Ayo Ngeblog: From Facebooker To Blogger

Pagi tadi lewat fasilitas timeline iseng-iseng saya mencoba mengubek-ubek akun FB saya. Membaca satu persatu-persatu aktifitas-aktifitas yang dulu pernah saya lakukan lewat FB. Lucu rasanya manakala saya melihat status-status FB yang dulu pernah saya buat. Begitu reaksional dalam menyikapi sesuatu. Asal nyeplos saat menyuarakan ketidaksetujuan pada sebuah permasalahan. Maklum saat itu saya adalah seorang debater amatir yang getol beradu argumen di grup-grup FB yang saya anggap menyerang keyakinan agama yang saya pegang. Itulah sedikit gambaran tentang saya sebelum menjadi blogger. Seorang facebooker yang doyan membuat coretan-coretan tak jelas ke dinding-dinding FB yang saya ingini.

Ngeblog secara tidak langsung menjadi sebuah panti rehabilitasi psikologi bagi diri saya. Bisa mengajarkan betapa perlunya mendahulukan nurani akal fikiran sebelum kita mengeluarkan opini lewat lisan. Tidak asal nyeplos dan  bersikap diam manakala ada sesuatu yang kita anggap mengancam. Meski saya akui sikap primitif itu sering kambuh, tapi alhamdulillah ada dampak perubahan psikologi ke arah lebih baik yang saya rasakan begitu signifikan terjadi setelah menjadi blogger seperti sekarang ini.

Ngeblog tak ubahnya seperti pondok pesantren buat saya. Di sini saya belajar menyelaraskan apa yang saya tulis dengan kehidupan realis. Bagi saya blog adalah sebuah cerminan dari sang empunya. Saya harus menuliskan segala sesuatu yang ada pada diri saya secara jujur tapi tidak kejujuren. Harus ada etika yang saya dahulukan. Harus ada pesan moral yang sebisa mungkin saya sisipkan lewat sebuah tulisan.

Kendati tak berlabelkan agama, saya berharap blog ini bisa menjadi media dakwah bagi siapa saja. Meski tiada sisipan ayat-ayat, tapi saya berusaha agar tulisan saya senantiasa bermanfaat. Berusaha mengarahkan kebaikan meski tiada kutipan firman-firman Tuhan. Menjadikan pula ngeblog sebagai sebuah corong kampanye lingkungan saya sebagai seorang pencinta alam kepada siapa saja yang mau membacanya.

Setahun kemarin di akhir bulan September saya resmi menjadi seorang blogger. Bisa dikatakan saya telah menjadi "korban yang beruntung" dari sebuah hasutan seorang teman. Siapa lagi kalau bukan Masbro dan Apikecil yang saat itu secara sporadis menghasut saya untuk berkarya di sebuah dunia bernama blogsphere. Tanggal 29 September saya membuat sebuah posting perdana yang begitu sederhana. Sebuah kebingungan yang saat itu coba saya ungkap melalui sebuah tulisan. Yah, saya bingung tentang apa yang nanti akan saya lakukan agar blog ini bisa berumur panjang. Yang jelas saya saya tak ingin menjadi seorang blogger yang hanya bisa eksis sesaat, layaknya cendawan yang hanya muncul di kala musim penghujan.

Toleh kanan-kiri, observasi dan amati keadaan sekitar. Itulah yang dulu saya lakukan sebagai seorang pemula. Bukan berarti saya mau pilih-pilih teman, tapi saya harus menemukan pakem yang pas dengan karakter tulisan saya. Blogsephere begitu luas, jutaan karakter ada di dalamnya dan saya harus pandai memilahnya untuk kebaikan perkembangan karier ngeblog saya ke depannya.

Alhamdulillah, saya bertemu dengan orang-orang yang bisa memberikan sebuah semangat pada diri saya. Blogger-blogger yang mau ngayomi, mbarengi dan nguwongi seorang pemula. Serasa saya menemukan sebuah keluarga baru di dunia maya. Sebuah persahabatan yang tak mengenal kasta, status sosial, pendidikan dan berapa banyak isi dompet saya. Sungguh tak pernah saya sangka sebelumnya jika seorang tukang sapu warnet desa bisa bersahabat dengan seorang mantan perwira. Tak pernah saya punya bayangan jika dalam waktu singkat saya bisa mengenal orang-orang hebat. Yah, itulah dunia blogging, segala sesuatu bisa terjadi tanpa kita ingini.

