Tanpa terasa kita telah menjalani sepertiga pertama di bulan suci ini. Bulannya para pencari Tuhan. Bulan saat pintu ampunan dibuka lebar-lebar bagi siapapun juga yang sungguh-sungguh ingin memasukinya. Menghamparkan kembali lembaran sajadah panjang, yang mungkin sudah lama tak tersentuh di dalam almari pakaian. Membasuh muka dan anggota tubuh yang mungkin telah rindu sejuknya air wudlu'. Ya, itulah Ramadhan. Bulan perlombaan menuju kebaikan. Bulan dimana hanya pejuang sejati yang akan mengangkat trophy kemenangan tinggi-tinggi di lebaran nanti. Dulur blogger, entah kenapa dini hari ini pikiran saya menerawang suasana Ramadhan beberapa tahun silam. Saat di mana di bulan seperti ini biasanya saya berlagak bak panglima perang yang lengkap dengan senjata meriam. Ya, saya kangen mercon bumbung . Saya kangen keceriaan saat petasan bambu itu dinyalakan. Namun sayang, petasan mambu itu sekarang hanya menjadi cerita masa kecil yang telah lalu. Suara keceriaan itu sekarang telah bergant...