Sebab sudah sepatutnya kami sebagai seorang pencinta alam bisa memberikan contoh kepada pencinta alam lainnya, jika bukanlah seberapa banyak gunung yang harus ditaklukkan oleh seorang pencinta alam, tapi seberapa banyak sampah yang sudah dia selamatkan.

Ketika adik-adik saya berjalan menyusuri jalan sembari menenteng tas kresek sebagai wadah sampah yang mereka pungut. Sekali lagi itu bukan memulung!, tapi mereka sedang berkarya. Karena setidaknya mereka sudah memberikan bukti jika masih ada sekelompok orang yang mau berbuat di tengah kondisi para pemuda kita yang sudah mati suri untuk berkarya.

Semoga tulisan ini bisa semakin memotivasi adik-adik saya untuk terus berkarya. Tentunya bukan sebuah karya yang hanya semata mengejar sebuah piala, tapi sebuah karya yang didasari tanggung jawab mereka sebagai seorang pencinta alam.

Sekali lagi, sebenarnya itu bukan sampah, tapi adalah sesuatu. Ya sesuatu yang telah menjadi perekat persaudaraan kami sekaligus semangat untuk berkarya bersama di dalam satu atap bernama Wachana. Setidaknya karena sampah itu pula mereka kelak punya sebuah nostalgia yang bisa mereka ceritakan buat anak-anaknya.

Image and video hosting by TinyPic

Komentar

  1. PERTAMAX...gunakanlah pertamax.Daur ulang salah satu bentuk menyayangi

    BalasHapus
  2. Bumi itu harus disayangi kalo gak sayang tinggal aja di pluto

    BalasHapus
  3. komen satu lagi dapat payung gak nih?

    BalasHapus
  4. Bagi sebagian itu mungkin memang sampah, tapi bagi sebagian orang itu merupakan aset untuk kaya. Disini saja ada banyak orang yang sukses dari plastik dan sampah. LOGAM JAYA milik seorang haji dari Madura sekarang mempunyai armada truk (biasanya berwarna hijau) berpuluh2 unit yang digunakan untuk mengangkut sampah2 itu dari Bali ke Surabaya. Omzetnya bermilyard2 perbulan.

    Salam hangat serta jabat erat selalu dari Tabanan

    BalasHapus
  5. Selamat atas prestasinya (coklatnya juga)...
    Salut dan apresiasi dari saya atas langkah nyata ini yang lebih dari sekedar teori dan kampanye pemanis mulut semata. Menghadapi masyarakat memang tidak perlu dengan berlagak menggurui, cukup berikan saja bukti
    Kreativitas emang perlu

    BalasHapus
  6. selamat atas apa yang diperoleh saudara saudara saya di wachana....
    semoga tetap bisa berkarya dan be yourself...
    ^_^

    sekali lagi TETAP SEMANGAT....

    BalasHapus
  7. salut atas usahanya! tetap semangat untuk selalu go green..

    BalasHapus
  8. anjing menggonggong Wachana cuek beybeh lah....maju terusss!
    selamat yaa, hebat loh...bisa berkreasi dari bahan daur ulang gitu.
    SEMANGAT!!

    BalasHapus
  9. assalamu'alaikum kang....
    pagi ini mau menyapa dulu karena baru bisa kembali lgi.. heheh
    selamat atas coklatnya dan trus semangat menjaga bumi ini...
    salaam

    BalasHapus
  10. ntar coklatnya dibagi ya Uncle! :D

    BalasHapus
  11. Itulah tabiat sebagian dari kita yang kadangkala meremehkan sesuatu yg menurut rasio kita tdk berguna padahal dibalik tumpukan sampah ada "permata" yang berkilauan.

    BalasHapus
  12. Keren
    Selamat ya buat adik2mu itu sahabatku :)

    BalasHapus
  13. hebat yah, masih muda sudah bisa berkarya dengan bahan daur ulang dan jadi juara lagi...Saluuuuuuut,

    BalasHapus
  14. Mantaps!!!
    Kata orang Tsu Chi, sampah itu emas..
    so, gak boleh di buang. hihi.. :17

    BalasHapus
  15. melihat sampah atau limbah dr cara pandang yang lain ya Akbar.
    dan, benar sekali sampah bagi sebagian orang, kadang bisa jadi sumber panghasilan bagi sebagian yg lain
    salam

    BalasHapus
  16. senang sekali punya adik-adik yang berprestasi sperti itu ya, ngga kayak saya :D

    BalasHapus
  17. Menurut saya ...
    Baik itu Coklat sebenarnya dari Kakaakin
    maupun coklat kiasan yaitu berupa berita kemenangan sang adik ...
    dua-duanya sangat manis Sip ...

