Kantor Satpam Dunia Maya

Lagi-lagi misi untuk membuat tulisan tentang muhassabah diri tertunda. Namun kali ini bukan karena ulah saya yang kembali mencoba dolanan HTML. Sekarang ganti si majikan yang mengkudeta komputer saya, hingga saya kembali kehilangan gairah untuk melanjutkan tulisan saya.

Sedianya sih mau fokus menyelesaikan tulisan yang kemarin, tapi tiba-tiba saja si bos mengambil alih komputer dan saya justru disuruh nongkrong diluar warnet. Sambil gerundel saya tunggu si bos sembari merokok santai di depan. sejam, dua jam eh eh enggak terasa sampai jam sepuluh malam dia menggantikan saya menjadi karyawan di depan meja kerja ha.ha.ha. Saya bertanya dalam hati sebenarnya bos warnet ini siapa? kok malah sekarang malah majikan yang jadi karyawannya. Sedangkan saya yang seharusnya bertugas di meja itu, eh malah sekarang nongkrong sambil sedul-sedul di depan warnet.

Sebagai pelampiasan kekesalan, akhirnya saya mencari pelarian untuk memenuhi undangan dari mbak Julie dengan membuat posting tentang suasana meja kerja di kantor saya. siah, cuma penjaga warnet aja bilang kantor?.  Dengan kamera ponsel yang kurang begitu bagus saya menghabiskan jam kerja malam itu  dengan aksi jeprat jepret suasana meja kerja saya.

 
Ada 3 komponen yang hukumnya wajib untuk saya sentuh tiap hari pada saat kerja.

1. Keyboard - Mouse

Namanya satpam dunia maya ya pasti urusannya dengan dunia klak klik, jadi saya enggak perlu pentungan satpam kalau jaga keamanan.







2. Laci duit

Nah, kalau ini jelas semua sudah tahu fungsinya buat naruh duit. Bentuknya sama seperti laci biasanya kok. Tanpa kunci pengaman, karena tempat kuncinya sudah jebol, gara-gara saya pernah patahkan kunci di dalamnya.


 


3. Rokok plus kopi 

Ini dia doping saya sehari-hari saat kerja yang membuat saya betah berpegangan dengan mouse sembari menatap mesra monitor.






Dulur bloger, sebagai operator warnet tentunya meja kerja saya cukuplah sederhana, tapi meja kerja adalah segala-galanya bagi saya. Meja kerja bukan hanya sebagai pelengkap saat melakukan aktifitas pekerjaan, tapi juga bisa bersifat multiguna bagi saya.

• Sebagai rumah di dunia maya. 

Dari sinilah saya berinteraksi dengan siapa saja untuk saling bersilaturahmi lewat blog masing-masing atau lenyapa teman-teman lewat jejaring sosial.

• Sebagai sekolah. 

Tentunya suatu kerugian besar jika lewat pekerjaan yang berhubungan dengan internet, saya tidak bisa memanfaatkan untuk mengambil sesuatu yang positif.  Jadi di sinilah tiap hari saya belajar menambah wawasan. Yah, minimal ada satu istilah atau kosakata yang bisa saya bawa sebagai oleh-oleh saat pulang dari tempat kerja tiap harinya.

• Sebagai terminal bus 

Loh kok bisa berfungsi menjadi terminal?. Anda tentunya tahu jika terminal adalah tempat mangkal para pengamen. Nah di sini saya juga ngamen loh. Cuma bedanya kalau pengamen terminal memakai gitar dalam pekerjaannya. Saya pengamen dunia maya yang memakai mouse untuk mencari recehan dollar setiap harinya.hehehe

Ya sudahlah, cukup dulu acara inspeksi mendadaknya di kantor saya. Keliatannya giliran saya deh yang mesti sidak ke kantor anda. ehm kira-kira seperti apa ya kantor anda?.

sumber gambar : gfi.com