Menjauh Bukan Berarti Musuh
Ada kejadian menarik saat kemarin sore saya melakukan patroli rutin di Warung Blogger. Sebuah kisruh kecil terjadi oleh sebuah ulah seorang pengunjung yang dianggap memberikan sebuah rasa ketidaknyamanan pengunjung warung lainnya. Kejadian tersebut bermula dari sebuah aksi nitip dagangan berlebihan dari salah satu pengunjung warung.
Awalnya saya mentolerir aksi teman yang melakukan aksi flood tersebut, karena saya menganggap mungkin si teman masih belum tahu tentang WB sebenarnya. WB adalah milik bersama meski pada awalnya saya yang menciptakannya. Saya tidak pernah merasa sebagai pemilik tunggalnya, jadi dalam masalah ini saya ingin kebijakan tentang ulah teman tersebut juga diputuskan bersama. Saat itu saya menanti respon dari pengunjung warung lainnya, sebab sebagai salah satu admin saya pun tak ingin sembrono mengambil sebuah keputusan.
Tak seberapa lama nampak mbak Iyha, Melly Margeraye, Erwin Aziz dan beberapa pengunjung lain melakukan aksi protes mereka kepada si teman tersebut. Tanpa saya sadari tiba-tiba pula beberapa blogger mengajukan curhatnya tentang keberadaan teman tersebut di WB. Mereka mengeluhkan jika si teman juga sering melakukan flood di inbox FB dengan tujuan agar
WB semakin panas karena si teman malah menambah dagangan linknya. Bahkan dia pun berpendapat jika tiada guna sebuah forum jika kita tidak bebas mengemukakan pendapat di situ. Iseng-iseng saya menelusuri blog dan forum teman tersebut. Kesimpulan pribadi saya mengatakan jika si teman tidak akan cocok dengan karakter blogging dengan pengunjung WB kebanyakan. Hati saya mengatakan jika si teman harus saya KICK demi kenyamanan warung. Alhamdulillah banyak blogger yang online saat itu lewat chat. Seratus persen pendapat dari mereka menyatakan jika si teman harus segera di kick dari WB. Jadi yo wis, dengan terpaksa atas nama ketentraman dan ketertiban WB sebuah tendangan satpam dunia maya saya luncurkan untuk mengakhiri jurus flood dari si teman.
Lain halnya cerita dari teman di WB. Beberapa hari belakangan beberapa blogger dibuat uring-uringan oleh aksi dari oknum blogger. Seorang oknum blogger bisnis online yang mencoba memaksakan menggelar lapaknya seperti halnya si teman di WB. Saya kira wajar jika oknum blogger tersebut cuma sekedar menitipkan link lewat sebuah komen jadul "nice info gan, saya tunggu kunjungan baliknya". Tapi jika oknum tersebut memaksakan idealismenya dengan komentar pedas di blog orang, saya rasa itu sudah keterlaluan.
Saya pikir pasti ada rasa mangkel jika blog kita diperlakukan seperti itu oleh seorang oknum. Namun jika kita mau perhatikan sebenarnya itu adalah trik-trik kuno agar mendapat sebuah perhatian. Seorang oknum mengeluarkan komen kontroversi pada sebuah blog, tujuannya hanya satu yaitu sensasi untuk sebuah perhatian. Ya sebuah sensasi agar mereka diperhatikan. Agar kita penasaran dan berkunjung balik ke blognya. Membuang energi sia-sia rasanya jika kita terlalu mempedulikan mereka. Atau bahkan membicarakan mereka lewat posting tersendiri di blog kita. Apalagi jika kita dengan terang-terang memuat link yang mengarah ke blognya. Jelas itu sebuah keuntungan bagi dia, karena secara tidak langsung kita telah memberikan backlink gratisan dan blog dia akan nangkring nyaman di anak tangga Google. Bukankah sudah menjadi hukum alam jika sesuatu yang biasa akan menjadi luar biasa jika kita terlalu membicarakannya?.