Lewat orang-orang itulah saya bisa belajar banyak hal. Ngeblog tak ubahnya universitas dunia maya bagi saya. Blogwalking sudah menjadi gaya hidup saya untuk menimba ilmu pengetahuan, info, pengalaman hidup dan banyak hal lainnya. Merekalah sebenarnya guru-guru online saya. Lewat tulisan-tulisan mereka saya banyak belajar tentang cara menulis yang baik dan benar. Ibarat seorang pedagang, blogwalking bagi saya adalah sebuah sarana kulakan inspirasi yang akan saya jadikan bahan penulisan saya nanti.

Saat mengikuti kontes-kontes yang bertebaran di dunia maya, saat itulah saya menemukan pengalaman-pengalaman baru. Rasanya ada sebuah sensasi tersendiri saat dulu saya bisa beruntung nyantol menjadi salah satu pemenang kontes menulis cerpen. Padahal saat itulah pertama kali saya membuat sebuah artikel berbentuk fiksi.

"Ikhlas berbagi tak akan membuat kita rugi", Itulah pelajaran yang saya dapatkan saat bareng Masbro dan Apikecil mengikuti sebuah ajang kontes besar bernama Kecubung. Tanpa berlebih mengharap sebuah kemenangan. Hanya sekedar menjadi seorang partisipan untuk menyampaikan pesan-pesan lingkungan kami sebagai pencinta alam. Dan hasilnya? Wow begitu dahsyat.!. Ada rasa haru dan tak percaya saat melihat nama kami sebagai pemenang keduanya. Ada sebuah kebanggaan, tapi kami tak boleh menepuk dada berlebihan. Tak boleh saya terlena karena sebuah sanjungan, sebab kalah menang hanyalah masalah keberuntungan.

Dulur blogger dan Facebooker, itulah secuil pengalaman saya dari seorang Facebooker hingga menjadi seorang blogger. Semoga bisa menjadi semangat bagi siapa saja yang mau dan berminat menjajal blogsphere sebagai tempat berkarya. Yah, jika saja seorang tukang sapu bisa bertahan hingga sejauh ini, kenapa anda yang mungkin memiliki potensi lebih dari saya tidak bisa pula?. Semua hanya butuh niat, kemauan belajar, konsistensi, percaya diri dan keikhlasan. Yah, Sebuah keikhlasan tanpa mempedulikan pujian atau seberapa banyak kemenangan yang telah didapatkan. Sebab seorang blogger sejati tak akan begitu peduli dengan semua itu. Bukan pujian yang dia harapkan. Bukan pula kemenangan yang dia inginkan. Tapi hanya sebuah senyum simpul dan tepukan hangat dari seorang malaikat yang didapat saat nanti dia di akhirat.

Postingan ini diikutsertakan dalam Kontes Ayo Ngeblog: Saya Ngeblog, Kamu…??!! 
pada blog duniamuam

Komentar

  1. Weh apik mas...
    Mosok yo mas, ada yang bilang mau leren ngeblog gitu. Ahahaha...
    Sukses mas~

    BalasHapus
  2. Semoga dengan ngeblog dapat pahala...

    BalasHapus
  3. profil fbnya udah timeline juga ya?

    BalasHapus
  4. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  5. mudah2an suatu saat nanti, uncle Lozz bisa menjadi seorang penulis yang berasal dari blogger ... :)

    BalasHapus
  6. Untje van Wiebs@
    sapa Un yang bilang gitu? kamu ya hehe

    Riez@
    aamiin..

    Asep Saepurohman@
    ya mas... enggak enak juga sih, tapi wis terlanjur

    Sekarlangit@
    opo wae Anazkia iki hihihi

    Dey@
    ora kepikiran bu Dey.. biar Fauzan aja deh yang jadi penulis

    BalasHapus
  7. Dari facebooker menjadi blogger, dari blogger trus dapat dokter.. hehe

    Semoga menang, Kang.. berbagi tak pernah rugi, kalau menang jangan lupa bagi-bagi ya Kang.. hehe

    BalasHapus
  8. kok ada istilah panti rehabilitasi, apa ekx penggunakah?