    Karena dua-duanya mengandung kecintaan ...
    Kecintaan Seorang Sahabat
    dan'
    Kecintaan Seorang Kakak pada adiknya

    Salam saya Sip

    BalasHapus
  18. Saluut bagi pecinta bumi yang berusaha mengurangi pembuangan sampah. Oh ya, kalo bayi dipijitin, maka peredaran lancar, Insya Allah pertumbuhan lebih baik. Ada petunjuknya di buku-buku tentang pijat bayi..

    BalasHapus
  19. Riez@
    silakan ambil hadiahnya di balai desa terdekat Kang hahaha :20

    Sugeng@
    kiro2 minta satu truk boleh gak yo Cak hehe

    Yoriyuliandra@
    yupz Mas.. bukti lebih penting ketimbang teori

    Imam Shyhox@
    ojo lali upeti sampahnya di farmasi loh hiyahaha

    BalasHapus
  20. Hilsya@
    makasih.. semangat untuk kita semua

    Desri@
    hehehe enggak ada anjing di kampung saya loh Mbak, matur nuwun deh untuk dukungan semangatnya

    Mabrurisirampog@
    Waalaikum slam Kang.. ora njaluk cokelat tah?

    Bundamahes@
    jangan kebanyakan makan cokelat Bun.. entar giginya item hehe

    Komputekmania@
    yupz semoga aja masyarakat kita bisa memberikan perhatian juga pada dampak yang ditimbulkan oleh sampah

    Cucuharis@
    makasih Mas Achoey.. sukses buat novel Sahaja Cinta ya

    BalasHapus
  21. Nadia Meutuah@
    kan belajar berkreasi harus dimulai sedari dini mbak.. makasih Mbak Nad

    Mashyury@
    tapi kata pencinta alam "kalau mau buang sampah harus di tempatnya"

    Bundadontworry@
    betul Bun.. jangan suka menghakimi jika sesuatu yang kotor dan usang itu juga negatif ya

    Eks@
    loh sampean itu hebat loh, buktinya bisa ngeblog

    Nh18@
    bener juga ya Om.. ada cinta dibalik cokelat itu hehe

    Ami@
    hem, saya malah jadi pingin punya bayi nih mbak Ami hehe

    BalasHapus
  22. Mantep wz..terus brshkan bumi kita dri smpah dgn d'daur ulang lg..

    BalasHapus
  23. Siip! Jempol dua untuk Wachana dan pendirinya :16

    BalasHapus
  24. hebat jadi komentator pertama, kalau aku komentatpr terkahir mungkin ya minggu-minggu ini :)

    BalasHapus
  25. Selamat ya, atas prestasi yang diraih wachana :)
    Pantasan aku bersin2 hari ini...
    Rupanya ada yang nyebut2 namaku disini :D
    Hayo... mana alamatnyah :D

    BalasHapus
  26. bro..masalah sampah itu sangat sulit ditata karena yah...banyak yang berkepentingan. Seandainya semua orang bisa memilah dengan baik... baik yang bisa dikerjakan...yang organik bisa jadi pupuk...non orgnik bisa di daur ulang... kalau saja ada yang mau serius mengelola pasti bisaaaaaaa

    BalasHapus
  27. kaleng bekas banyak ditempatku kang, silakan kalo mau diambil..hehe..

    selamat ya atas pretasi yg ditorehkan sang adik, menciptakan generasi kreativ di indonesia sehingga Indonesia bersih..
    salam

    BalasHapus
  28. Selamat atas keberhasilan adik-adiknya.
    salut banget sama mereka.
    andai di Indonesia semua orang seperti adik kakak,
    pasti bersih deh dimana-mana

    BalasHapus
  29. Sofyan@
    ayo wis kapan gudang rumahmu mau dibersihkan, nanti saya bawa pasukan..

    Ratansolmj9@
    matur nuwun, selamat ulang tahun ya Om..

    Lidya@
    sapa tahu Mbak, ada giveaway buat komentator terakhir hehehe

    Kakaakin@
    makasih Kak, nanti deh saya kirim lewat email

    BalasHapus
  30. Necky@
    mungkin sampah dinilai sebagai sesuatu yang usang karena kotor dan bau wujudnya Pak

    Tunsa@
    umpama dekat-dekat situ, pasti kuambil deh Kang.. atau boleh kok sampean kirim kesini hehehe

    Putrie@
    makasih Mbak Put..

    BalasHapus
  31. Ah ngiler sama coklatnya

    BalasHapus
  32. tetap semangat dek, selain mungutin barang daur ulang itu,, dirimu kan juga ngajarin game online .. ea kan ?? ngajarin FB juga,, ngeblog juga,, laagian ngapain mereka didengerin dek,, cuekin ajalh ..