Itulah beberapa hal gesekan yang kerap kita temui di ranah blogspher ini. Perbedaan idealisme dalam ngeblog seringkali menjadi pemicu timbulnya gesekan itu. Apakah salah dengan perbedaan itu?. Saya rasa tidak, semua tergantung bagaimana kita menyikapi dan saling menghormati semua perbedaan tersebut.
Di awal-awal ngeblog satu hal yang saya lakukan adalah mengamati berbagai aliran dan idealisme blogging yang ada di ranah blogspher ini. Tujuannya agar saya mendapatkan sebuah pakem yang jelas tentang arah blog saya ke depan. Akhirnya saya mendapat kesimpulan pakem saya adalah blog santai dengan konten enteng layaknya blog yang dimiliki emak-emak.
Jujur saya kurang begitu tertarik dengan blog motivator ala bisnis online, karena keterbatasan saya dalam berpikir secara bombastis. Saya juga kurang tertarik dengan blog monetize, SEO, karena saat ini saya tak terlalu peduli dengan Alexa, PR dan segala jenisnya. Saya pun tak akan betah berlama di sebuah blog puisi dengan sastra tinggi, karena radar otak saya tak bisa menangkap dengan sempurna sinyal-sinyal sebuah karya sastra. Tapi tetap, saya menghormati mereka semua, sebab bisa jadi kelak saya pun akan membutuhkan artikel-artikel mereka.
Yang saya lakukan adalah berusaha agar pakem idealisme ngeblog saya tetap berjalan pada relnya. Berhubungan dengan dulur-dulur blogger yang saya anggap seidealis dengan saya. Sedikit menjaga jarak dengan blog-blog yang saya rasa bukan sealiran. Menjauh tapi saya tak menganggap mereka musuh. Harus ada sebuah zona yang saya ciptakan agar pakem saya tidak berantakan dan sebaliknya saya pun tak ingin merusak pakem idealisme ngeblog orang lain. Coba saja anda bayangkan jika tiba-tiba saja saya komen cengengesan di blog orang serius, jelas saya akan digampar habis-habisan di situ.
Menurut saya ranah blogsphere tak ubahnya ibarat perumahan besar dengan berbagai macam karakter penghuninya. Sebagai salah satu warganya tentu saja kita diharapkan agar menjaga keharmonisan perumahan itu. Tak mungkin kiranya kita meloncat pagar tetangga dengan seenaknya. Ada bel di situ yang harus kita pencet. Ada pintu yang harus kita ketuk. Mungkin pula kita memerlukan uluk salam jika ingin masuk ke dalamnya. Jika ada makanan cobalah nikmati dengan sepenuh hati. Jika ada yang tak cocok dengan makanan tersebut, cobalah untuk memberikan sebuah saran yang tak sampai menyinggung empunya rumah. Kita pun tak bisa memutar musik idealisme kita kencang-kencang, karena mungkin ada tetangga yang tak berkenan dengan kencangnya suara musik kita. Harus ada kesadaran pribadi, jika sebuah idealisme pribadi kita tak bisa dipaksakan masuk ke dalam semua batok kepala orang lain.
Jika saja kesadaran itu kita punyai, insya Allah tak akan terjadi lagi kejadian-kejadian seperti yang saya tulis di atas. Seorang blogger bisnis online afiliasi mungkin hanya akan menemukan resep masakan sambal terasi jika dia masuk di blog emak-emak. Blogger emak-emak pun tak akan mencari info data harga sembako pada sebuah blog SEO. Jadi apa yang harus kita ributkan. Apa yang sebenarnya oknum-oknum itu cari?.
Memang benar kita telah bebas dari pasung demokrasi. Kebebasan mengemukakan pendapat sudah kita genggam. Tapi bukan berarti kita harus bebas berpendapat dan berekspresi seenak udelnya. Kejujuran dan bebas merdeka harus kita punyai saat menulis. Tapi kita juga harus sadar jika ada hak asasi orang lain yang wajib kita hormati.