    BalasHapus
  9. penggunaan istilah blog sebagai panti rehabilitasi keren juga bang...hehehehe...
    jujur aja bang akbar,,pengalaman bloggingnya meski baru setahun sudah mumpuni, malu saya yang udah 4 tahun bikin blog masih gini-gini aja..hehehe...
    oke, postingan ini kami catat sebagai peserta..
    terima kasih atas partisipasinya...

    BalasHapus
  10. universitas dunia maya, rektornya? hehe-Mantaf!

    BalasHapus
  11. Mari kita lanjutkan meski kita lelah..

    Dimanapun berada, di media apapun, mari berkarya bersama sama..

    BalasHapus
  12. Sukadi@
    saya pinginnya dapat yang seger-seger kok kang hehe

    Citrosblog@
    ya kang saya ex pengguna Friendster :)

    Muamdisini@
    matur nuwun dah dicatat sebagi peserta mas

    AdeT@
    sampean aja deh yang jadi rektornya

    Masbro@
    oyi sam. semoga selalu loyal meski tal kepontal hehehe

    BalasHapus
  13. untung body scannya udah ilang lagi klo ga aku pastri ngeritik lagi. untuk menganti tulisan ini "saya berharap blog ini bisa menjadi media dakwah bagi siapa saja". dengan yg lain :))

    BalasHapus
  14. no komen wes.. intinya, itulah asyiknya ngeblog yaa yah.. meskipun dengan bahasa dan kata yang berbeda, tapi hampir semua blogger pasti akan bilang seperti itu juga..

    aahh, ayah dhe so sweet kali malam ini.. ^_^

    BalasHapus
  15. SAM.....rokokan disek..^_^

    berarti yg mengajari sam lozz iku mbah ku sam...hehehe

    BalasHapus
  16. sukur diprovokasi ya. jadi saling kenal ama temen2 baru. asik ngeblog dah. ide tersalurkan, keinginan bisa dishare, dibahas bersama2

    BalasHapus
  17. semoga Uncle terus ngeblog sampai dah punya cucu nanti ya ....

    setuju Uncle, banyak yg didapat dr ngeblog ya...
    walaupun kadang rasa malas menulis suka datang...

    semoga sukses ya Uncle di kontes ini
    salam

    BalasHapus
  18. Iya Lozz, nge-blog itu ternyata membuka wawasan dan latihan meredam emosi :)

    Biarpun saya jaraaaang banget ikutan kontes, bukan berarti saya nggak mau berteman Lozz, tapi saya terlalu minder buat menuliskan sesuatu yang tidak saya kuasai dengan baik.

    Kenapa saya nge-blog?
    Karena saya senang menulis...duuuuh, satu kalimat ini kalo dibikin posting pasti mbulet...hehe :D

    BalasHapus
  19. Visualisasi postingannya maknyussss... hahahahha, tapi knapa blogger yg jadi sisi feminimnya?

    BalasHapus
  20. hari jadi blog ini sama dg ultahku dong :)
    uncle mau pizza pete? :-D

    BalasHapus
  21. Saleum,
    setelah baca tulisan ini akhir nya ngeh juga saya kang. Semua berasal dari niat. Dan saya sudah menyimpan kalimat "tak ingin menjadi seorang blogger yang hanya bisa eksis sesaat, layaknya cendawan yang hanya muncul di kala musim penghujan". karena terkadang saya sering seperti itu. hehehe....
    saleum dmilano

    BalasHapus
  22. jadi inget aplikasi facebook timeline saya yang seminggu kemarin belum aktif ( belum diliat lagi sekarang ).

    Saya sepakat dan sependapat dengan paragraf ke empat. sekecil apapun, sesederhana apapun saya berusaha untuk membuat postingan yang bukan saja enak dibaca tapi juga sarat makna, walaupun sampai saat ini belum bisa juga.

    BalasHapus
  23. Wah Mas Lozz sama kayak saya, dari Facebooker ke Blogger :).
    Sukses buat kontesnya, kayaknya bakal menang lagi nich tulisan :)

    BalasHapus
  24. Wes no koment,,,tulisane sama dengan nama blognya essip....hehehe

    Semoga berjaya Uncle....

    BalasHapus
  25. Facebook Timeline? Apa itu? Saya masih ga ngerti fiturnya.... :(

    BalasHapus
  26. dulu facebooker sekarang blogger,hmm...jempol
    semangat teruz ya mas

    oia,ntar postingan berikutnya atma kabarin^^

    BalasHapus
  27. Kalimat terakhir ... ?
    Nonjok banget Sip ...