    BalasHapus
  33. Itu namanya kreatif mas Lozz, salut pada mereka yang bisa memanfaatkan sampah..

    BalasHapus
  34. Wah...selamat ya untuk coklatnya & prestasi adik2nya :)
    Untuk pengolahan sampahnya bagus banget itu, aku juga lagi menggalakkan pengolahan sampah di kelp2 Bina Lingkungan binaan kami..

    BalasHapus
  35. wis pokoe salut karo mas lozz dan org kreatif sejagat rat!

    BalasHapus
  36. kalau semuanya berpikir seperti Akbar dan adek2ny,, bumi akan tetap hijau dan ga penuh tumpukan sampah,
    coklat semakin berasa enak pastinya :D

    BalasHapus
  37. Sya@
    beli donk Mbak Sya.. minta ama yayank hehehe

    Fitr4y@
    harus didengerin Uni.. biar tambah semangat

    Orin@
    makasih Mbak Orin..:18

    BalasHapus
  38. Mechta@
    wow.. semoga sukses Mbak Mechta.. salam buat dulur-dulur di sana ya

    Adechaeruna@
    saya juga salut ternyata Kang Ade pinter bikin sajak

    Ysalma@
    bener nih Mbak Ysalma, lebih nikmat lagi jika sambil makan cokelat, mata kita tidak melihat tumpukan sampah

    BalasHapus
  39. Artikelnya bagus sekali...

    menjadikan lingkungan jadi bersih dari sampah
    kan nampak indah dan ramah lingkungan....

    BalasHapus
  40. tangan-tangan yang cinta akan kehidupan dan nafas manusia.

    Medan Hari ini masih 40 derajat celcius, sepertinya 4 hari berturut-turut serasa sulit bernafas karena terik dan gerah yang tak tertahankan

    BalasHapus
  41. Salut... terhadap generasi yang mau peduli terhadap lingkungan!!!

    BalasHapus
  42. Jadi ngiler pngin tau pasukannya kang lozz hehe

    BalasHapus
  43. assalamu'alaikum Mas Essip...?
    wah sangat fantastis..
    kreatifitas yang tidak diragukan lagi, emi bumi kita tercinta...

    BalasHapus
  44. kalau koment yg pertama dapat coklat, lantas koment yang ke 46 pasti juga dapatkan ????

    BalasHapus
  45. Daur itu berarti proses
    ulang itu berarti berbalik
    maka sampah jadi barang yang berguna terus jadi sampah lagi

    BalasHapus
  46. Sudah terbukti...bahwa dengan sikap peduli dan mau berkreasi pada akhirnya bisa meraih prestasi.
    SALAM Hangat dari Kendari... :16

    BalasHapus
  47. Pada kenyataanya memang demikian ya mas...bagi yang kurang jeli menganggap itu adalah sampah, namun bagi yang jeli menganggap itu rejeki.

    Dan sampai sekarang saya tetap mengumpulkan kardus, kaleng-kaleng dan plastik (hasil dari pembelian sendiri) sudah banyak saya tukar kepada orang profesionalnya

    BalasHapus
  48. haduuuh merasa bersalah deeh.. haahha.. kalo nggak dapet coklatnya, salahkan kotak parfum saya yang nggak ngeluarin nama kamu Lozz! wkwkwk...

    tapi nggak apa-apa, dapet dari kakaakin kan udah lumayan tuh. samaa cokelatnya koq.

    tentang sampah, saya jadi inget ketika pulang dari treking kemarin juga wajib memungut sampah yang dibuang.. dibawa lagi ke bawah, dan bahkan sama penjaganya dick lagi apakah bener itu sampah semua udah dibawa dari laporan barang yang sebelumnya dibawa ke atas. kalo barang bawaannya banyak, tapi sampah yang dibawa dikit.. biasanya kena teguran sih.

    BalasHapus
  49. menyulap sampah atau barang tak berguna menjadi emas alias memiliki nilai jual tinggi dengan berbagai cara pasti jiwanya adalah jiwa wirausaha

    BalasHapus
  50. sampah2 tak terurai seperti plastik harus diapakan mas?

    BalasHapus
  51. wahh beneran nech dapat coklat dari kakaakin? klo gak suka lempar aja yach ke priok hihihi...

    BalasHapus
  52. whuaaaa....
    keren kali adek adek nya ituh bang Lozz!!
    salut lah...
    salam hangat buat mereka yaaa!!!

    lho...lho...
    AKiiiiin..
    kenapa eyke gak dapet coklat iniiiii???
    *sirik...hihihi...*

    BalasHapus
  53. Kegiatan seperti ini sangat bagus lho. Mudah2an semakin banyak remaja yang kreatif yo mas. Jangan tawuran aja yang ditingkatkan. Mereka seharusnya bisa menjadi manusia cerdas dan bermartabat.