Jujur bukan berarti kita bebas mengumbar lisan tentang apa yang ada di kepala kita. Kita masih punya hati, masih ada nurani sebagai penimbang semua tindakan kita. Bebas bukan berarti kita harus mengeluarkan tulisan dan komen-komen yang pedas. Sebab selamanya Indonesia ada berada di timur.! Bangsa yang terkenal ramah tamah dan menyikapi semua perbedaan dengan tepo sliro.
Dulur blogger, Mari kita semua saling belajar dewasa demi kejayaan blogger Indonesia di dunia maya. Saling menjaga dan menghormati zona idealisme kita masing-masing. Jika ada perbedaan sikapilah dengan bijaksana dengan semangat persaudaraan. Jangan nodai karya kita dengan cacian, umpatan atau hujatan. Sebab seorang blogger sejati tentunya tak akan kebingungan memilih kosakata yang baik saat menyuarakan idealismenya. Maju terus blogger Indonesia.!
pokoknya saya tidak tebar lapak di webe, biar saja yang berminat menemukan blog tersebut secara sukarela
BalasHapushe.. he.. tapi saya yakin satpamnya sabar kok tidak suka uring-uringan
salam damai dari pamekasan madura
salah akun malah ketahuan nich kalau dang lonceng (kata orang pamekasan)
BalasHapusCasio Online Store@
BalasHapuswow ada akun arloji di sini
Learn Busines@
eh ternyata juragannya juga muncul wkwkwkwk. mator sekelangkong kang
tidak ada forum yg betul2 bebas...
BalasHapusselalu ada nilai dan ikatan yg membatasi...
kenapa ndak bikin aturan saja...dilarang membuka lapak di forum...
aman cerita....
terus bikin juga aturan yg bikin admin stress...kick
Saling mengerti, saling memahami...
BalasHapusLebih bagus lagi bila bisa saling mendukung...
Namun bila tidak bisa mendukung, turut berjalan berdampingan sajalah... :)
Maju terus blogger Indonesia :D
Kode etik dan bertenggang rasa, kangen dah lama gak blog walking. Piye kabare? Kode etik dan bertenggang rasa, kangen dah lama gak blog walking. Piye kabare?
BalasHapusPokoknya saya dukung dari belakang
BalasHapusSkydrugz@
BalasHapusnitip posting boleh kok mas, tapi untuk eceran. lah kalau nitip dalam jumlah partai itu yang gak bisa. namanya aja warung buka hypermarket
Kakaakin@
apa enggak sebaiknya berpegangan tangan juga #ups bukan muhrimnya
Only zy@
alhamdulillah baik.. kamu sendiri kemana aja nih.
Ciro@
ojo didorong loh Kang..
Iya,baik mas - aku dah ndak bergerak d dunia digital, jd jrng muncul. Ini ol via hp.Iya,baik mas - aku dah ndak bergerak d dunia digital, jd jrng muncul. Ini ol via hp.
BalasHapussaya juga sering dapet komen aneh..nitip dagangan, minta komen balik, minta duit <- [oke yang ini ngarang]. di grup FB ada yang flood. saya gaptek, gak bisa ngehadangnya, jadi terpaksa KICK. dan komen terpaksa jadi dimoderasi dari yang awalnya bebas.
BalasHapussabar juga ada batasnya ya Mas? :D
Salam MagaHaya!
bener belajar ngeblog sehat yah mas hehe. kasian kalo liat orang2 yang senengane nitip link, kalo bisa ngomong langsung sama si orang itu, pengen langsung ngomong, 'sakno'
BalasHapusuntung ya di blogku gak ada orang2 yg nyepam aneh2,ehhehe
BalasHapuswahh aku ketinggalan berita nih hmmm..gak tau malah ada org spt itu di WB,hehhe
Ini termasuk kriminalitas blogging ngga ya?
