Tiket dari Maling Budiman

S uatu pagi usai bangun dari tidurnya, Dargombez melihat sebuah kertas nampak tergolek di lantai ruang tamu rumahnya. Kertas itu menarik perhatiannya. Berwarna merah jambu. Berbentuk seperti surat undangan dan terlihat sengaja diselipkan begitu saja melalui sela daun pintu. Spontan, Dargombez pun menggerutu dalam hati. "Jiasik, siapa lagi sih yang nikah hari ini?" gerutu Dargombez. "Kenapa sih setiap bulan haji orang nikah pada saling ngantri?" "Dua hari yang lalu si Markonah nikah, kemarin giliran si Jaeman yang kawin." "Lah sekarang datang lagi surat undangan. Apa mereka enggak paham kalau aku sedang kesusahan?" Dargombez mengambil kertas bersampul merah jambu itu, lalu membacanya. (sorot gambar untuk mengintip isi suratnya) Kepada Yth Bapak Dargombez Sebagai tanda terima kasih, terimalah tiket nonton bioskop ini. Maaf, sekarang saya tak bisa memberi Anda hadiah yang layak. Tapi, saya berharap semoga tiket ini bisa se...