    Salam hangat dari Surabaya

    BalasHapus
  54. nungguin potekan coklat cadbury nya
    satu potekan juga boleh :p

    BalasHapus
  55. Banyak orang bilang itu sampah, karena terlihat kotor. Dan selalu ada anggapan bahwa kalau bekas bungkusan berarti sampah.
    Tapi kalau bisa didaur ulang menjadi suatu kreasi, malah bisa jadi duit kan! :)

    BalasHapus
  56. menone sangat salut ma para pecinta alam....... seharusnya masyakat semua harus mempunyai rasa sepeerti ini...........


    salam persahabatan selalu dr MENONE

    BalasHapus
  57. salutt dah buat adik-adik kang lozz..
    bener kang, sampah bisa menjadi ladang emas bagi siapa saja yang kreatif mengolahnya dari barang tak berguna menjadi berguna.. setidaknya ini bisa menjadi contoh untuk yang lain untuk lebih meningkatkan lagi rasa cinta terhadap bumi pertiwi..

    BalasHapus
  58. Selamat yaa buat coklatnya
    dan selamat karena adeknya menang dan berhasil membantu penyelamatan bumi ini

    BalasHapus
  59. "jika bukanlah seberapa banyak gunung yang harus ditaklukkan oleh seorang pencinta alam, tapi seberapa banyak sampah yang sudah dia selamatkan."

    Lozzz.... terbuka mata saya membaca kalimat Lozz Akbar diatas...

    bener banget!!! Pecinta alam itu bukan hanya mendaki dan mendaki... tapi kalau dia mengaku mencintai sesungguhnya alam ini, dia akan selalu berusaha memberi yg terbaik utk alam...

    Maju terus Lozz dan kawan2!! kami semua disini belajar banyak loh dari kalian.. selamat untuk adiknya Lozz... qta jg ikut bangga! :-)

    BalasHapus
  60. benar Kang... itu bukan sampah,
    itu tuh duit...
    kalo gak percaya tanya pemulung

    sedj

    BalasHapus
  61. Keren Mas Lozz. Lama kali aku gak mampir ke bLog ini. Salut banget buat adik2nya yg bisa menang dan menyelamatkan bumi pertiwi. Seharusnya kalian tuh yg berhak dapet piala adipura. (gak naymbung yo hehe, ndak apao2 disambung2 wae yo)

    BalasHapus
  62. cool! serius tumben mas... :D
    mas aku juga mau pamer, kemarin aku bersih2 tas ku setelah sekian lama, mulai dari keresek, bungkus permen, tisu, bungkus coklat, mari, dkk... keluar dari tas itu... soalnya aku gak tega buang sampah sembarangan, jadi aku simpen... :) *sok pamer deh

    BalasHapus
  63. asyiiikkk...walo ga menang coklat, tapi dapet ganti yang lebih siiip

    BalasHapus
  64. ini dia baru yang namanya bener2 seorang pecinta alam yang sebenarnya. :18
    Selamat yach Kang !!!!!!!! :14

    BalasHapus
  65. wah lama gak mampir ksini
    zaluuutttttttt....deh buat perjuangannya. semangat!!! (sbnrny lbh ke "menyemangati diri sendiri) ;)

    BalasHapus
  66. fotoin donk hasil daur ulangnya maaas, mau liaat.. hehehe!

    BalasHapus
  67. Kren banget blog ini mas... pertama kali berkunjung nih.. :) salammmmmm

    BalasHapus
  68. Lozz, terharuuuu banget baca posting ini!
    saya nggak nyangka, kepedulian Lozz dan adik-adik terhadap kebersihan lingkungan sampe segitunya. Bukan apa-apa, sangat jarang anak muda yang rela mungutu-mungutin sampah setelah perayaan, apalagi sambil nenteng tas kresek gitu...duh, salut, salut...

    Suami saya, kebetulan memiliki kepedulian serupa. Biarpun seringkali dipandang sebelah mata karena terkesan mencari perhatian atau mungkin pujian, tapi dia cuek...sampah apapun itu, selalu dipungutnya dengan senang hati :)

    Salam Lozz, posting bulan mei ini baru saya baca di bulan Desember...telat banget ya!

    BalasHapus
  69. Lagi bongkar2 postingan lamanya kk lozz..dan nemu ini..
    huaaaa, salut dah sama anak2 wachana :)
    pecinta alam yg sungguh cinta alam ;)

    BalasHapus
  70. sebenarnya itu bukan sampah ,
    Semangat mas loz, pelajaran yang sangat berharga ini akan saya sampaikan kepada sahabat saya ...

    BalasHapus

Posting Komentar

Terima kasih telah membaca artikel dengan cara seksama dan tidak dalam tempo sesingkat-singkatnya