BalasHapus*ngacung*
p.s sudah saya follow, kalau mau, follow back ya. syukron
blog emak-emak datang nih uncle :)
BalasHapusawalnya sempat kesal kalau ada yang komen aneh2,tapi suami saya bilang didelete aja komennya wis beres gak usah bete wong dia juga gak mikirin aku .
ternyata dunia maya juga seperti dunia nyata ya yang penuh dengan ujian :)
Vote uncle lozz ah oops gak ada kuis ya kok di vote
Serius tapi santai, santai tp serius. Yg kaya gini nich malah cepet nyantol dan ga bikin esmosi, esteler, esdegan. Haha *ngawur*
BalasHapus..kisruh ya mas,,,maafkan kesalahan saiya...piz...pizza...
BalasHapusyah yg jelas sebebas apapun tuh orang dg konten2nya, tetap hrs ada rasa tgng jawab kan ya..bukannya mentingin diri sendiri,,sy jg lgsng walk out dr grupnya..ga penting..
BalasHapussiapa itu ya uncle....lama nggak mampir ke wb sih...
BalasHapuspagi ini malah ada 9 spam bhs nginggris yg panjang2 banget, udah kudelete ...eh nongol lagi..., semuanya dari 1 IP
untung aja pakai moderasi komen, jadi dia belum sempat ngetop he..he..
Ma kasih supportnya ya Kang, masih dalam taraf konsep somasi, belum lapor polisi. Belajar lagi nih tentang prosedur hukum...snis online. Aku sempet direview di blognya lho kang, abis itu trafficnya naik darstis, padahal aku gak gitu peduli soal traffic yang penting nulis uneg2.
BalasHapusAku juga banyak dinasehati nulis bukan nada mencak-mencak. Lah, banyak muncul memori traumatik. Lagi belajar ngatasin emosi negatif.
Ma kasih supportnya ya Kang, masih dalam taraf konsep somasi, belum lapor polisi. Belajar lagi nih tentang prosedur hukum...
Aku sendiri terdaftar dalam WB sebenarnya, tapi aku belum pernah aktif disana kang. Alasannya tak lebih karena aku harus memilih dalam keterbatasan waktuku. Jika ada waktu luang, aku lebih memilih utk blogwalking. Sementara FB maupun twitter memang jarang banget aku tengok. Namun, sesekali aku hanya jadi silent reader di hiruk pikuknya WB :) Begini aja blogku sering terlantar... :)
BalasHapusBTW, aku setuju banget dg pendapatnya Kang --> Saling menjaga dan menghormati zona idealisme kita masing-masing. Jika ada perbedaan sikapilah dengan bijaksana dengan semangat persaudaraan.
Maju terus blogger Indonesia :)
ora iso sak karepe dewe
BalasHapuskabeh ono aturane
ooh...jelas sudah kenapa aku merasa nyaman maen2 kesini : sesama pakem blog emak2..hehe... Jadi, ojo bosen yo..aku datang dan datang lagi (meskipun klo disini aku jadi 'makhluk halus' hihi..)
BalasHapus*dan aku salut dengan kesabaran adminnya WB itu... *
Wuiihh, bener banget, Lozz!
BalasHapusKalau ada orang yang berkomentar aneh bin ajaib di blog kita, sebaiknya diabaikan saja. Apalagi kalau sudah mengganggu hajat hidup orang banyak, ah, ah...kedewasaan memang perlu proses, salah satunya malah saya dapat dari posting ini... :D
hehe..pak satpam melakukan tugasnya dengan baik. Arigatou ya Pak..
BalasHapusBener ni Pak gk suka blog yang isinya puisi? Kalau blogspotku ini, isinya juga puisi dan foto, kira2 masuk selera Pak Satpam gk? *hlah promo*
sabar kang sabar,, istighfar istighfar.. hehehe
BalasHapussantai wae kang,,, kita sealiran pokoknya..... :D
yang penting harus bisa jaga sikap agar tidak dijauhi (:
BalasHapusmantap deh mas akbar....saya mah damai aja maunya..
