100
Horre , akhirnya Essip sudah memasuki posting ke seratusnya hari ini. Padahal rasanya baru kemarin hati saya diselimuti sebuah pertanyaan tentang apa yang harus kutuliskan , jika nanti saya menjadi seorang blogger. Saya sadar, jika diri ini hanyalah seorang manusia nokturnal yang sehari-hari bekerja di sebuah kantor satpam dunia maya . Bukan seseorang yang terlalu pintar merangkai kata, laksana seorang pujangga yang begitu lihai memainkan pena di atas selembar surat cin-ta Saya juga bukan seorang blogger kawakan, yang begitu mudah dalam sehari membuat sebuah tulisan. Saya pun masih sangat butuh korek api inspirasi terlebih dahulu untuk mengisi rumah maya yang sederhana ini. Namun bagi saya inilah nikmatnya menjadi seorang blogger. Enggak mesti di sekolahan jika kita ingin pintar. Di sini kita bisa belajar apa saja. Rasanya saya pun ingin terus menjadi seorang pemula, karena dengan begitu saya bisa terus belajar, belajar dan belajar dari siapa saja. Ketimbang waktu di...