    Saya suka kalimat itu ...

    Salam saya dulurku

    BalasHapus
  28. Ibu juri mampir nih...

    Blog adalah universitas dunia maya dan para sahabatlah yang menjadi dosennya ya... :)

    BalasHapus
  29. Baha Andes@
    tuh kesalahan teknis dari iklane loh kang. bukan kemauan saya. bisa jadi kapan-kapan muncul lagi. makane sampean inteli aja terus blog saya ya hehe

    Dhenok Habibie@
    ehm.. so sweet? ada maunya nih kayaknya?

    Yudiz@
    he-eh.. istilahe Wachana sesepuh hahaha.. semangat sam

    Rusydi Hikmawan@
    alhamdulillah terprovokasi ke arah yang lebih baik Mas

    Bunda Lyli@
    betul Bun. cuma males tuh penyakit klasiknya blogger ya. matur nuwun Bunda

    Bintang@
    ah mbak Irma merendah nih.. Tulisane maknyos gitu loh

    Cyaam@
    hehehe tuh nemu tadi di pasar emang gitu gambare mbak

    Lidya@
    oh ya.. wah kapan-kapan saya numpang perayaan ultahnya ya mbak

    BalasHapus
  30. Dmilano@
    betul kang.. niat untuk berkarya selamanya. masalah hasil biar Tuhan yang tentukan

    Abi Sabila@
    wah sarat makna banget kok kalau tulisan-tulisane kang Abi

    Tarry Kittyholic@
    oh ya.. tos dulu aja deh kalau gitu

    Sofyan@
    lah ora melu dikau kang? berbagi cerita pengalaman ngeblog, gampang kang?

    Asop@
    ada tuh kang Asop.. coba deh

    Atma Muthmainah@
    oke mbak Atma, kabari saya ya.. penasaran nih dengan "orang dari masa lalu"

    NH18@
    matur nuwun ya Om :)

    Kakaakin@
    waduh ada ibu njuri.. maaf belum sempat gelar karpet merah tadi Bu hehe

    BalasHapus
  31. Lucu juga kalau ingat dengan postingan pertama blog, karena banyak bingungnya namun 1 hal yang aku banggakan karena saat itu aku memilih untuk membuat blog, kalau tidak, entah gimana yah sekarang

    BalasHapus
  32. kalau saya, dr ngeblog baru ke facebook mas :)
    sukses ya buat kontesnya :)

    BalasHapus
  33. saya belum ngeblog,
    padahal pengin ngeblog,
    yah, sudah,
    sementara membuat primbon ini,
    semoga bisa bermanfaat... :)

    BalasHapus
  34. baru satu tahun menjadi blogger tapi dari setiap tulisanya kaya blogger yg udah punya nama. Jujur saya suka dengan tulisan2 uncle ga tau terkesan rapih aja dan enak buat di baca. Ada karakternya gitu loh mass :D

    BalasHapus
  35. Itulah hebatnya blog, tak bisa dikalahkan oleh Fesbuk ato twitter..

    BalasHapus
  36. apakah ada yang dapat calon istri??? wkwkwkwkwkwkwkwk
    guyon cak guyon. hehehehe
    semangat nge-blog, moga sukses, moga aku jg ikt semangat nge-blognya. hehehehe

    BalasHapus
  37. Hayo bagi senyumnya biar tidak kena perinah komandan

    BalasHapus
  38. Fadly@
    Anda sudah melakukan hal yang tepat mas. Kata pak SBY "lanjutkan..!"

    Melly@
    awas terlena dengan FB ampe lupa bloge loh mbak Mell hehe

    Suke@
    selama diniatkan untuk kebaikan napa tidak mas :)

    Yayack Faqih@
    semua pasti bisa kok mas, termasuk anda. Asal ada kemauan keras untuk belajar, saya rasa anda pasti lebih hebat dari saya

    Yuniarinukti@
    tapi kok lebih banyak pengguna FB dan Twitter ya mbak hahaha

    Kira@
    insya Allah bisa kang kalau Allah mengijinkan.. piye Jombang haha

    Citromaduro@
    uhui.. keep smile

    BalasHapus
  39. Essip banget niih tulisan :)

    banyak pesen yang disampein, dan ngena banget di hati *senyum manis* makasiih mas Lozz..

    sukses ye kontesnye :D

    BalasHapus
  40. saya selalu suka dengan bahasamu mas...(ehm!)...