BalasHapussaya aja bingung ini blog mau dibawa kemana...
*garukkepala...
yang saya tau isinya campuradukgakadajuntrungannya..
hehehe...
makasih yah mas atas memberikan keamanan dan kenyamanan di WB, harus lebih hati-hati lagi nih biar gak dikick....
kabuuur...loncat pager...
Only Zy@
BalasHapuswah si Zy pindah markas di Tweet sih sekarang
Dokter Gigi Gaul@
hem mungkin nanti saya komen sambil minta kawin aja enaknya ya pak Dokter hehe
Fonega@
sepanjang tidak berlihan saya pikir gak masalah mbak Fon..
Djangan Pakies@
betul kang.. lah para orang pinter di senayan sana sekarang sudah hobi engkel-engkelan.. apa blogger mau niru juga yo kang?
Ennylaw@
saya enggak pernah nyepam loh mbak En, tapi cuma nitip sendal disitu
Fitri@
oke deh nanti saya kuntit balik.. syukron ya
Lidya@
BalasHapusloh bener kok mbak, saya lebih ngefans blognya emak-emak.. jujur, opo onoke dan satu lagi keponakan saya nambah teruus hehe
Tarry Kittyholic@
hahaha ketahuan nih kalau lagi kangen kampung, jadi ingat jajanan ala Indonesia terus..
Puteriamirilies@
tidaaak.. tak akan kumaafkan dikau sebelum menulis 1000 posting hehe. santai wae mbak, kejadian kemarin bisa dijadikan pelajaran buat kita semua
Monda@
delete aja tante trus laporin sebagai spam
Ami@
hehehe ini dia salah satu korbannya.. nyantai mbak Ami, jangan biarkan diri kita malah memberikan sebuah baclink gratisan buat mereka
Catatan Kecilku@
wah sayang yo.. padahal kita butuh tukang masak banyak tuh mbak di warung hehe
Riez@
apa perlu kita bikin kartu kuning dan merah seperti bal-balan yo kang?
Mechta@
BalasHapuswah satu perguruan berarti kita ya mbak..hehe
Bintang@
kata orang Jawa, sing waras ngalah mba Irma
Yusta tt@
asal bahasanya gak mengandung sastra tingkat tinggi saya masih bisa mencerna mbak Yustha.. kan saya lemot hehehe
Mabrurisirampog@
asal jangan aliran sesat wae loh kang
(L)ain@
jaga sikap, jaga komen, jaga diri
Muamdisini@
kelihatannya pakem kita sama kok Mas.. blog gado-gado
Gak tahu aku mau comment apa Mas...ntar salah comment :D
BalasHapusDulu aku sedikit idealis, eh sekarang nge-pop :D
Aku juga pelaku bisnis online, tapi alhammdulillah gak mau melakukan apa yang tidak suka orang lakukan padaku....ada banyak cara promo and cari backlink kok.
Mantap neh 'satpam' Wb memang harus tegas, kalo ada yang 'tukang nyampah' kek yang diceritain diatas mending dikick aj langsung, ketimbang bikin anggota yang lain pada mengkerut jidatnya. He he. .
BalasHapusEh, saya jadi kepikiran juga neh, kalo Mas Loz kurang betah berlama lama singgah di Blog saya (coz, blog saya sebagian besar isinya puisi)Tapi ga apalah, toh masih banyak hal yang bisa dilakukan untuk bersahabat selain masalah selera dalam berkarya (ngeblog)
Salam.. .
ada 3 hal Uncle ( ngikutin gayanya Mas Enha) :
BalasHapus1. sebagai sesama blogger, harus punya etika , seperti yg sudah uncle tuliskan diatas.
2. berbahasa santun adalah budaya kita, jadi kalaupun mengkritik , ada cara yg baik bukan mengumbar kata2 tdk sopan/vulgar.
