Apa Saya Mata Duitan?

Dalam beberapa hari belakangan ini, mungkin indera lihat anda melihat sebuah pemandangan yang tak biasa ketika memasuki rumah maya ini. Sederet banner sekarang nampak menempel di pojok bawah dari blog ini. Sebuah ornamen kelap-kelip yang mungkin saja mengundang pertanyaan dari dulur blogger lain. Apakah satpam dunia maya sekarang sudah berubah haluan menjadi seorang blogger yang mengkomersilkan tulisannya?.

Jujur saya masih butuh dengan nikmat duniawi bernama duit  Namun saya bukanlah seorang mata duitan, yang ingin membenturkan segala sesuatunya dengan uang. Menurut saya pribadi, apa yang saya lakukan sekarang hanyalah memberdayakan blog ini untuk sedikit mencari peruntungan lewat dunia maya. Atau lebih tepatnya saat ini saya sedang melakukan sebuah ekseperimen, tanpa merubah pakem sebagai seorang blogger personal. Mencoba untuk mencari sedikit celah ruang memulung saya di dunia maya, tanpa mengesampingkan jika saya adalah seorang blogger yang menulis dengan merdeka.

Terus terang saya adalah salah satu dari sekian orang yang mencari rejeki lewat dunia maya. Saya pun lebih dulu menjadi seorang pemulung dollar di dunia maya sebelum menjadi seorang blogger seperti sekarang ini. Namun insya Allah, tak akan ada satu pun banner yang bisa mendikte tentang apa yang akan saya tuliskan di blog ini. Tak akan ada link hidup di setiap tulisan saya yang mengarahkan seseorang agar mengkliknya supaya bisa menjadi refferal yang akan menguntungkan saya. Tak akan ada pula bujukan bernada super optimis agar orang lain mau menjadi pemulung pula seperti saya.

Essip bagi saya adalah sebuah media  untuk belajar, berkarya, bercerita dan berbagi untuk siapa saja. Sebuah kumpulan catatan sederhana yang saya targetkan bisa menjadi investasi nostalgia ketika saya berusia senja. Syukur alhamdulillah pula, jika Essip bisa menjadi ladang investasi amal yang tak terduga bagi saya.

Dulur blogger, segala yang kita lakukan semuanya tentu tergantung dari niat kita di awal. Namun kadangkala pula niat tersebut mulai berubah arah manakala  kita melihat sebuah celah yang lebih menguntungkan dari niatan awal kita. Semoga saja saya bisa istiqomah untuk tetap bisa menjadikan Essip sebagai sebuah rumah maya yang isinya bukan karena kepentingan isi perut.

Materi bukanlah sebuah hal yang mutlak untuk kita cari di sini, sebab inti dari ngeblog pada dasarnya adalah berkarya lewat sebuah tulisan, dengan tujuan untuk ikhlas saling berbagi. Dan jika saja ada sebuah materi yang kita dapatkan, itu hanyalah sebuah efek dari sebuah keikhlasan. Semoga setiap tulisan  selalu kita niati dan maknai dengan sebuah unsur bernama keikhlasan. Dari pada kita selalu berhitung dengan untung rugi, yang ujung-ujungnya hanyalah mengejar materi yang bersifat nisbi. Yah sebuah kenisbian yang  nikmatnya hanya sesaat, dibanding sebuah tulisan penuh keikhlasan yang akan dikenang dan tak akan lekang oleh jaman.

sumber gambar : http://www.kalsten.com/