    BalasHapus
  41. Dek, aku nggawe blog. Mampir ya.

    BalasHapus
  42. wah~
    ketinggalan angkot,,,
    ternyata facebooker jadian sama blogger.... turut berbahagia~
    sukses GA nya :-D

    BalasHapus
  43. ohh di kecubung uncle menang yachh.....kalo aku ngga dapat apa2 heheh...wng ngga bakat bikin cerita fiksi.....

    kalo aku kebalikannya...jd blogger dulu baru facebooker....sukses utk kontesnya

    BalasHapus
  44. saya?
    saya ikutan2 akbar aja deh ngeblog juga :)
    sukses ya dek

    BalasHapus
  45. apa yang ditulis apa yg dilakukan. sejalan seiring selaras. Amazing post.

    sya jg dah terjebak dg TIMELINE btw lol

    BalasHapus
  46. Akhir-akhir ini saya juga jarang buka akun facebook, gara-gara lebih enak BW dari pada WW di facebook. Kalau nge-blog lebih mudah ketemu teman-teman yang senang menulis, mengungkapkan pikiran lebih runut dan berpanjang-panjang. Nge-blog juga melatih otak lebih isiplin dalam mengungkap sesuatu. Jadi nge-blog sekarang ini emang top Mas. Semoga nanti kita bisa lebih meningkat lagi ya, nulis buku misalnya :)

    BalasHapus
  47. Blogger itu sebenernya gak beda jauh sama facebook, cuma tampilannya saja dibedakan.
    Ibaratnya status fb itu sama saja dengan postingan blog alias microblog sama juga seperti twitter yang lebih micro lagi, klo fb bisa di koment juga bisa di like, sama sperti blog. Kalo suka ya di bales klo cuek ya gpp, klo rese ya dihapus..hehe pertemanan di blogspot itu stau saya ya google friend connect, jadi stiap temen bikin posting blog baru secara otomatis ada di beranda blog kita. Kalo salah mangap yak.. :D salam kenal..

    BalasHapus
  48. Naya Elbetawi@
    sami-sami Nay :)

    Puteriamirilies@
    saya juga selalu suka komenmu mbak (ehm)

    Lazuardy@
    eh mbak Tutus.. udah mampir dan minum kopi saya tadi mbak

    Jiah Al Jafara@
    enggak minta traktiran jadiannya nih Jiah

    Nia@
    matur nuwun mbak Nia.. sun sayang saya buat duo Ina ya

    Julie@
    justru saya malah pingin ikutan mbak Julie nih

    Shireshou@
    hehehe sulit ya mau balikin ke FB model lama.. matur nuwun dah mampir ya

    Evi@
    aamiin.. saya turut berdoa deh semoga mbak Evi bisa jadi penulis nanti

    Herry@
    ehm saya pikir nggak sama deh mas Herry.. salam kenal balik mas :)

    BalasHapus
  49. ngeblog sebagai salah satu media dakwah buat kita....
    sya setuju sekali sob...
    sukses ya ngontesnya !

    BalasHapus
  50. Suka bacanya Uncle, beneran, ini bakal menang dech...

    Ternyata baru ya Ngeblognya, tapi langsung ahli ya, ndak kayak aku yang masih serba ndak ngerti, melangkah di blog sambil tertatih2, hikss... tapi yang penting tetap semangat :)

    Iya ya tak selamanya harutan teman itu berbuah penderitaan, buktinya ini...

    BalasHapus
  51. Subhanallah,,,
    Perlu banyak belajar nih kesini...
    "Media dakwah" tanpa harus mengobral firman Tuhan. Kampanye lingkungan yang tidak melulu dibalut dengan kutipan "dhoharo fasajadu...(ila akhirihi)" telah nyata kerusakan di muka bumi disebabkan karena ulah manusia...

    Makasih, Kang... belajar, belajar belajar. Makin kesengsem nih silaturrahiim kesini.

    BalasHapus
  52. Jika Kang Lozz menyebut blog sebagai "panti rehabilitasi psikologi" kalau aku menyebut blog sebagai ajang katarsis... hehehe

    BalasHapus
  53. aku kangen mrene... tak nunut leyeh leyeh yo, Kang :)

    BalasHapus

Posting Komentar

Terima kasih telah membaca artikel dengan cara seksama dan tidak dalam tempo sesingkat-singkatnya