3. sebagai admin WB, Uncle sudah tepat bertindak seperti diatas, salut utk Uncle :)
semoga kedepannya , kita semua lebih baik lagi dlm bersikap dan bertutur dalam ranah dumay ini ,aamiin
salam
Ternyata banyak ragam juga di dunia perblogggeran yah...
BalasHapusSaya yang masih awam harus banyak belajar juga nih
etika di dunia maya pun harusnya sama dengan yang nyata karena isinya memang manusia manusia yang sama... :( hmmm.. saya setuju dengan pakem yang mengatakan bahwa kebebasan itu adalah sesuatu yang memiliki batas..
BalasHapusehhhh ada urun rumbuk disini ya,,,spakat saya Uncle, kita memang bebas mengutarakan uneg² tapi tetap norma² harus kita jaga, jare wong Indonesia itu sopan² kok ternyata ada yang berbuat aneh²...
BalasHapusMerdeka.... I Love Indonesia Whatever !!! hehehe
baru tahu ada masalah ini di warung blogger
BalasHapus* ya iyalah chika baru gabung di WB hehee^^
setuju dengan beberapa pendpat blogger di atas
untuk membuat aturan khusus di WB^^
biar gx terjadi salah paham
hehee
ng... iya Mas Lozz... tadinya WeBe (dan facebook) masuk ke e-mailku di google, yg otomatis masuk ke hape,... krn pernah nge-flood dari webe akhirnya aku pindahin e-mail facebooknya ke yahoo.. hehehe...
BalasHapustapi iya yah... dunia maya nggak ada bedanya dgn dunia nyata dmana qta hrs menjaga sopan santun dgn sesama...
hmmm... kalo aku ada kesalahan atau apa, tolong diingatkan ya Mas Lozz... tengkyuu...
maju terus blogger Indonesia... :-)
Belo ketinggalan info niih, jarang maen ke WB siih -_- maaf ya mas..
BalasHapussemoga gak ada lagi yang nyampah sembarang..:) semangatt blogger Indonesia...
belo setuju ma kalimat di atas *sesuatu* pokoknya setuju ame mas Lozz ^_^
Waaahh....tensine duwur saiki... :D sopo teman kuwi sam...???
BalasHapusayoo smangaat bang sbgai blogger muda generasi penerus bangsa,,(hahaaa)
BalasHapusBlog emak emak datang juga nechh hihihih...ohh ternyata ada masalah serius di WB yachh...jarang berkunjung sech hehehe.....tp skrang masalahnya sdh selesai khan?
BalasHapusikut mendukung uncle ahh...maju terus blogger indonesia...
Sudah sepantasnya yang tidak bisa beradaptasi jadi terasing mas Lozz, semoga blogger semakin beretika ya mas..
BalasHapusga melu-melu ah!
BalasHapus*tatapan licik
Pokoknya mah warung gak boleh rusuh..
BalasHapuslah klo rusuh dagangan kita gak laku2 dong mas :D
Ya sudah lupakan saja orang itu..karena kita semua butuh pengunjung blog, tapi tidak dengan cara curang..dan mengganggu kenyamanan orang lain ngblog.
tapi selama ini saya mengartikan kalo menjauh itu berarti udah bermusuhan sob.. miris banget rasanya..
BalasHapusBismillah...
BalasHapusTok-tok... Assalamualaikum
Rumahnya kanglozz makin rame aja nih.. Kayaknya aku ketinggalan cerita banyak banget nih :(
Komenku kang, 1 terima kasih kang atas pembelajarnnya.. 2. semoga kita semakin dewasa, 3. jangan sampai apa yang telah dibuat dengan susah payah ini dikotori oleh ulah usil blogger yang hanya mencari keuntungan semata.
SEMANGAT!!!!
hahahaha
BalasHapuswes langsong di crakc'ers ae cak seng njanc***i ngunuiku, upss, gak boleh kasar di dalam forum, hehehehehe
halo Kang,..maaf baru kunjungan balik.Aku belum gabung dan paham sama WB nih..
BalasHapusoia, soal komenmu yg sempat terhapus,..maafkan ya.,karena memang postinganku kuhapus yg berjudul satu dasawarsa.ini kumasukkan ke dalam draft saja karena demi kebaikan.makasih atas kepeduliannya Kangg,..tapi diemailku, komenmu masih ada koq :)
ya betul siapa tau menjauhnya seklian mencari sebuah inspirasi buat menyambung konten baru....hehhee
BalasHapusnyambung ga komen ku...
Seperti di dunia nyata, namanya juga tetangga tentu karakternya bermcam-macam. Meski dalam jagad blog ini kita bebas berekspresi dan mengeluarkan pendapat, tapi tetap ada etikanya walau tidak tertulis. Yang perlu dilakukan adalah tetap menjaga hubungan bertetangga ini demi kebaikan bersama. Betul mas, menjauh bukan berarti memusuhi namun semata2 untuk menjaga hubungan baik itu sendiri.
BalasHapusowalah... jadi itu to ribut2nya kemarin? maklum jarang OL tapi sering nitip link juga tapi gak banyak kok, paling seminggu sekali hehehe...
BalasHapusweleh...gak suka puisi?
yawda tetap semanangad aja semoga WB tempat menjalin ukhuwah makin tentram ya
Kita gak musuhan kan, Om? *nyengir
BalasHapusApa khabar, Om?
ooh jadi anda admin WB dimana saya join..
BalasHapushuaa... saya gak tau anda adminya..
salam kenal yaa...
di Wb cuma lirik2 aja soalnya :)
Kang saya gak bisa masuk WB...passwordnya lupa hahhaha
BalasHapusSabar SaM,,
BalasHapuskita sii harusnya saling ngerti ajja.. saling mendukung bahkan...
BalasHapusbiar pada adem iia semuanya ;)
"Dalam diri manusia terdapat fitrah damai. Setiap orang pasti mencintai kedamaian, kebahagiaan, ketentraman dan kesehjateraan"
BalasHapusgitu ya mas.... tnyata banyak aliran2 ya mas... lah saya msk yg mana ya, aliran sungai kali ya, hehehe
BalasHapussy menganggap dunia maya dan dunia nyata sama aja. jangan ngerugiin orang, jgn rusuh urusan orang...
Sampai segitunya, ya? Sekarang jarang fb-an dan jarang dolan ke webe, jadi tidak tahu ada ontran2 kecil di sana. Heu.. heu...
BalasHapus*lihat2 dulu, tengak2 dulu sebelum berpendapat. Lanjut googling, ah... Siapa tahu mbahe bisa jawab*
wah...semenjak pindah bagian baru saya jarang buka WB maklumlah namanya prajurit...pindah bagian bukan berarti pekerjaan lama langsung ditinggalkan begitu aja..makanya agak2 rempong bro.
BalasHapusYo wis, kalau masalahnya udh clear....
kembali untuk mencari teman "sekufu" akan tertata dengan sendirinya dan ini terlihat dari komentar2 yang hangat atau sekedar one liner only.....piss bro
bermusuhan tidak harus menjauh kan
BalasHapussemakin dekat dan diketai biar akur lagi
sama nih bagian yang ini "pakem saya adalah blog santai dengan konten enteng layaknya blog yang dimiliki emak-emak"
BalasHapussaya ikut sealiran ya mas. tapi saya tetep suka tulisan mas lozz. keren-keren. santai tapi tegas, hehe.
ya mari kita saling jaga & hormati sesama blogger ya mas, amin..:)
nah ini mas...saya dah bosen kalau dengan Blogger yang suka Share Link berlebihan bahkan Duplikat kesannya memaksa banget di kunjungi.
BalasHapusharusnya semua di biarkan secara alami seperti membuat Artikel yang bagus (bukan COPAS pastinya) maka tanpa di undang mereka pun akan berkunjung bukan :D
Salam Sukses - Happy Blogging